17
kemunculan tingkah laku yang diharapkan.
24
Observasi tersebut bisa begitu berharga sehingga peneliti bahkan bisa mengambil foto-foto pada situs studi kasus. Paling
kurang, foto-foto ini akan membantu memuat karakteristik-karakteristik kasus penting bagi para pengamat.
25
Metode observasi dalam penelitian ini dianggap penting untuk mengamati kondisi lingkungan Kelurahan Gedong Pakuon, bangunan apa saja yang telah
dibangun serta bagaimana kondisinya setelah itu, pemanfaatan hasil pembangunan dan upaya pemeliharaannya dan penulis juga mengamati Pendamping Masyarakat
dalam proses pendampingan masyarakat, tentang bagaimana cara mereka berinteraksi dengan masyarakat.
Penulis tidak melakukan observasi terkait pelaksanaan tahap perencanaan seperti survey, rembug maupun musyawarah dikarenakan kegiatan tersebut telah
dilaksanakan pada tahun 2015, sehingga penulis memfokuskan penggalian infosrmasi tersebut dengan metode wawancara.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen tertulis, laporan dan surat-surat resmi.
26
Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan data-data yang bersumber dari dokumentasi tertulis.
Dalam penelitian studi kasus, penggunaan dokumen yang paling penting adalah untuk
24
Ibid, h.70
25
Robert K.Yin,Op.Cit, h.112
26
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, h.73
18
mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lain. Adapun fungsi dokumen dalam penelitian studi kasus adalah sebagai berikut:
Pertama, Dokumen membantu pemverifikasian ejaan dan judul atau nama
yang benar dari organisasi-organisasi yang telah disinggung dalam wawancara. Kedua,
Dokumen dapat menambah rincian spesifik lainnya guna mendukung informasi dari sumber-sumber lain; jika bukti dokumenter bertentangan dan
bukannya mendukung, peneliti mempunyai alasan untuk meneliti lebih jauh topik yang bersangkutan.
27
Adapun dokumen yang akan dikumpulkan oleh penulis adalah dokumen tentang profil kelurahan meliputi data monografi dan demografi wilayah sasaran
program, absensi kehadiran masyarakat dalam rembug maupun dalam musyawarah kelurahan, petunjuk teknis pelaksanaan program NUSP-2, pedoman umum NUSP-2,
dokumen Rencana Perbaikan Lingkungan, Rencana Kerja Masyarakat, data laporan akhir kegiatan tahun 2015, foto-foto dokumentasi kegiatan, serta data-data lainnya
yang sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dalam analisis data.
I. Metode Analisa Data
Menurut Emzir analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi lain yang
telah anda kumpulkan untuk meningkatkan pemahaman anda sendiri mengenai materi-materi tersebut dan untuk memungkinkan anda menyajikan yang sudah anda
temukan kepada orang lain.
28
27
Robert K.Yin, Op.Cit, h.104
28
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, h.85