Membangun Fasilitas Umum Konsep Pembangunan dalam Islam

48 perang, kita bisa minum dengan leluasa, tetapi mereka kesulitan mendapatkan air sehingga tidak bisa minum.” Rasulullah berkata,”pendapatmu sangat tepat” 55 Pada akhirnya perang badar dimenangkan oleh pasukan kaum muslimin yang menguasai posisi strategis dekat dengan sumber air. Dalam suatu riwayat, Utsman bin Affan sampai-sampai membeli sebuah sumur milik orang Yahudi di Madinah. Sumur itu dikenal dengan Raumah. Orang Yahudi pemilik air itu sangat kikir dan menjual air dengan harga mahal kepada umat Islam. Oleh sebab itu, Utsman membeli sumur tersebut dengan harga cukup mahal selanjutnya dibagi-bagikan gratis kepada umat Islam, bahkan umat Yahudi lainnya yang tidak memiliki sumur juga diberi secukupnya. 56 Uraian tersebut menggambarkan kepada kita bahwa betapa pentingnya air dalam kehidupan manusia. Dalam Al- Qur’an Allah berfirman, … َ ݖقعقجقو ܛقݜ َ َقݚقم َٱَ َكܛقݙ َقءَ َ ُك َ َ قش َفءَ َ فك قح َ َ قَقف ق أ َ َ ܖُي َقنݠُݜقم َ ٠ َ َ “Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. Maka mengapa mereka tidak beriman? ” QS. Al-Anbiya: 30 57 Hikmahnya dalam keadaan apapun manusia selalu membutuhkan air karena menjadi sumber kehidupan. Jika tidak ada air maka tidak ada kehidupan. Bukankah tercemarnya air juga menjadi sumber penyakit? Oleh karena itu, kekurangan air, kesulitan mendapat air bersih dalam suatu pemukiman penduduk tentu akan menimbulkan permasalahan terutama masalah kesehatan dan ibadah. 55 Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury, Op.Cit, h.266 56 Dyayadi, Op.Cit, h.241-242 57 Departemen Agama RI, Op.Cit, h.324 49

4. Membangun Kota Hijau

Kota Hijau Green City mengandung makna bukan sekedar kota hijau melainkan kota yang ramah lingkungan. Kawasan hijau perkotaan penting untuk memberikan kenyamanan dan membersihkan udara dari polusi, dan dapat mencegah terjadinya pemanasan global. Itulah sebabnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam menganjurkan umatnya untuk menanam pohon, walaupun kelak tidak dapat menikmati hasil kayu atau buahnya. Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: ܛًس ܱقغَ ُسقܱ غقيَ فمقݖ سُ َ ݚقمَܛقم , َ َقݙ يقݟقبَ و ق أٌَنܛ قس نقإَ و ق أٌَ ي قطَُݝ ݜقمَ قݔُ ܕقيق َ ًً رقزَُعقر ܲقيَ و ق أ ٌََܟ ٌَܟقققܯ قصَقݝقبَُ ق لَقن قََكقلقإ “Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.” HR. Imam Bukhari hadits no.2321 58 Dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam juga memberikan contoh Kota Madinah, beliau melarang penebangan atau merusak mengganggu lingkungan kota tersebut. Beliau Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda, “Kota Madinah suci dari batas situ hingga ke situ. Pohon-pohonnya tidak boleh ditebang dan tidak boleh melakukan kejahatan di dalamnya. Barangsiapa melakukan kejahatan, ia akan mendapatkan kutuk Allah, kutuk Malaikat, dan manusia seluruhnya.” HR.Al-Bukhari 59 Indahnya Islam telah memberikan pengajaran bahwa menebang pohon yang terdapat dalam kota Kota Madinah dalam kasus di atas berarti perbuatan 58 Abu Abdilbarr, Hadits Anjuran Bercocok Tanam bagian 1, https:abuabdilbarr. wordpress.com20071207anjuran-islam-untuk-bercocok-tanam-1, diakses 4 September 2016 59 Dyayadi, Op.Cit, h.119