Desain Penelitian Metodologi Penelitian

14 subjek penelitian berkaitan dengan siapa mereka, dalam kategori apa mereka itu, ciri-ciri umum dan unik mereka dibandingkan dengan subjek-subjek lain yang serupa. 20 Oleh karena itu, penting untuk menentukan kriteria subjek penelitian yang menjadi sampel dalam penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Pihak yang memahami pelaksanaan program NUSP-2 di Kelurahan Gedong Pakuon. Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung. 2. Masyarakat yang menempati sekitar lingkungan kumuh yang telah dibangun infrastruktur maupun yang masih diencanakan akan dibangun dari NUSP-2 serta aktif dalam pelaksanaan program NUSP-2 di wilayahnya sejak survey, rembug atau musyawarah, pelaksanaan kegiatan fisik, evaluasi dan pemeliharaan hasil pembangunan.. 3. Pendamping Masyarakat yang menangani wilayah Gedong Pakuon pada tahun 2015, dikarenakan terjadi pergantian pendamping masyarakat pada pertengahan tahun 2016. Berdasarkan kriteria di atas, sampel penelitian terdiri dari Lurah Gedong Pakuon, Koordinator LKM Sakai Sambayan sebagai pihak yang memahami pelaksanaan NUSP-2 di Gedong Pakuon serta Koordinator Kota NUSP-2 di Bandar Lampung yang memahami implementasi program NUSP-2. Kemudian 12 masyarakat Gedong Pakuon dari beberapa RT dan 2 pendamping masyarakat yang bertugas di wilayah tersebut terdiri dari CA Community Advisor teknik dan CA pemberdayaan. 20 Ibid, h.110 15 Maka diperoleh jumlah yaitu 16 subjek penelitian yang dianggap dapat memberikan informasi yang mendalam dan menyeluruh untuk penelitian dengan desain studi kasus di wilayah tersebut.

H. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Interview

Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam tape recorder . 21 Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe open-ended. Wawancara studi kasus bertipe open-ended, dimana peneliti dapat bertanya kepada responden kunci tentang fakta-fakta suatu peristiwa di samping opini mereka mengenai peristiwa yang ada. Pada beberapa situasi, peneliti bahkan bisa meminta responden untuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap peristiwa tertentu dan bisa menggunakan proposisi tersebut sebagai dasar penelitian selanjutnya. 22 Untuk memudahkan melakukan wawancara dengan metode tersebut disusun pedoman wawancara lihat Lampiran III, sehingga wawancara dalam penelitian ini dilakukan melalui open-ended semi structure. Informasi yang digali meliputi tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang difasilitasi oleh program NUSP-2 dengan kata kunci partisipasi masyarakat yaitu keterlibatan dan kesukarelaan. Serta untuk menggali data dan informasi terkait pelaksanaan survey, 21 Irawan Soehartono,Metode Penelitian Sosial, Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. cet.ke-8 Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2008, h.67-68 22 Robert K.Yin, Studi Kasus,Desain dan Metode, diterjemahkan oleh Djauzi Mudzakir, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, h.108-109