Pengertian Nomina Proses kompositum atau pemajemukan

Karena kata lomba merupakan pokok kata, jadi lomba lari merupakan kata majemuk.

2.1.4 Pengertian Nomina

Kridalaksana 1990:66 mengatakan, „„Kata benda adalah kategori yang secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk 1 bergabung dengan partikel tidak 2 mempunyai potensi untuk didahului oleh partikel dari ”. Burton 1997:67 mengatakan, „„Nomina adalah kata yang mengaju pada manusia, binatang, benda, konsep, dan pengertian. Kalimat yang predikatnya kata kerja, maka nomina ini cenderung menduduki fungsi subjek, objek dan pelengkap. Nomina ini umumnya juga dapat diikuti oleh kata sifat”. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nomina adalah salah satu bentuk atau wujud mungkin berupa kata dasar dan mungkin pula kata jadian yang mempunyai sifat sama dan menyatakan benda atau yang dibendakan. Dalam membicarakan nomina, penulis mengemukakan pendapat beberapa sarjana bahasa Indonesia yaitu: C. A. Mess 1951 : 46 mengatakan, „„Adapun nomina sebagian terdiri dari kata dasar dan sebagian lagi terdiri dari kata keturunan. Kedua dari golongan itu selain dari bentuknya mempunyai sifat-sifat yang sama, sehingga pada tempatnya pula dimasukkan kepada satu jenis perkataan. Pada umumnya kata dasar mengucapkan nama benda-benda yang dapat diperiksa kongkrit seperti : nama alat, nama benda, nama jenis, nama diri, sedang kata benda yang diturunkan itu kadang-kadang dinyatakan hal-hal yang tak dapat diperiksa abstrak misalnya nama sifat keadaan, atau perbuatan. Tetapi kata benda yang diturunkan, sebegitu banyak juga memakai pengertian yang kongkrit, sehingga pembedaan itupun tidak berguna‟‟. S. Mulyono 1957 : 50 mengatakan, „„ Kata benda yang nyata adalah kata benda yang dapat dicapai dengan panca indra dapat dilihat, diraba, dapat didengar, dirasai dan sebagainya yang diangan-angan sebagai berwujud, jadi beberapa yang pengertian yang dicairkan dari benda yang nyata‟‟. Universitas Sumatera Utara Dari uraian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian nomina itu adalah salah satu bentuk atau wujud mungkin berupa kata dasar dan mungkin pula kata jadian yang mempunyai sifat sama dan menyatakan benda atau yang dibendakan. Atau dengan kata lain, kata benda itu adalah semua kata yang merupakan nama diri, nama benda atau yang dibendakan dan bentuknya ada yang bentuk dasar, dan berbentuk turunan. Serta dilihat dari wujud benda atau kata benda itu ada yang berwujud nyata kongkrit dan ada yang tidak berwujud abstrak. Demikian juga dalam bahasa Melayu Deli, kata benda itu terdiri dari bentuk dasar atau berupa bentuk tunggal dan bentuk turunan atau kompleks. Serta wujud dari benda yang dimaksud ada yang nyata kongkrit dan ada yang tidak berwujud abstrak. Nomina dapat merupakan kata nama dari sesuatu nomina atau sesuatu yang dibendakan yang berfungsi sebagai nomina, nama orang, kata ganti benda orang yang sering muncul dalam frasa nomina. Nomina itu dapat dilihat dalam bentuk berikut. Contoh : gunung „gunung‟ lembah „lembah‟ padang „ladang‟ laot „laut‟ kampung „kampung‟ istana „istana‟ klambir „kelapa‟ Universitas Sumatera Utara tangge „tangga‟ cangkir „cangkir‟ seluwar „celana‟ rumah „rumah‟ kepale „kepala‟

2.1.5 Nominalisasi