tige puluh + -an „tiga puluh‟ tige puluhan „tiga puluhan‟
ratus + -an „ratus‟
ratusan „ratusan‟
ribu + -an „ribu‟
ribuan „ribuan‟
meter + -an „meter‟
meteran „meteran‟
4.1.2. Proses Pembentukan Nomina dengan Reduplikasi
Reduplikasi yang dijumpai pada bahasa Melayu Deli terdapat bermacam- macam bentuk. Reduplikasi yang secara nyata masih hidup dan tetap dipakai
masyarakat penutur adalah sebagai berikut : 1. Reduplikasi murni
Reduplikasi murni adalah perulangan atas bentuk dasar yang berupa kata dasar.
Contoh : andung-andung
„nenek-nenek‟ dudok-dudok
„duduk-duduk‟ rumah-rumah
„rumah-rumah‟ anak-anak
„anak-anak‟ dinding-dinding
„dinding-dinding‟ sakit-sakit
„sakit-sakit‟ betanak-betanak
„memasak-memasak‟ 2. Reduplikasi berimbuhan
Reduplikasi berimbuhan adalah perulangan dengan mendapat imbuhan lingga kedua.
Universitas Sumatera Utara
1 Reduplikasi berimbuhan dengan yang dilekati sufiks –an
kapal „kapal‟
kapal-kapalan „kapal-kapalan‟
kude „kuda‟
kude-kudean „kuda-kudaan‟
kerete „kereta‟
kerete-keretean „kereta-keretaan‟
2 Reduplikasi berimbuhan dengan yang dilekati konfiks ke-...-an :
jantan „jantan‟
kejantan-jantanan „kejantan-jantanan‟
puan „betina
kepuan-puanan „kebetina-betinaan‟
mak „ibu‟
kemak-makan „keibu-ibuan‟
batak „batak‟
kebatak-batakan „kebatak-batakan‟
Dalam reduplikasi banyak yang ditemukan bentuk nomina tetapi ada sebagian dari verba, misalnya : main-mainan, dan minum-minuman.
4.1.3. Proses Pembentukan Nomina dengan Komposisi
Yang dimaksud dengan pemajemukan atau komposisi adalah paduan dua nomina bebas atau lebih yang mengandung satu pengertian baru. Bahasa Melayu
Deli banyak dijumpai kata majemuk yang kadang-kadang strukturnya itu sebenarnya tidak dapat dipisahkan atau antara unsur-unsur kata majemuk itu tidak
mungkin disisipi unsur lain yang menyebabkan terpisahnya unsur kata majemuk itu . Misalnya disisipi yang, itu, ny, dan, akan dan lain-lain. Jika ada
penambahan bubuhan pada unsur kata mejemuk itu , maka bubuhan itu berhubungan dengan semua unsur-unsur kata majemuk itu, maka bubuhan itu
berhubungan dengan semua unsur-unsur. Unsur pembentukan kata majemuk dalam bahasa Melayu Deli dapat
dibedakan atas :
Universitas Sumatera Utara
1 Pemajemukan unsur nomina dengan adjektiva.
Contoh : jambu + merah
jambu merah „jambu yang berwarna merah‟
jari + manis
jari manis „jari tangan yang paling kecil‟
puan + mude puan mude
„bini muda‟ 2
Pemajemukan unsur nomina dengan verba. Contoh :
becak + dayung becak dayung
’becak dayung‟ beras + giling
beras giling „beras giling‟
batu + tulis batu tulis
„batu tulis‟ 3
Pemajemukan unsur verba dengan nomina. cuci
+ penuri cuci penuri
„cuci tangan‟ ikat
+ pinggang ikat pinggan
„ikat pinggan‟ jatuh + hati
jatuh hati „jatuh hati‟
goyang + pinggul goyang pinggul
„goyang pinggul‟
4.2 Fungsi Nomina