PRIORITAS PELAKSANAAN PROGRAM DASAR
b. Tulisan pengurus Nahdlatul Ulama sesuai dengan tingkatan- nya terletak sejajar dengan lambang Nahdlatul Ulama.
c. Garis tebal panjang yang melintang berwarna hijau berada di bawah alamat kantorsekretariat.
d. Kop Surat LembagaLajnah harus menggunakan lambang Nahdlatul Ulama.
e. Tulisan pengurus LembagaLajnah diawali dengan tulisan tingkat kepengusrusan Nahdlatul Ulama.
3 Ketentuan mengenai kop surat seperti pada ayat 2 berlaku juga untuk amplop.
BAB III FORMAT SURAT
Pasal 4 Nomor, Lampiran Dan Perihal
1 Nomor surat adalah nomor urut pada buku agenda surat keluar beserta kode-kode yang telah ditetapkan untuk itu.
2 Nomor surat terdiri dari enam kolom yang dipisah dengan garis miring, yaitu :
a. Kolom 1 : Nomor surat yang dimulai dari pergantian pengu- rus.
b. Kolom 2 : Singkatan dari tingkatan organisasi yang mengirim PB, PW, PC, MWC, PR.
c. Kolom 3 : Kode klasiikasi surat Syuriyah: Syur, Tanidziyah: Tanf, Surat rutin: A.I, Surat Khusus: A.II.
d. Kolom 4 : Kode indeks tingkatan organisasi : 1. Pengurus Wilayah, terdiri dari urutan abjad, diatur oleh
Pengurus Besar. 2. Pengrus Cabang, terdiri dari urutan abjad dan angka,
diatur oleh Pengurus Wilayah. 3. Pengurus Majlis Wakil Cabang, terdiri dari dua angka,
diatur oleh Pengurus Cabang. 4. Pengurus Ranting, terdiri dari tiga angka, diatur oleh
Pengurus Cabang. e. Kolom 5 : Bulan dengan memakai angka romawi.
f. Kolom 6 : Tahun ditulis dua angka terakhir.
2012
3 Jarak pemisah kode indeks tingkatan organisasi antara PC, MWC, dan PR ditandai dengan titik.
4 Nomor surat Syuriyah dan Tanidziyah tidak sendiri-sendiri. 5 Letak nomor surat rutin di bawah kepala surat sebelah kiri se-
dangkan letak nomor selain surat rutin berada di tengah di bawah judul surat.
6 Lampiran, diisi jika memang terdapat lampiran yang disertakan bersama surat tersebut sebagai tambahanpenjelasan yang
mempunyai kaitan langsung. 7 Jumlah lampiran ditulis dengan angka.
8 Perihal, ditulis isi atau pokok persoalan yang dimaksud. 9 Nomor, lampiran dan perihal tidak perlu dicetak permanen.
Pasal 5 Tanggal, Alamat dan Tujuan Surat
1 Surat menggunakan tanggal hijriyah sebelah atas dan miladiyah di bawahnya, tahun ditulis lengkap, terletak di sudut kanan atas
sejajar dengan nomor surat dan didahului dengan nama daerah dikeluarkannya surat.
2 Selain surat rutin penulisan tanggal berada di bawah penutup. 3 Alamat tujuan surat ditulis secara lengkap dan diletakan sebelah
kiri di bawah perihal. Pasal 6
Kalimat Pembuka Dan Penutup Surat 1 Setiap surat rutin dibuka dengan kalimat “Assalamu alaikum wr.
wb.” berada di bawah alamat tujuan surat, sejajar dengan perihal. 2 Setiap alinea rata kiri.
3 Setiap surat ditutup dengan “Wallahul muwaiq ila aqwamit tharieq,” dan untuk surat rutin ditambah “Wassalam wr. wb.”
yang berada di bawahnya. 4 Setiap surat harus menyebut dengan jelas pengirimnya orga-
nisasi yang mengirim. 5 Penulisan nama penandatangan dengan huruf besar semua tan-
pa tanda baca diberi garis bawah dan dibawahnya dicantumkan nomor induk anggota NIA.
6 Penulisan jabatan di atas nama penandatangan.