Emisi Gas Buang HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari gambar 4.13 diatas kita dapar melihat permukaan nozel yang ditutupi oleh kerak hitam sisa perbakaran. Kerak sisa pembakaran yang menempel di permukaan nozel tampak lebih sedikit dibandingkan dengan nozel pada gambar 4.12 diatas. Artinya pembakaran yang terjadi lebih sempurna dibandingkan pengujian yang menggunakan bahan bakar solar.

4.7 Emisi Gas Buang

Emisi gas buang yang diteliti adalah kekabutan opacity dari gas buang mesin diesel tersebut. Tabel 4.21 Emisi Bahan Bakar untuk Beban 400 Watt No Bahan Bakar Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Opacity Mean 1 Solar Murni 23,0 22,2 20,8 22 2 Solar + LPG via vacuum regulator 39,3 35,3 34,4 36,3 Berdasarkan hasil pengujian dengan pembebanan konstan 400 Watt, nilai opacity terendah terjadi melalui pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar murni sebesar 22 . Sementara nilai opacity tertinggi terjadi melalui pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar + LPG via vacuum regulator sebesar 36,3 . Kenaikan nilai dari opacity tersebut disebabkan oleh bertambahnya kadar hidrokarbon dalam bahan bakar dibandingkan dengan kondisi pada pemakaian solar murni. Ini menandakan bahwa pembakaran pada hidrokarbon yang bertambah tersebut mempengaruhi kenaikan pada nilai opacity. Bila bahan bakar LPG via vacuum regulator terbakar bersamaan dengan bahan bakar solar di ruang bakar, maka pembakaran yang terjadi sedikit kurang baik sehingga nilai opacity dari gas buang yang dihasilkan semakin besar. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Emisi Bahan Bakar untuk Beban 800 Watt No Bahan Bakar Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Opacity Mean 1 Solar Murni 22,8 18,3 19,5 20,2 2 Solar + LPG via vacuum regulator 37,2 35,1 34,0 35,4 Berdasarkan hasil pengujian dengan pembebanan konstan 800 Watt, nilai opacity terendah terjadi melalui pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar murni sebesar 20,2 . Sementara nilai opacity tertinggi terjadi melalui pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar + LPG via vacuum regulator sebesar 35,4 . Kenaikan nilai dari opacity tersebut disebabkan oleh bertambahnya kepekatan gas dari bahan bakar LPG dibandingkan dengan kondisi pada pemakaian solar murni yang tanpa ada campuran gas LPG. Ini menandakan bahwa adanya campuran gas LPG yang bertambah tersebut mempengaruhi kenaikan pada nilai kepekatan opacity.

4.8 Tinjauan Nilai Ekonomis