are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of March 31, 2016 and for the Three Months Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued k. Pengukuran nilai wajar lanjutan
k. Fair value measurement continued
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan input yang
dapat diamati observable yang relevan dan meminimalkan masukan input yang tidak
dapat diamati unobservable. The Group uses valuation techniques that are
appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair
value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of
unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan
input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan
sebagai berikut: All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the
fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is
significant to the fair value measurement as a whole:
i Level
1 —Harga
kuotasian tanpa
penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat
diakses entitas pada tanggal pengukuran. ii Level
2 —Teknik
penilaian yang
menggunakan tingkat masukan input yang paling rendah yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati observable baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii Level 3
—Teknik penilaian
yang menggunakan tingkat masukan input
yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang
tidak dapat diamati unobservable baik secara langsung atau tidak langsung.
i Level 1
—Quoted unadjusted market prices in active markets for identical
assets or liabilities. ii
Level 2 —Valuation techniques for which
the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or
indirectly observable.
iii Level 3
—Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to
the fair
value measurement
is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan
keuangan konsolidasian
secara berulang, Grup menentukan apakah terdapat
perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas
penetapan kategori
berdasarkan Level
masukan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara
keseluruhan pada
tiap akhir
periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a
recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the
hierarchy
by re-assessing
categorization based on the lowest level input that is
significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2016 dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of March 31, 2016 and for the Three Months Period Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG