Perumusan Masalah Keaslian Penulisan

7 kepada pelaku pasar modal dan investor pasar modal Indonesia. 7 Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian dalam skripsi yang berjudul “Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan OJK Sebagai Regulator dan Pengawas Kegiatan Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal”.

B. Perumusan Masalah

Mengacu pada uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan otoritas jasa keuangan sebagai regulator kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal? 2. Bagaimana peran Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal? 3. Bagaimana indepedensi Otoritas Jasa Keuangan dalam menjalankan peran sebagai regulator dan pengawas jasa keuangan di sektor pasar modal? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi agar dapat dilakukan suatu analisis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diajukan sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui peranan otoritas jasa keuangan sebagai regulator kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal. 7 M. Irsan Nasarudin, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, hal.46 Universitas Sumatera Utara 8 2. Untuk mengetahui peran Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal. 3. Untuk mengetahui indepedensi Otoritas Jasa Keuangan dalam menjalankan peran sebagai regulator dan pengawas jasa keuangan di sektor pasar modal. Sedangkan yang menjadi manfaat penulisan dalam hal ini adalah: a. Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan ilmu hukum, khususnya dalam bidang hukum pasar modal di Indonesia. b. Secara praktis sebagai sumbangan pemikiran kepada pihak terkait baik itu pihak yang terkait langsung khususnya masyarakat dalam memandang peran Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal.

D. Keaslian Penulisan

Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara khususnya Magister Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, penelitian dengan judul “Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan OJK Sebagai Regulator dan Pengawas Kegiatan Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal” belum pernah dilakukan sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Apabila ternyata ada skripsi yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, ada beberapa skripsi yang memiliki topik sama, namun dalam hal permasalahan dan pembahasannya yang jelas berbeda dengan isi skripsi ini yakni: Universitas Sumatera Utara 9 1. Rebekka Dosma Sinaga090200125, Sistem Koordinasi antara Bank Indonesia dan Otoritas jasa keuangan dalam pengawasan bank setelah lahirnya Undang- undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas jasa keuangan. 2. Leo Chandra Jaya Bona Parti Tampubolon 107005050, Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Mencegah Kejahatan Insider Trading di Pasar Modal. 3. Ramsul Nababan 107005002, Analisis Terhadap Fungsi Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Sistem Perbankan. Skripsi ini asli ditulis dan diproses melalui pemikiran penulis, referensi dari peraturan-peraturan, buku-buku, kamus hukum, internet, bantuan dari pihak- pihak yang berkompeten dalam bidangnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Dengan demikian keaslian skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

E. Tinjauan Kepustakaan