62
sektor keuangan juga menempati posisi penting dalam rangka mengantisipasi potensi pelanggaran yang mungkin saja dilakukan oleh lembaga keuangan.
Inovasi yang dilakukan seringkali berpotensi melanggar ketentuan yang berlaku karena desakan kompetisi yang begitu ketat. Kewenangan OJK di bidang
pengaturan diperlukan dalam mengimplementasikan berbagai ketentuan baik yang diatur dalam UU OJK maupun UU Sektor Jasa Keuangan Lainnya, sedangkan
dalam melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai beberapa wewenang antara lain melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan
konsumen dan tindakan lain.
55
B. Cara Pengangkatan Pejabat Lembaga Otoritas Jasa Keuangan
Struktur organisasi OJK tertinggi diduduki tujuh anggota dewan komisioner ditambah dua anggota ex-officio dari Bank Indonesia dan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam LK yang merupakan pengambil kebijakan. Tujuh anggota dewan komisioner kemudian akan masuk ke
struktur organisasi, yakni Ketua, Wakil Ketua, Ketua Dewan Audit, Anggota Bidang Perlindungan Konsumen, serta Kepala Eksekutif KE Perbankan, KE
Pasar Modal dan KE Intitusi Keuangan Non Bank IKNB. Masing-masing unit kerja tersebut akan dibantu 12 deputi komisoner. Selain itu, tim telah menyiapkan
rencana kerja dan anggaran 2013. Struktur
organisasi OJK terdiri atas: 1. Dewan Komisioner OJK; dan
2. Pelaksana kegiatan operasional.
55
https:docs.google.com diakses tgl 5 Oktober 2014
Universitas Sumatera Utara
63
Untuk melaksankan tugas dan wewenang, OJK dipimpin oleh Dewan Komisioner yang terdiri dari 9 orang anggota yang terdiri atas :
1. Seorang Ketua merangkap anggota; 2. Seorang Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota;
3. Seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota; 4. Seorang Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;
5. Seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota;
6. Seorang Ketua Dewan Audit merangkap anggota; 7. Seorang anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan Konsumen;
8. Seorang anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia; dan
9. Seorang anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat setingkat eselon I Kementerian Keuangan.
Dalam pengangkatan dan penetapan Anggota Dewan Komisioner terdapat kerjasama antara Presiden berdasarkan usulan Gubernur Bank Indonesia apabila
dewan komisaris tersebut seorang anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dan anggota Dewan
Komisioner diangkat dan ditetapkan Presiden berdasarkan usulan Menteri Keuangan apabila dewan komisaris adalah seorang anggota Ex-officio dari
Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat setingkat eselon I Kementerian Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
64
C. Peran Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Pengawas Kegiatan Jasa