Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan

6 h. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. d. Menghormati hak orang lain. e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain. g. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah. h. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. i. Suka bekerja keras. j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. k. Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Pertemuan 3 Gambar perilaku yang mencerminkan dan tidak mencerminkan pengamalan terhadap nilai-nilai dalam Pancasila: Video contoh drama pengamalan Nilai Pancasila sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa. www.youtube.comwatch?v=MMdDc7erzoo Pertemuan Keempat Video yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok.

E. Metode Pembelajaran Pertemuan 1

Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dan metode yang digunakan yaitu pengamatan dan diskusi. 7 Pertemuan 2 Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dan metode yang digunakan yaitu metode diskusi dengan model Jig saw dan games edukatif. Pertemuan 3 Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dan metode yang digunakan yaitu sosio drama.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media

a. Gambar sidang BPUPKI, Gambar tokoh ketua BPUPKI, gambar panitia sembilan, gambar Pancasila. b. Video tentang Pancasila sebagai dasar negara. http:www.youtube.comwatch ? v=gyIC91Kq3uw c. Modul atau materi tentang tentang Nilai-nilai Pancasila d. Video contoh drama pengamalan nilai-nilai Pancasila www.youtube.comwatch?v=MMdDc7erzoo

2. Alat

a. Laptop dan LCD proyektor b. Whiteboard c. Spidol d. Kertas Asturo

3. Sumber Pembelajaran

a Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. b http:fri.or.idsakti-dan-tidaknya-pancasila c Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Durasi 1 Pendahuluan 1 Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran. Dimulai dengan berdo’a dan salam, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. 2 Peserta didik diberikan kesempatan menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan Pancasila. 3 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang materi ajar dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan aktif untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahuinya. 15 menit 2 Kegiatan Inti

A. Kegiatan Mengamati

• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang. • Peserta didik dipersilahkan untuk mengamati video yang menggambarkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan Hidup Bangsa. • Peserta didik diminta untuk mencatat hal-hal penting 90 menit