Unsur Batin Puisi Unsur-unsur Pembentuk Puisi

Sementara itu, ada tujuh fungsi utama dari menulis. Pertama, satu sarana untuk menemukan sesuatu. Kedua, menulis dapat memunculkan ide baru. Ketiga, menulis dapat melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide yang kita miliki. Keempat, menulis dapat melatih sikap objektif yang ada pada diri sesorang. Kelima, menulis dapat membantu diri kita untuk menyerap dan memproses informasi. Keenam, menulis akan memungkinkan kita untuk berlatih memecahkan beberapa masalah sekaligus, dan ketujuh, menulis dalam sebuah bidang ilmu akan memungkinkan kita untuk menjadi aktif dan tidak hanya menjadi penerima informasi Darmadi, 1996: 3-4.

5. Proses Menulis Puisi

Kemampuan menulis tidak bisa lepas dari proses kreatif sebab proses inilah yang akan melahirkan sebuah karya, sebuah tulisan yang berharga bagi penulis dan pembacanya. Tinggi rendahnya kualitas sebuah tulisan sangat dipengaruhi oleh proses kreativitas penulisnya. Semakin tinggi kualitas proses kreativitas seorang penulis biasanya akan melahirkan karya yang juga semakin baik Darmadi, 1996: 31. Tahapan dalam proses pemikiran kreatif, sejumlah ahli menyimpulkan dan menunjuk sejumlah unsur serta urutan yang kurang lebih sama Sayuti, 2000: 5-6

1. Tahap Persiapan

Tahap pertama disebut tahap preparasi atau persiapan. Tahap ini merupakan tahap pengumpulan informasi dan data yang dibutuhkan. Ia mungkin berupa pengalaman-pengalaman yang mempersiapkan seseorang untuk melakukan tugas atau memecahkan masalah tertentu. Semakin banyak pengalaman atau informasi yang dimiliki seseorang mengenai suatu masalah atau tema semakin memudahkan dan melancarkan pelibatan diri dalam proses tersebut. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang kaya, seorang pengarang atau calon pengarang akan menjajagi berbagai kemungkinan gagasan untuk mengerjakan karyanya. Pada tahap ini pemikiran kreatif dan daya imajinasi sangat diperlukan.

b. Tahap Inkubasi

Tahap kedua disebut tahap inkubasi atau pengendapan. Setelah mengumpulkan semua informasi dan pengalaman yang dibutuhkan serta berupaya dengan pelibatan diri sepenuhnya untuk membangun gagasan sebanyak- banyaknya, biasanya akan diperlukan waktu untuk mengendapkannya. Pada tahapan ini seluruh “bahan mentah” itu diolah dan diperkaya melalui akumulasi pengetahuan serta pengalaman yang relevan.

c. Tahap Iluminasi

Tahap ketiga disebut tahap iluminasi. Jika pada tahap pertama dan kedua upaya yang dilakukan masih bersifat dan bertaraf mencari-cari serta mengendapakan, pada tahap ini iluminasi semuanya menjadi jelas “terang”, tujuan tercapai, penulisan penciptaan karya dapat diselesaikan, seorang penulis akan merasakan suatu kelegaan dan kebahagiaan karena apa yang semula masih berupa gagasan dan masih samar-samar akhirnya menjadi sesuatu yang nyata.