72
d. Uji-t Skor Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Puisi Kelas Kontrol
Uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis puisi kelas kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan awal dan kemampuan
akhir kelas tersebut, apakah terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi atau tidak. Hasil uji-t data pretest dan posttest kemampuan menulis puisi pada kelas
kontrol disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 14. Hasil Uji-t Data Pretest dan Posttest Kemampuan Menulis Puisi
Kelas Kontrol
Data t hitung
t tabel Df
Keterangan Kelas
kontrol 1,321
2,042 33
t
hitung
t
tabel
≠ signifikan Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya t
hitung
adalah 1,321 dengan df 33. Nilai t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33. Skor t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33 adalah 2,042. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
t
hitung
: 1.321 t
tabel
: 2,042. Dengan demikian hasil uji-t pada skor pretest dan posttest tidak menunjukkan perbedaan, yaitu tidak terjadi peningkatan pada skor posttest
kemampuan menulis puisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa keadaan awal dan akhir kemampuan menulis puisi kelas kontrol adalah sama.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian ini berbunyi “Ada perbedaan antara kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram
72
dengan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan teknik asosiogram”. Hipotesis pertama diuji dengan melihat hasil uji-t pada data
skor posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan tabel 12 halaman 52, dapat diketahui besar t
hitung
sebesar 6,711, dengan df 66 pada taraf signifikansi 5 diperoleh t
tabel
sebesar 2,000. Nilai t
hitung
dalam penghitungan tersebut lebih besar dari nilai t
tabel
pada signifikansi 5 t
hitung
: 6,711 t
tabel
: 2,000 pada signifikansi 5. Dengan demikian hipotesis nihil Ho yang menyatakan “Tidak ada perbedaan antara kelas yang mengikuti
pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram dengan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan teknik asosiogram
ditolak . Sementara itu, hipotesis alternatif Ha yang berbunyi
“Ada perbedaan antara kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik
asosiogram dengan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi tanpa
menggunakan teknik asosiogram diterima.
b. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua penelitian ini berbunyi “Pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram terbukti efektif.” Hipotesis kedua ini diuji
dengan melihat hasil uji-t pada data skor pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan juga melalui penghitungan gain skor.
Dilihat dari hasil penghitungan skor pretest dan posttest kelas eksperimen pada tabel 13 halaman 54, dapat diketahui besarnya t
hitung
adalah 18,429 dengan df 33. Nilai t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi