Teknik Asosiogram dalam Pembelajaran Menulis Puisi

eksperimen. Kedua penelitian ini juga membahas keterampilan yang sama yaitu menulis puisi. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh Khuswatun Khasanah dengan penelitian ini adalah dari segi teknik yang digunakan, penelitian Khuswatun menggunakan teknik reflektif berbantuan media video klip, sedangkan penelitian ini menggunakan teknik asosiogram.

E. Kerangka Pikir

Menulis puisi dengan menggunakan teknik asosiogram menjadi hal yang baru dan menarik bagi siswa. Siswa didorong untuk cermat memunculkan ide- idenya sebelum menuliskannya menjadi sebuah karya puisi. Siswa diminta menggunakan asosiasinya terhadap sebuah tema puisi. Dengan penggunaan teknik ini siswa diharapkan mampu menghasilkan diksi-diksi puisi dengan bebas dan cepat, yang mengandalakan kerja dua belahan otak mereka. Guru berperan sebagai motivator dan juga inovator, sedangkan siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Teknik asosiogram termasuk dalam inovasi pembelajaran, karena di dalam inovasi pembelajaran terdapat target pemutakhiran pendekatan, metode, dan strategi. Strategi pembelajaran tersebut melahirkan sebuah teknik pembelajaran yaitu teknik asosiogram yang digunakan dalam menulis puisi. Teknik ini belum teruji keefektifannya, sehingga diadakannnya penelitian ini untuk menguji keefektifan teknik asosiogram dalam pembelajaran menulis puisi.

F. Hipotesis

Dari kajian teori dan kerangka berpikir di atas maka dapat dirumuskan jawaban sementara dari rumusan masalah yang disusun dalam bentuk hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Hipotesis Nol a. Tidak ada perbedaan antara kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram dengan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan teknik asosiogram b. Pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram tidak terbukti efektif. 2. Hipotesis Alternatif a. Ada perbedaan antara kelas yang mengikuti pessmbelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram dengan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan teknik asosiogram. b. Pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik asosiogram terbukti efektif. 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian Keefektifan Penggunaan Teknik Asosiogram dalam Pembelajaran Menulis Puisi maka penelitian ini berjenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest posttest control group design. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen atau kelas yang diberi perlakuan dan kelas kontrol atau kelas yang tidak diberi perlakuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan Control Group Posttest Design, seperti tampak dalam tabel berikut. Tabel 1: Desain Penelitian Pretest-Posttest dengan Kelas Kontrol Kelas Pretest Variabel Bebas Posttest Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 - O4 Arikunto, 2006: 86 Keterangan : X = perlakuan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik asosiogram O1 = kemampuan menulis puisi awal pretest kelas ekperimen O2 = kemampuan menulis puisi akhir posttest kelas ekperimen O3 = kemampuan menulis puisi awal pretest kelas kontrol O4 = kemampuan menulis puisi akhir posttest kelas kontrol