masyarakat. Dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi lain. McLuhan menegaskan, ”Kita membentuk peralatan untuk
berkomunikasi dan peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”.
28
A. Perkembangan Komunikasi Massa
Ada beberapa era yang dapat dijadikan dasar pijakan untuk melihat sejarah perkembangan komunikasi massa. Menurut DeFleur dan Ball-Rokeach, setidak-tidaknya
disebutkan ada lima revolusi komunikasi massa: 1 zaman penggunaan tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi the age of signs and signals; 2 zaman digunakannya percakapan dan bahasa
sebagai alat berkomunikasi the age of speech and language; 3 zaman digunakannya tulisan sebagai alat komunikasi the age of writing; 4 zaman digunakannya media cetak sebagai alat
komunikasi the age of print; dan 5 zaman digunakannya media massa sebagai alat komunikasi the age of mass communication.
29
Komunikasi massa menjadi satu hal penting dan menjadi bagian dalam kehidupan modern. Media massa termasuk didalamnya adalah film, meminjam ungkapannya Marshall
McLuhan sebagai the extension of man.
30
Dimana secara harfiah dapat diartikan bahwa film adalah kepanjangan tangan manusia. Dengan kata lain, apa yang bias dilakukan manusia dapat
dilakukan oleh film. Artinya ketika manusia mempunyai eksistensi dasar berkomunikasi, film juga mampu mengkomunikasi akan apa yang terekam didalamnya.
Sebagaimana diketahui, media berperan penting dalam menanamkan pesan-pesan yang baik guna generasi penerus bangsa agar tidak menjadi bangsa yang hilang ingatan terhadap
28
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007, hal. 184-185.
29
Melvin DeFleur and Sandra J. Ball-Rokeach, Theories of Mass Communication New York: Longman, 1989.
30
Marshall McLuhan, Understanding Media: The Extension of Man London: The MIT Press, 1994.
sejarah bangsa. Salah satu media yang mampu berperan adalah film. Film lebih dari sekadar hiburan. Seperti yang diungkapkan kritikus film Ekky Al-Malaky dalam tulisannya Menonton:
Nggak Sekedar Cari Hiburan, Powerfullnya Sebuah Film , dinyatakan olehnya bahwa film adalah
media yang paling efektif untuk menyampaikan pesan, karena film adalah media komunikasi. Dalam mukadimah Anggaran Dasar Karyawan Film dan Televisi 1995. Dijelaskan bahwa film:
“…bukan semata-mata barang dagangan, tetapi merupakan alat pendidikan dan penerangan yang mempunyai daya pengaruh yang besar sekali atas masyarakat, sebagai
alat revolusi dapat menyumbangkan dharma bhaktinya dalam menggalang kesatuan dan persatuan nasional, membina nation dan character building, mencapai masyarakat
sosialis Indonesia berdasarkan Pancasila”.
31
B. Film Sebagai Media Komunikasi: Produksi dan Pertukaran Makna