1994  mengungkapkan  bahwa  penelitian  kualitatif  sebagai  kajian  yang  multimethod  in  focus, involving  an  interpretative,  naturalistic  approach  to  its  subjek  matter
.
90
Maka  melalui pendekatan  multimethod  akan  tercapai  suatu  perspektif  yang  menyeluruh  sesuai  dengan  sifat
masing-masing informasi yang dibutuhkan periset.
91
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dasar basic research atau biasa disebut sebagai penelitian  murni  atau  akademik  karena  bertujuan  untuk  pemahaman  mengenai  suatu  masalah.
Penelitian ini sifatnya terpancang embedded research dimana penelitian ini sudah terarah pada batasan  dan  fokus  tertentu  yang  dijadikan  dalam  sasaran  penelitian.  Namun,  meskipun  fokus
penelitian sudah terarah berdasarkan karakteristik penelitian kualitatif khususnya yang berkaitan dengan sifatnya yang lentur dan terbuka dengan proses analisisnya yang induktif maka penelitian
ini tidak mengembangkan hipotesis dalam proposalnya.
92
Berdasarkan  teknik  pengumpulan data,  penelitian  ini  tergolong  dalam  historical-comparative
93
yang  dilakukan  melalui  kajian pustaka  terhadap  berbagai  literatur  yang  terkait  karena  menjelaskan  aspek-aspek  yang  terjadi
dalam masa krisis perfilman Indonesia pada tahun 1957-1968 dan 1992 hingga menjelang akhir tahun 1990an yang terjadi pada suatu masa rezim yang berbeda Orde Lama dan Orde Baru.
90
Sebagaimana dikutip oleh Agus Salim, Op.Cit, hal. 4.
91
Ibid, hal. 9.
92
H.B. Sutopo, Op.Cit,
93
Lihat,  Louis  Gottchalk,  Mengerti  Sejarah,  Penerj.  Nugroho  Notosusanto  Jakarta:  UI  Press,  1975;  Baca  juga, Asvi  Warman  Adam  ”Salazar,  Soekarno  dan  Soeharto”  dalam  A.B.  Lapian,  Muhamad  Hisyam,  Susanto  Zuhdi,
Yekti Maunati,  I Ketut Ardana dan Sukri  Abdurachman eds,  Sejarah dan Dialog Peradaban Jakarta: LIPI Press, 2005,  hal.  1186.  Dimana  melalui  sejarah  perbandingan  kita  dapat  melakukan  analisis  perbandingan  sekaligus
mengisahkan sesuatu dalam konteks ini adalah mengenai perjalanan perfilman Indonesia.
Penelitian  sejarah  masa  lampau  juga  penelitian  filosofis  yang  biasanya  merupakan penelitian  kepustakaan  sering  disebut  penelitian  kualitatif  yang  punya  sasaran  khusus.
94
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  historis.  Dimana  strategi  pelacakan  guna  memahami permasalahan  masa-masa  krisis  suram  perfilman  Indonesia  yakni  digunakan  metode  historis
yakni prosedur penelitian dengan mempergunakan datainformasi di masa  lalu. Dengan  metode ini  dapat  diungkapkan  kejadian  atau  keadaan  sesuatu  yang  berlangsung  di  masa  lalu.
95
Hal senada  juga  diungkapkan  Winarno  Surakhmad  yang  menyebut  bahwa  metode  historis  yaitu
penyelidikan  yang  mengaplikasikan  metode  pemecahan  secara  ilmiah  dari  perspektif  historis suatu masalah.  Metode historis merupakan  sebuah proses  yang  meliputi  pengumpulan data dan
penafsiran  gejala,  peristiwa  atau  gagasan  yang  timbul  di  masa  lampau  untuk  menemukan generalisasi  yang  berguna  memahami  kegiatan-kegiatan  sejarah.
96
Strategi  penelitian  historis sebagaimana  diungkapkan  Robert  K.  Yin  cocok  untuk  menjawab  pertanyaan  ”bagaimana”  dan
”mengapa”  tanpa  harus  fokus  pada  peristiwa  kontemporer  layaknya  dalam  penelitian  studi kasus.
97
Pengertian  lebih  fokus  merujuk  pada  Gilber  J.  Garraghan  yang  mengemukakan  bahwa metode  sejarah  adalah  seperangkat  aturan-aturan  dan  prinsip-prinsip  yang  sistematis  untuk
mengumpulkan sumber-sumber sejarah, secara efektif, menilainya secara  kritis dan menyajikan sintesa dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis.
98
Pernyataan  Garraghan  diperkuat  oleh  seorang  ahli  sejarah,  Louis  Gottschalk dalam  Understanding  History:  A  Primer  of  Historical  Method,  mengemukakan  bahwa  yang
94
H.B. Sutopo, Op.Cit, hal. 35.
95
Hadari Nawawi dan Mimi Martini, Op.Cit, hal. 214.
96
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung: Tarsito, 1994, hal. 132.
97
Robert  K.  Yin,  Studi  Kasus:  Desain    Metode,  Penerj.  M.  Djauzi  Mudzakir  Jakarta:  RajaGrafindo  Persada, 2005, hal. 8.
98
Lihat,  Ibrahim  Alfian,  “Pengantar  Metode  Penelitian  Sejarah”  dalam  Bunga  Rampai  Metode  Penelitian  Sejarah Yogyakarta: Lembaga Research and Survey IAIN Sunan Kalijaga, 1983, hal. 14.
dinamakan  metode sejarah disini adalah proses  menguji dan  menganalisa secara  kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Rekonstruksi yang imajinatif dari masa lampau berdasarkan data
yang  diperoleh  dengan  menempuh  proses  itu  disebut  historiografi  penulisan  sejarah.  Dengan mempergunakan metode sejarah dan historiografi yang sering dipersatukan dengan nama metode
sejarah.  Sejarawan  berusaha  untuk  merekonstruksikan  sebanyak-banyaknya  dari  masa  lampau manusia.
99
Selain  pendekatan  sejarah  yang  dipergunakan  dalam  penulisan  tesis  ini,  dipakai pula  pendekatan  hermeneutik  atau  hermeneutika.  Secara  etimologis,  kata  hermeneutik,  berasal
dari  bahasa  Yunani  hermeneucin  yang  berarti  menafsirkan.  Maka  kata  benda  hermeneia  secara harfiah  dapat  diartikan  sebagai  penafsiran  atau  interpretasi.
100
Hal  ini  terkait  dari  fakta-fakta yang  didapat  di  lapangan  yakni  teks-teks  atau  dokumen-dokumen  yang  berhubungan  dengan
penelitian ini.
C. Sumber Data