Data Skor Minat Berwirausaha

kewirausahaan. Kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru memiliki pengetahuan kewirausahaan lebih tinggi dari kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri. Dalam hal ini kenaikan rata-rata pengetahuan kewirausahaan pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri 11,75 kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru 33,47. Hasil analisa deskriptif menunjukkan pembelajaran kewirausahaan pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan kewirausahaan santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta.

2. Data Skor Minat Berwirausaha

Data tentang minat berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta diperoleh dari nilai angket. Deskripsi data tersebut dilakukan dengan menganalisis jawaban santri putri terhadap angket yang telah disebarkan sebelum dan setelah perlakuan baik pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri maupun kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru. Data minat berwirausaha santri putri kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dan kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru sebagai berikut: Tabel 10. Minat Berwirausaha Kelompok A dan B No Deskriptif Kelompok A Pembelajaran mandiri Kelompok B Pembelajaran dengan bimbingan guru Pre Post Pre Post 1 N 37 37 37 37 2 Mean 91.43 93.22 92.05 99.30 3 Std. Dev 4.49 3.96 4.08 3.21 4 Minimum 83 85 85 93 5 Maximum 99 101 100 106 Jika digambarkan dengan histogram lihat pada lampiran. Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa minat berwirausaha kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri memiliki nilai sebelum perlakuan yaitu rata-rata 91,43, standar deviasi 4,49, nilai minimum 83, dan nilai maksimum 99, sedangkan nilai sesudah perlakuan yaitu rata-rata 93,22, standar deviasi 3,96, nilai minimum 85, dan nilai maksimum 101. Pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru memiliki nilai sebelum perlakuan yaitu rata-rata 92,05, standar deviasi 4,08, nilai minimum 85, dan nilai maksimum 100, sedangkan nilai sesudah perlakuan yaitu rata-rata 98,86, standar deviasi 2,78, nilai minimum 93, dan nilai maksimum 104. Selisih rata-rata pre dan post minat berwirausaha kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri sebesar 1,78 1,95, sedangkan selisih rata-rata pre dan post minat berwirausaha kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru sebesar 7,24 7,87. Dari deskripsi data hasil penelitian, antara kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dan kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru, terdapat perbedaan nilai rata-rata pada minat berwirausaha. Kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru mempunyai minat berwirausaha lebih tinggi dari kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri. Dalam hal ini kenaikan rata-rata minat berwirausaha pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri 1,95 kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru 7,87. Hasil analisa deskriptif menunjukkan pembelajaran kewirausahaan pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru lebih efektif dalam meningkatkan minat berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 2 11

MODEL PENDIDIKAN JIHAD PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Model Pendidikan Jihad Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dan Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali 2015-2016.

0 5 20

MODEL PENDIDIKAN JIHAD PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Model Pendidikan Jihad Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dan Pondok Pesantren Darusy Syahadah Boyolali 2015-2016.

0 6 21

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PADA OSTI (ORGANISASI SANTRI TA’MIRUL ISLAM) PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 0 14

PENDAHULUAN Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 2 20

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PADA OSTI (ORGANISASI SANTRI TA’MIRUL ISLAM) PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM Pendidikan Kepemimpinan Pada OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam) Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Pemimpin.

0 2 18

STRATEGI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Strategi Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Bangsa.

0 0 13

STRATEGI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Strategi Pendidikan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Dalam Membentuk Karakter Bangsa.

0 1 23

PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 2 14

PENDAHULUAN PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Tahun Pelajaran 2010/ 2011.

0 1 15