Keterangan: n = Sampel
N = Populasi d = Derajat kebebasan
Dari keterangan di atas, maka dapat diambil sampel sebanyak 73 santri putri dengan perhitungan sebagai berikut:
Populasi N = 269 santri putri
Batas ketelitian d = 10
Ukuran sampel :
= 74 santri putri Berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah sampel terbagi menjadi dua
kelompok, yakni kelompok A yang diberikan bahan ajar dengan belajar mandiri sebanyak 37 santri putri dan kelompok B yang diberikan bahan ajar
dengan bimbingan guru sebanyak 37 santri putri.
D. Instrumentasi Dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti Sugiyono, 2008: 348. Instrumen sangat berhubungan dengan
69 69 .
variabel yang hendak diukur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Instrumen tes berupa tes tertulis, sedangkan instrumen
nontes berupa angket. Instrumen disusun berdasarkan indikator-indikator yang diturunkan dari
kajian teoritik. Indikator-indikator tersebut kemudian disusun menjadi kisi-kisi yang selanjutnya dijabarkan ke dalam butir-butir pertanyaan untuk setiap
indikatornya. Kisi-kisi instrumen berisi lingkup variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur, dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang
telah dijabarkan dari indikator. Instrumen yang berbentuk tes berupa tes tertulis yang diberikan secara pre
test dan post test. Pre test dilakukan pada awal program pembelajaran,
sedangkan post test dilakukan pada akhir program pembelajaran. Pre test diberikan untuk mengetahui kemampuan atau pengetahuan awal santri putri
tentang kewirausahaan, sedangkan post test dirancang untuk mengetahui pencapaian siswa setelah selesai melakukan pembelajaran kewirausahaan.
Tes dikenakan pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dan kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan
guru dengan jenis dan jumlah soal yang sama. Dalam proses pembelajaran, kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dan
kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru diberi materi yang sama, dibuat oleh guru yang sama pula, tetapi dengan perlakuan yang
berbeda. Pengukuran dan pengumpulan data dengan tes objektif ini dilakukan
dengan memberikan skor atas jawaban responden pada setiap butir, kemudian menjumlahkan untuk semua butir.
Setelah perlakuan diberikan pada tiap-tiap kelompok, baik kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dan kelompok yang
diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru, lalu diberikan post test. Pemberian post test bertujuan untuk membandingkan peningkatan pengetahuan
santri putri tentang kewirausahaan. Pada akhirnya akan diketahui bagaimana hasil dari perlakuan pembelajaran kewirausahaan dengan pemberian bahan ajar
modul. Instrumen berbentuk tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan
kepada seseorang dengan tujuan untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka Amirul Hadi dan Haryono, 2008: 138.
Penyusunan instrumen tes menggunakan skala Guttman. Skala Guttman merupakan tipe skala pengukuran yang mendapatkan jawaban yang tegas
terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan Sugiyono, 2008: 139. Dalam tes tersebut terdapat dua interval jawaban. Jawaban benar diberi skor 1 dan
jawaban salah diberi skor 0.
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Pengetahuan Kewirausahaan
Sub Variabel Indikator
Jumlah No. Item
Pengetahuan Kewirausahaan
Ruang lingkup Kewirausahaan:
a. Pengertian
b. Karakteristik wirausaha
c. Sikap wirausaha
d. Nilai dan perilaku
kewirausahaan 7
1,2,3,4, 5,6,7
Aspek-aspek usaha: a.
Pengelolaan usaha b.
Organisasi usaha c.
Administrasi usaha d.
Perencanaan produksi e.
Perencanaan biaya f.
Pemasaran g.
Permodalan 16
8,9,10, 11,12,13,
14,15,16, 17,18,19,
20,21,22,
23 Perencanaan usaha business
plan 2 24,25
Instrumen berbentuk angket merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2006: 199. Penyusunan angket minat menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan tipe skala
pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:
93. Dalam angket ini disediakan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju SS diberi skor 4, Setuju S= 3, Tidak Setuju TS= 2, dan Sangat Tidak
Setuju STS= 1.
Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Minat Berwirausaha
No. Indikator Sub Indikator Sub Indikator
Jumlah No. Item
1. Faktor Internal
Motifmotivasi Keinginan untuk
berwirausaha 7
1,2,3,4,5,6 ,7
Perhatian Memperhatikan kegiatan
kewirausahaan 11
8,9,10,11, 12,13,14,1
5,16,17,18 Perasaan Kesenangan
terhadap bidang wirausaha
6 19,20,21,2
2,23,24 2. Faktor
Eksternal Faktor
lingkungan a.
Lingkungan keluarga
b. Lingkungan
masyarakat 1
Dukungan keluarga
2 Kondisi
keluarga 1
Kondisi lingkungan
untuk berwirausaha
11 25,26,27,2
8,29,30,31 ,32,33,34,
35
2. Teknik Pengumpulan Data