5 Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, dimana ada peluang disitu dia datang. Terkadang seorang pengusaha sulit untuk
mengatur waktu kerjanya, benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas
merealisasikannya. 6 Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada
berbagai pihak. 7 Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang
teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dan direalisasikan.
8 Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan
maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
4. Pondok Pesantren
a. Tinjauan tentang pondok pesantren Menurut M. Ridlwan Nasir 2005: 80 pondok pesantren adalah lembaga
keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam.
Menurut M. Dian Nafi’, dkk 2007: 11 pondok pesantren yaitu lembaga pendidikan Islam yang memainkan peran sebagai lembaga bimbingan
keagamaan, keilmuan, kepelatihan, pengambangan masyarakat, dan menjadi simpul budaya.
Mujamil Qomar 2005: 2 mangatakan bahwa pesantren adalah suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekankan pelajaran agama Islam
dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang bersifat permanen. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh serta diakui masyarakat sekitar dengan sistem asrama dimana para santri siswa
menerima pendidikan agama melalui system pengajian atau madrasah sekolah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leadership
seorang kyai dengan ciri-ciri khas yang bersifat karismatik. Setiap pesantren memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Meskipun demikian,
menurut Mastuki HS, dkk 2003: 93 ciri-ciri pendidikan pesantren adalah: 1 Adanya hubungan yang akrab antara santri dengan kyainya. Kyai sangat
memperhatikan santrinya 2 Kepatuhan santri kepada kyai
3 Hidup hemat dan sederhana benar-benar diwujudkan dalam lingkungan pesantren
4 Kemandirian 5 Jiwa tolong-menolong dan suasana persaudaraan ukhuwah Islamiyah
sangat mewarnai pergaulan di pesantren
6 Disiplin 7 Keprihatinan untuk mencapai tujuan mulia
8 Pemberian ijazah Tujuan pondok pesantren pada umumnya untuk mencapai hikmah atau
wisdom kebijaksanaan berdasarkan pada ajaran Islam yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang arti kehidupan serta realisasi dari
peran-peran dan tanggung jawab sosial. Setiap santri diharapkan menjadi orang yang bijaksana dalam menyikapi kehidupan ini.
b. Tinjauan tentang Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta yang hakekatnya
direncanakan sejak berdirinya masjid Tegalsari Surakarta tahun 1982 oleh ulama yang berada di Tegalsari. Namun cita-cita suci tersebut tidak dapat
terwujud dikarenakan suatu hal yang tidak memungkinkan, memang saat itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Pada tahun 1968, cita-cita untuk
mendirikan pondok pesantren mulai dirintis dengan dibentuknya yayasan Ta’mirul masjid Tegalsari. Yayasan ini kemudian mendirikan SD Ta’mirul
Islam. Dan pada tahap perkembangannya, pada tahun 1979 didirikan SMP Ta’mirul Islam.
Didirikannya dua lembaga tersebut masih dirasa kurang karena belum dapat menjawab tantangan zaman dan harapan masyarakat sekitar. Maka
pada tanggal 14 Juni 1986 pondok pesantren Ta’mirul Islam resmi berdiri dengan diawali kegiatan berupa kegiatan yang berupa pesantren kilat atau
yang popular disebut pesantren Syawal karena pada kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan jatuh pada bulan Syawal.
Pendirian pondok pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta diprakarsai oleh:
1 Ust. KH. Naharussurur pimpinan pondok 2 Usth. Hj. Muttaqiyah istri bapak pimpinan
3 Ust. HM. Halim, SH direktur KMI 4 Ust. M. Wazir Tamami SDM
Visi pondok pesantren Ta’mirul Islam terwujudnya generasi yang berilmu, berwawasan luas, terampil dan mampu menghadapi era globalisasi
serta berakhlakul karimah, sedangkan misi pondok pesantren Ta’mirul Islam yaitu:
1 Meningkatkan mutu pendidikan dan pelajaran sekolah agar dapat bersaing, melalui peningkatkan sumber daya manusia
2 Meningkatkan tali silaturahmi antar semua pihak, guna mewujudkan sekolah sebagai wadah dan wahana pembinaan.
3 Memperkuat jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga resmi pemerintah dan swadaya masyarakat.
Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta adalah sebuah lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama, dengan pelajaran agama
dan umum yang seimbang. Mendidik siswa santri untuk bekerja atas dasar keikhlasan yang berlandaskan pada kesadaran sebagai makhluk Tuhan
dengan hidup penuh kesederhanaan tanpa melebih-lebihkan sehingga dapat
memberikan sebuah keteladanan yang baik sebagai pemimpin umat yang penuh dengan kasih sayang.
Pondok tersebut merupakan pondok modern karena pendidikan yang diberikan tidak hanya pengetahuan tentang agama Islam saja, akan tetapi
pengetahuan umum selain tentang agama, sehingga pondok ini memiliki motto, yaitu “iso ngaji lan ora kalah karo sekolah negri” yang artinya
peserta didiknya tidak hanya paham dan bisa akan ilmu keagamaan termasuk mengaji, akan tetapi harus bisa seperti sekolah-sekolah negeri
yang mempelajari pelajaran umum. Berikut ini jadwal sehari-hari yang dilakukan para santri putri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari
Surakarta:
Tabel 3. Jadwal Harian Santriwati
JamWaktu Kegiatan
03.45-04.30 Bangun pagi dan persiapan shalat
04.30-05.00 Shalat subuh berjama’ah
05.00-05.30 Membaca Al Qur’an
05.30-06.30 Mandi dan makan pagi
06.30-06.50 Persiapan masuk
kelas 07.00-12.10 Masuk
kelas 12.10-12.45
Shalat dhuhur berjama’ah 12.45-13.30 Makan
siang 13.30-14.00
Pemberian kosakata harian 14.00-14.40 Pelajaran
tambahan 14.40-15.00
Persiapan shalat ‘ashar 15.00-15.30
Shalat ‘ashar berjama’ah 15.30-17.00
Kegiatan ekstra dan mandi sore 17.00-17.30
Persiapan masuk mushola 17.30-18.00
Masuk mushola dan membaca Al qur’an 18.00-19.00
Shalat magrib berjama’ah dan membaca Al qur’an 19.00-19.30 Makan
malam 19.30-20.00
Shalat ‘isya berjama’ah dan ta’lim 20.00-21.30 Belajar
malam 21.30-22.30 Istirahat
22.30-03.45 Tidur malam
Sumber: Dokumentasi Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta 2010
Terdapat beberapa ekstrakurikuler yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam tersebut khusus para santri putri, seperti qiro’ah, nasyid,
hadrah, kaligrafi, organisasi, pidato, pramuka, beladiri, basket, badminton, tata busana, dan tata boga. Santri putri boleh memilih beberapa
ekstrakurikuler tersebut, mereka tidak diwajibkan untuk melakukan semua ekstrakurikuler yang ada. Akan tetapi, ada beberapa ekstrakurikuler yang
diwajibkan bagi seluruh santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam seperti tata boga, pramuka, lari pagi, dan pidatomuhadhoroh. Berikut ini
jadwal kegiatan ekstrakurikuler wajib.
Tabel 4. Jadwal Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Hari Waktu
1. Muhadhorohpidato Kamis
Sabtu • 13.30-15.00
• 20.00-22.00 • 20.00-22.00
2. Pramuka Minggu 13.30-15.00
3. Lari pagi
Rabu Jum’at
05.00-06.00 05.00-07.00
4. Tata boga dan tata busana
Jum’at 09.00-selesai
Sumber: Dokumentasi Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta 2010
B. Penelitian Yang Relevan