Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

43 Tabel 4. Rubrik Penilaian Mengenai Kelincahan NO. KRITERIA SKOR DESKRIPSI 1. Lincah 3 Anak dapat berbalik arah dengan cepat dan tepat pada saat samapi di petak ke delapan hingga petak ke sepuluh, kemudian melakukan engklek kembali dengan tidak terjatuh dan tidak keluar dari petak. 2. Kurang Lincah 2 Anak dapat berbalik arah dengan cepat pada saat sampai petak ke enam hingga petak ketujuh, kemudian melakukan engklek kembali dengan tidak terjatuh tetapi keluar dari petak. 3. Belum Lincah 1 Anak dapat berbalik arah dari petak satu sapai petak ke empat tetapi belum cepat dan tepat. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan instrumen yang memperkuat dalam penelitian. Dalam penelitian ini berupa data anak dan foto anak saat penelitian berlangsung.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian tindakan ini adalah memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, perubahan atau peningkatan seperti yang diharapkan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Adapun data kualitatif dalam penelitian ini adalah data hasil observasi selama proses belajar mengajar dengan menggunakan 44 media pembelajaran permainan engklek gunung. Sedangkan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui presentase kemampuan motorik kasar anak dengan media permainan engklek gunung menggunakan statistik. Kemampuan motorik kasar anak ditingkatkan melalui permainan engklek gunung dengan membandingkan hasil observasi sebelum tindakan dan sesudah tindakan, dengan demikian akan diketahui hasilnya. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak digunakan rumus seperti yang dikemukakan oleh Purwanto 2011: 116, sebagai berikut: Persentase = � � x 100 Keterangan: N= jumlah siswa yang memiliki kemampuan motorik kasar baik n= jumlah siswa keseluruhan Apabila kriteria mengenai kemampuan motorik kasar anak, yaitu anak dapat dikatakan memiliki kemampuan motorik kasar: Baik: Apabila anak mendapatkan skor 3 pada aspek kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan; Kurang Baik: Apabila anak mendapatkan skor 2 pada aspek kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan; Kurang Sekali: Apabila anak mendapatkan skor 1 pada aspek kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan.

I. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan yaitu, berupa peningkatan pada kemampuan motorik kasar yang terjadi pada anak. Indikator keberhasilan pada penelitian ini berupa perubahan pada kemampuan motorik kasar anak khususnya pada Keseimbangan, Kekuatan dan Kelincahan 45 anak, sehingga meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dengan menggunakan media pembelajaran permainan engklek gunung dapat tercapai. Kriteria keberhasilan penelitian ini apabila sekurang-kurangnya 81 dari jumlah semua anak yaitu 18 anak dengan kategori baik. Kriteria tesebut sama dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2005: 44, yang memiliki persentase sebagai berikut: Jika memiliki kesesuaian 81-100 : sangat baik Jika memiliki kesesuaian 61-80 : baik Jika memiliki kesesuaian 41-60 : cukup Jika memiliki kesesuaian 21-40 : kurang Jika memiliki kesesuaian 0-20 : kurang sekali 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELOMPAT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

7 32 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (ENGKLEK) DI RA AL-HIDAYAH BALEENDAH.

0 4 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PUSPASIWI 2 SLEMAN.

0 3 169

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK KHALIFAH SUKONANDI YOGYAKARTA.

1 3 175

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9