Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

48

2. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

Kondisi awal anak sebelum dilakukan tindakan penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak terbilang rendah seperti pada aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Ini terlihat dari kurangnya antusias anak dalam pembelajaran khususnya pada motorik kasar. Ini dikarenakan guru yang kurang memperhatikan pembelajaran mengenai perkembangan motorik kasar anak, ini juga dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan alat permainan edukatif yang ada di TK yang dapat meningkatkan kemampuan keterampilan motorik kasar anak. Untuk mengetahui peningkatan motorik kasar pada anak dalam aspek keseimbangan, kekuatan dan kelincahan, kegiatan awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian yaitu melakukan observasi terhadap anak pada proses pembelajaran mengenai keseimbangan, kekuatan dan kelincahan. Tindakan awal ini sangat penting untuk meningkatkan hasil yang baik. Berdasarkan observasi awal pada tanggal 29 Agustus 2016 yang diperoleh dari pengamatan pelaksanaan proses Engjlek Gunung pada kelompok B diperoleh data sebagai berikut: Tabel 5. Hasil Observasi Kondisi Awal Keseimbangan Anak No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Seimbang 4 22,2 2. Kurang Seimbang 7 38,9 3. Belum Seimbang 7 38,9 Jumlah 18 100 49 Tabel 6. Hasil Observasi Kondisi Awal Kekuatan Anak No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Kuat 4 22,2 2. Kurang Kuat 7 38,9 3. Belum Kuat 7 38,9 Jumlah 18 100 Pada kondisi awal keseimbangan dan kekuatan anak sebagian besar anak pada kriteria kurang seimbang dan belum seimbang dengan jumlah 7 anak atau 38,9 dari jumlah siswa keseluruhan. Anak yang memiliki keseimbangan dan kekuatan yang baik hanya terdapat 4 anak atau 22,2 dari jumlah keseluruhan anak. Tabel 7. Hasil Observasi Kondisi Awal Kelincahan Anak No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Lincah 3 16,7 2. Kurang Lincah 6 33,3 3. Belum Lincah 9 50 Jumlah 18 100 Sedangkan kondisi awal pada kelincahan anak sebagian besar anak memiliki kriteria belum lincah dengan jumlah anak 9 anak atau 50 dari jumlah anak keseluruhan. 50 Tabel 8. Hasil Observasi Kondisi Awal Motorik Kasar Anak No. Kriteria Jumlah Anak Persentase 1. Sangat Baik 2. Baik 7 38,9 3. Cukup 7 38,9 4. Kurang 5. Kurang Sekali 4 22,2 Jumlah 18 100 Gambar 4. Grafik Peningkatan Motorik Kasar Anak Pra Tindakan Dari hasil keseimbangan, kekuatan dan kelincahan anak, dapat dirata-rata kemampuan motorik kasar anak pada kondisi awal ini yang memiliki kriteria baik hanya 7 anak saja dengan presentase 38,9 dari jumlah keseluruhan anak. Berdasarkan data sebelum tindakan tersebut dapat dilihat kurang optimalnya kemampuan motorik kasar anak dalam aspek keseimbangan, kekuatan dan kelincahan. Terbukti dengan presentase siswa yang masih rendah dalam memperoleh kriteria baik. Hal tersebut kurangnya program yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. 22.2 38.9 38.9 22.2 38.9 38.9 16.7 33.3 50 B A I K C U K U P K U R A N G S E K A L I Seimbang Kuat Lincah 51

3. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Planggu 2 Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELOMPAT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

7 32 36

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (ENGKLEK) DI RA AL-HIDAYAH BALEENDAH.

0 4 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PUSPASIWI 2 SLEMAN.

0 3 169

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK KHALIFAH SUKONANDI YOGYAKARTA.

1 3 175

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9