47
3. Kompetensi belajar a. Pengertian
Kompetensi merupakan
suatu kemampuan
untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang
dilandasi atas ketrampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut Wibowo,
2011:324. Menurutnya,
kompetensi juga
menunjukkan karakteristik pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki atau
dibutuhkan oleh setiap individu yang memampukan mereka untuk melakukan tugas dan tanggung jawab mereka secara
efektif dan meningkatkan standar kualitas profesional dalam pekerjaan mereka
Spencer dan spencer 1993 dalam Hidayat 2013:9 menyatakan bahwa kompetensi merupakan landasan dasar
karakteristik orang dan mengindikasikan cara berperilaku atau berfikir , menyamakan situasi , dan mendukung untuk periode
waktu cukup lama.Kompetensi juga merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yan
telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dapat melaksanakan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-
baiknya. 1 Ranah Kognitif
48 Yaitu kemampuan intelektual siswa dalam penguasaan
materi dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks Bermawi Munthe, 2009: 36. Penilaian ranah
kognitif meliputi Knowledge pengetahuan, Comprehension Pemahaman, Application penerapan, Analysis Analisis,
dan Syntesis Sintesa. Alan Pritc
hard 2014:18 ― Cognitive psychology is the scentific study of mental processes such as learning,
perceiving, remembering, using languange, reasoning and solving problem
‖ bahwa ranah kognitif siswa merupakan belajar dalam lingkup menerima, mengingat, mengemukaan
pendapat dan memecahkan masalah. a
Keberanian untuk mewujudkan minat , keinginan, serta dorongan-dorongan yang terdapat pada peserta didik
dalam suatu proses pembelajaran. b
Keinginan serta keberanian peserta didik mencari guna berperan serta dalam persiapan, proses, dan tindakan
lanjut. c Berbagai usaha serta kreativitas belajar peserta didik dalam
menyelesaikan kegiatan belajarnya, sehingga mencapai tingkat keberhasilan
d Dorongan ingin tahu yang besar dari peserta didik
untuk mengetahui dan mengerjakan.
49 e
Rasa lapang dan bebas untuk melakukan suatu tanpa tekanan dari siapa pun termasuk guru-tidak takut dihukum
atau diancam. 2 Ranah Afektif
Yaitu berkaitan dengan hal-hal berkenaan dengan sesuatu yang emosional, seperti perasaan, nilai-nilai , apresiasi,
antusiasme, motivasi dan sikap Ismet Basuki, 2014:183. Ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang.
Orang yang tidak memiliki minat pelajaran tertentu sulit untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal Propham
1995 dalam Ismet Basuki 2014 : 188. Ranah afektif mencakup beberapa aspek didalam
penerapannya yang diungkapkan oleh W. S Winkel 2002:286
yakni mencakup
Penerimaan, Partisipasi,
Penilaian, Organisasi, Pembentukan Pola Hidup dimana seluruhnya terintegrasi dalam suatu bentuk aktifitas belajar
siswa. Paul Diedrich Sadirman , 2012: 101 menyimpulkan
terdapat 7 aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik :
a Visual Activities yang termasuk di dalamnya membaca,
memperhatikan gamabr, demonstrasi, percobaan , pekerjaan orang lain.
50
b Oral activites, seperti : menyatakan , merumuskan,
bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
c Listening activities , yaitu mendengarkan , percakapan,
diskusi, uraian, musik. Pidato.
d Writing acivities seperti menulis cerita, karangan,
laporan, angket, menyalin.
e Drawing activities sepeti menggambar , membuat grafik,
peta, diagram.
f Motor activities , yang termasuk di dalamnya melakukan
percobaan, membuat konstruksi model, reparasi, bermain, berkebun, beternak.
g Mental activities, munsalnya menganngap, mengambil
keputusan,
h Emotional activities : menaruh minat , merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. 3 Ranah Psikomotorik
Yaitu kemampuan melakukan berbagai ketrampilan , ranah psikomotorik ini telah diklasifikasikan oleh Simpson
yaitu Persepsi, Kesiapan, gerakan terbimbing, Gerakan yang
51 terbiasa, Gerakan yang kompleks, Penyesuaian pola
gerakan, dan kreativitas.
d. Kompetensi Individu