76 ahli di bidang penelitian expert judgement untuk
menilai kelayakan lembar observasi yang dibuat.
7. Teknik Analisis Data
a Analisis data Observasi Data yang diperoleh dari hasil observasi adalah data
kuantitatif. Data hasil observasi aktivitas belajar siswa dianalisis untuk mengetahui skor aktivitas belajar .
i. Menentukan kriteria pemberian skor pada setiap
indikator yang diamati. ii.
Menumlahkan skor untuk masing-masing indikator aktivitas belajar antara pengamat 1 dan pengamat 2
iii. Mengambil
hasil rata-rata
untuk didiskripsikan
kedalam pernyataan kualitatif dengan kategori pada tabel 6.
Tabel 6. Konversi perolehan skor aspek afektif Perolehan skor
Kategori 0-10
Sangat Rendah 11-20
Rendah 21-30
Sedang 31-40
Tinggi 41-52
Sangat Tinggi
b Analisis data Kuantitatif
Untuk menganilisis
tingkat keberhasilan
presentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap siklus, dapat dihitung dengan
menggunakan statistik sederhana.
77 1 Untuk menilai ulangan tes formatif
.................................... 3
Keterangan : X
= Nilai rata-rata X
= Jumlah semua nilai siswa N
= Jumlah siswa. Data hasil belajar siswa berupa tes dilakukan
untuk setiap hasil evaluasi pada setiap siklus dan juga untuk mengukur seberapa besar peningkatan
prestasi belajar siswa. 2 Untuk Ketuntasan belajar
Ada kategori ketuntasan belajaar yaitu secara perorangan dan secara klasikal . Untuk
menghitung presentase belajar digunakan rumus Daryanto 2014:192 pada persamaan 4.
..................... 4
cUji Korelasi Pretest dan Post-Test
Pengujia korealsi ini untuk mengetahui tingkatan kekuatan hubungan antara variabel Amos Neolaka :2014.
Korelasi yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara hasil pretest dan post test menggunakan Korelasi Produk
Moment dari Arikunto 2002:72 pada persamaan 5.
........................... 5
78 Kriteria kekuatan hubungan tersebut diintrepetasikan
pada Tabel 7. Tabel 7. Kriteria keeratan hubungan antara 2 variabel
Perolehan skor Kategori
Tidak ada korelasi 0- 0,25
Korelasi sangat lemah 0,25-0,5
Korelasi cukup kuat 0,5 -0,75
Korelasi Kuat 0,75-0,99
Korelasi sangat kuat 1
Korelasi sempurna
8. Kriteria keberhasilan