30
2.8.2 Jenis-jenis Pelayanan Pengguna
Demikian dengan pelayanan pengguna, layanan ini sangat diperlukan dari sebuah perpustakaan perguruan tinggi. Sehubungan dengan kepuasan pengguna
dengan sistem layanan perpustakaan, karena apabila pengguna telah mendapat kepuasan maka akan semakin baik dalam mencapai tujuan dari perguruan tinggi
tersebut.
2.8.2.1 Layanan Sirkulasi
Sirkulasi adalah kegiatan pada perpustakaan yang melayani pengguna dalam hal peminjaman, pengembalian, pemesanan maupun perpanjangan
peminjangan bahan pustaka. Sutarno NS 2006: 93 mendefenisikan bahwa; “sirkulasi adalah kegiatan
melayani pemakai jasa perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya.
Sedangkan Sjahrial-Pamuntjak 2000: 96 menyatakan bahwa; “Sirkulasi adalah kegiatan pengedaran koleksi perpustakaan, baik untuk dibaca di dalam
perpustakaan maupun untuk dibawa ke luar perpustakaan”. Pada layanan sirkulasi untuk bahan pustaka yang boleh dan dapat dipinjam
dibaca di luar perpustakaan pada umunya adalah koleksi umum bukan termasuk referensi. Petugas layanan sirkulasi harus mengecek kondisi bahan pustaka yang
akan dipinjam atau dikembalikan, antara lain dalam hal keutuhan dan kelengkapan jumlah halaman, dan ada atau tidaknya coretan, dan lain sebagainya. Agar tidak
terjadi kesalahan pahaman antara petugas layanan sirkulasi dengan pengguna. Tujuan diadakannya layanan sirkulasi adalah:
a Agar pengguna dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan seoptimal
mungkin b
Petugas pustakawan mengetahui koleksi yang sedang dipinjam dan waktu pengembaliannya sehingga status koleksi jelas. Dan apabila ada koleksi
yang masih dipinjam pengguna dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu c
Dapat terjaganya bahan pustaka dari kehilangan atau tidak kembali pada perpustakaan. Karena dapat mengetahui identitas dari peminjam.
31
d Perpustakaan dapat mengetahui statistika peminjaman koleksi. Seperti buku
apa yang sering dipinjam atau buku yang sama sekali tidak pernah dipinjam. Dengan ini perpustakaan dapat mengevaluasi kembali koleksinya.
2.8.2.2 Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan pada perpustakaan yang menyediakan koleksi berupa kamus, ensiklopedi, direktory, almanak, hand book dll. Dan
koleksi pada layanan referensi biasanya tidak dapat dipinjam oleh pengguna hanya digunakan dalam ruangan layanan referensi saja.
Menurut Sutarno NS 2006: 94 bahwa; “Layanan referensi adalah layanan yang hanya dapat diberikan terbatas di perpustakaan”
Hal ini dilakukan karena beberapa pertimbangan misalnya keterbatasan koleksi yang hanya beberapa. Contohnya seperti pada ensiklopedi, biasanya
ensiklopedi dalam bentuk serial memiliki seri hingga12 seri. Dan umumnya harga dari seri ensiklopedi ini cukup mahal sehingga perpustakaan hanya menyediakan
satu paket saja. Karena itulah layanan referensi memiliki keterbatasan apabila dipinjamkan dengan pengguna.
Sehingga dalam segi peletakkan tidak digabung dengan peletakkan koleksi bahan pustaka yang lainnya. Yang berarti layanan referensi memiliki ruangan
khusus tersendiri dan dengan pengawasan petugas pustakawan.
2.8.2.3 Layanan Digital
Layanan ini berguna dalam penelusuran bahan pustaka oleh pengguna secara online. Karena selain untuk koleksi cetak pengguna dapat mencari bahan
pustaka secara digitalisasi atau online. Melalui online tentu memberikan keuntungan bagi pengguna karena dapat menelusur bahan pustaka yang
diinginkannya tanpa batas. Dan dengan menyediakan layanan internet bagi pengguna. Tentu pengguna akan dapat menambah wawasan dalam jangkauan
yang luas, hal ini sangat penting bagi perpustakaan digital. Namun selain koleksi non cetak, koleksi cetak juga tidak dapat ditinggal
dalam pencarian informasi. Karena itu untuk menambah minta dan lebih memudahkan pengguna dalam pencarian perpustakaan menyediakan OPAC On-
32
line Public accses cataloging. Menurut Hasugian 2009: 154 OPAC On-line Public accses cataloging adalah sistem katalog yang terpasang secara umum, dan
dapat dipakai pengguna untuk menelusur pangkalan data katalog, untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu, mendapatkan
tentang informasi koleksi dan status koleksi apakah tersedia atau tidak. Karena itu dapat dikatakan bahwa OPAC On-line Public accses cataloging adalah suatu
sistem temu baik informasi berbasis komputer yang dilakukan oleh pengguna untuk menelusur koleksi suatu perpustakaan atau unit informasi lainnya.
2.8.2.4 Layanan Terbitan Berseri
Layanan terbitan berseri merupakan layanan perpustakaan yang memberikan jasa yang menyediakan bahan pustaka berseri seperti jurnal,
majalah, koran, buletin dll. Terbitan berkalaberseri mempunyai cirikarakteristik yang membedakan
dengan publikasi atau koleksi lain yaitu: 1.
Dalam satu kali terbit memuat beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda.
2. Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana buku
teks. 3.
Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
4. Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk perkumpulan,
organisasi maupun susunan redaksi. 5.
Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum 6.
Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.
2.9 Pemeliharaan dan Perawatan Bahan Pustaka
Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka merupakan suatu kegiatan dalam dalam melestarikan bahan Pustaka. Pelestarian bahan pustaka adalah
usaha-usaha yang dilakukan pustakawan dalam memelihara bahan pustaka agar masih tetap bisa digunakan walaupun bahan pustaka tersebut merupakan terbitan
lama atau tahun-tahun terdahulu.