Perbaikan Bahan Pustaka Perpustakaan IAIN-SU Penyiangan Weeding

55 DEHUMIDIFIER dapat digunakan untuk menyerap uap air. Pemeriksaan kelembaban udara ruangan dan pembubuhan obat anti jamur pada buku merupakan salah satu cara mencegah kerusakan bahan pustaka d Pencegahan Kerusakan Karena Bencana Alam Bencana Alam tidak dapat dihindarkan dari kehidupan manusia, begitu juga dengan sebuah perpustakaan. Sebagai contohnya adalah kebakaran. Perpustakaan IAIN-SU mengusahakan pencegahan ini dengan tidak diperbolehkan penggunanya merokok ketika sedang berkunjung.

3.9.2 Perawatan Bahan Pustaka Perpustakaan IAIN-SU

Usaha – usaha yang dilakukan perpustakaan IAIN-SU dalam melakukan kegiatan perawatan pada koleksinya dengan cara : a. Enkapsulasi Biasanya kegiatan ini diberlakukan pada peta-peta dan poster. Dengan cara menghilangkan keasaman kertas dengan menggunakan film oplas, kertas kromtom, atau kertas pelapis lainnya b. Laminasi Pada perpustakaan IAIN-SU laminasi dilakukan untuk bahan pustaka yang sebelumnya telah melalui proses fumigasi dengan menghilangkan noda- noda yang mengandung asam pada kertas. Biasanya bahan yang dilaminasi adalah naskah, dan manuskrip. c. Penjilidan Penjilidan dilakukan apabila terdapat bahan pustaka yang mengalami kerusakan pada sampul yang telah rusak, benang jahitan yang lepas, atau kertas-kertas yang telah terlepas dari bukunya sehingga urutan halamannya menjadi berantakan.

3.9.3 Perbaikan Bahan Pustaka Perpustakaan IAIN-SU

Perbaikan bahan pustaka perpustakaan IAIN-SU dibagi menjadi dua bagian menurut kerusakannya. Yaitu ringan dan berat. Perbaikan bahan pustaka untuk kerusakan ringan seperti : 56 a Kerusakan sampul plastik buku yang sobek, maka hanya perlu diganti dengan sampul plastik yang baru. b Menyambung halaman yang sobek dengan menggunakan lem atau isolasi c Menambal buku yang berlubang d Merekatkan kembali halaman buku yang terlepas dengan menggunakan lem atau isolasi. Sedangkan perbaikan untuk bahan pustaka kerusakan berat seperti misalnya banyak halaman yang hilang, ataupun jilidan yang terlepas. Oleh karena itu perpustakaan IAIN-SU akan mempertimbangkan dalam perbaikannya.Dan pertimbangan dalam perbaikan kerusakan berat adalah: 1. Apakah halaman yang telah hilang atau rusak berat masih sering digunakan oleh penggunanya. 2. Apabila buku dilakukan perbaikan apakah tidak mengeluarkan biaya yang mahal atau tidak dibandingkan dengan membeli buku yang baru.

3.9.4 Penyiangan Weeding

Penyiangan adalah pengeluaran buku yang ada di rak yang tidak digunakan lagi oleh pengguna perpustakaan. Fungsi penyiangan ini adalah untuk menjaga agar koleksi perpustakaan tetap sesuai dengan keperluan pemakai. Sedangkan untuk melaksanakan penyiangan, perpustakaan perlu memiliki kebijakan tertulis tentang penyiangan koleksi dan mengikuti peraturan perundang- undangan. Kebijakan yang diambil oleh perpustakaan IAIN-SU dalam penyiangan bahan pustaka adalah sebagai berikut : a Buku yang disiangi adalah buku yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. b Buku – buku yang sudah lama tidak digunakan oleh penguna dalam jangka waktu dua tahun. 57 Sedangkan langkah – langkah yang dilakukan dalam penyiangan atau weeding adalah sebagai berikut : a Menentukan jenis koleksi yang dikeluarkan dari rak b Mengeluarkan koleksi yang telah dikeluarkan dari rak dan memindahkan ke ruangan penyimpanan bahan pustaka c Mengevaluasi bahan pustaka yang ada. Penyiangan weeding yang dilakukan oleh perpustakaan IAIN-SU setiap 2 dua tahun sekali dan terakhir penyiangan weeding di akhir tahun 2011. 58 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan