Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi
Maha melihat”. QS. An-Nisa 58
Sebagai pemimpin dan hakim, Rasulullah menegakka keadilan dengan sebaik- baiknya. Hal ini beliau mencontohkan dalam haditsnya yang artinya :” jika sekiranya Fatimah
binti Muhammad mencuri, niscaya akupotong tangannya “ HR.Bukhari Didalam hadits yang lain beliau beersabda yang artinya :”Sesungguhnya Allah beserta para
hakim selama hikim itu tidak curang, apabila ia telah curang Allah pun menjauh dari hakim itu mulailahsetan menjadi teman yang erat bagi hakim itu” HR. At- Turmudzi
Dari keterangan ayat-ayat dan hadits diatas, jalaslah bahwa keadilan merupakan sendi pokok ajaran Islam yang harus ditegakkan. Dengan ditegakkannya keadilan dlam
segala hal, akan menjamin segala urusan menjadi lancar. Sebaliknya, apabila keadilan dikesampingkan dan diabaikan akan berkibat perpecahan dan kehancuran di kalangan
umat.
Apakah manfaat dan keutamaan dari orang yang berlaku adil, jawabnya itu a. membuat orang disenangi sesamanya
b. memberi ketenangan dan ketenteraman hidup c. mendatangkan ridla dari Allah karena telah mengerjakan perintah-Nya
d. Mendapatkam pahala di akhirat kelak, dan e. meningkatkan semangat kerja
2. Macam-macam perilaku adil
Barlaku adil dapat diklasifikasikan kepadai 4 bagian yaitu : 1. Barlaku adil kepada Allah SWT, yakni menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang
memiliki kesempurnaan, Kita sebagai makhluknya harus senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjuhi larangan-Nya
2. Berlaku adil terhadap diri sendiri, yakni menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak
menganiaya diri sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang skibatnya dapat mencelakakan diri sendiri.
3.. Berlaku adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar
serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain. 4. Berlaku adil terhadap makhluq lain, yakni memberlakukan makhluq Allah SWT yang lain
dengan layak dan sesuai dengan syariat Islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan dengan tidak merusaknya.
3. Menunjukkan sikap adil terhadap orang lain dapat dilakukan dengan berbagai hal :
1. Patuh kepada perintah Allah dan Rasulnya 2. Memberikan rasa aman kepada orang lain dengan sikap ramah dan santun
3. Menciptakan suasana aman, edukatif dan rukun 4. Bila bermitra harus saling menguntungkan dan bermanfaat bagi seluruh manusia dan
mekhluq serta dpat dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat 5. Tidak angkuh, sombong, kikir, boros iri dan dengki dalam begaul dengan sesama
manusia.
6. Selalu berprasangka baik terhadap orang disekitarnya 7. Selalu berbuat kebajikan dan tolong menolong terhadap sesama khususnya kepada fakir
miskin dan anak yatim piatu 8. Selalu berfikir dengn benar sebelum bertindak dan berbuat.
9. Tidak pilih kasih dalam bergaul Selain itu, doa orang yang berlaku adil tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Nabi
bersabda yang artinya:”tiga orang yang tidak ditolak doanya: orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya, Allah mengangkat doa
mereka ke atas awan dan dibuka untuk doa itu segala pintu langit. Seraya Allah SWT berfirman: Demi kebesaran-Ku sesungguhnya Aku akan menolong engkau walau
pertolongan-Ku Aku berikan pada masa kelak”. HR. Ahmad
4. Orang yang melakukan keadilan mempunyai keutamaan sebgai berikut :