Perangkat Pembelajaran PAI SMA Kelas XII Tahun 2015 Kurikulum KTSP PAI 12

(1)

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran :

Pendidikan Agama

Islam

Kelas/Semester :

XII/2

Nama

Nama

NIP

NIP

Unit Kerja

Unit Kerja


(2)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3 4 5 6

1.

Memahami ayat-ayat Al-quran tentang pengembang-an iptek

1.1 Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqa-rah: 164 1.2 Menjelaskan arti

Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164 1.3 Melakukan

pe-ngembangan ip-tek seperti ter-kandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 sesuai ilmu tajwid

- Menerjemahkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 de-ngan benar

- Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Menjelaskan kandungan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Melakukan pengembangan ip-tek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqa-rah: 164

- Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkat-kannya ke arah yang lebih maju melalui petunjuk yang di-berikan Alquran

- Kajian Alquran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi

√ 6 x 45 menit

2.

Meningkatkan keimanan ke-pada qada dan qadar

2.1 Menjelaskan tanda-tanda ke-imanan kepada qada dan qadar 2.2 Menerapkan

hikmah beriman kepada qada dan qadar

- Menjelaskan pengertian dan hukum beriman kepada qada dan qadar

- Menghafal salah satu dalil naqli tentang qada dan qadar - Menjelaskan hubungan antara

qada dan qadar

- Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada qada dan qa-dar

- Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar dengan ikhtiar - Menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar ke-mudian menerapkannya da-lam kehidupan sehari-hari

- Ketentuan iman kepada qada dan qa-dar

√ 6 x 45 menit

3.

Membiasakan perilaku ter-puji

3.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persa-tuan dan keru-kunan

3.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan 3.3 Membiasakan

perilaku persa-tuan dan keru-kunan

- Menjelaskan pengertian per-satuan dan kerukunan - Menyebutkan maksud dan

tu-juan mulia dari persatuan dan kerukunan

- Menjelaskan konsep Tri Keru-kunan Umat Beragama - Menunjukkan contoh perilaku

yang mencerminkan persatu-an dpersatu-an kerukunpersatu-an

- Membiasakan diri berperilaku persatuan dan rukun dalam kehidupan sehari-hari

- Kewajiban


(3)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang Lingkup Alokasi Waktu 1 2 3 4 5 6

4.

Menjauhi pe-rilaku tercela

4.1 Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fitnah 4.2 Menjelaskan

contoh perilaku isrāf, tabzir, gi-bah dan fitnah 4.3 Menghindari

pe-rilaku isrāf, tab-zir, gibah dan fitnah dalam ke-hidupan sehari-hari

- Menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah - Menyebutkan dalil naqli

ten-tang israf, tabzir, gibah, dan fitnah kemudian menghafal-kannya

- Menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari - Memahami akibat buruk dari

perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

- Menghindari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

- Sifat tercela √ 4 x 45 menit

5. Memahami hukum Islam tentang waris

5.1 Menjelaskan ke-tentuan hukum waris

5.2 Menjelaskan contoh pelaksa-naan hukum waris

- Menjelaskan ketentuan hukum mawaris

- Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam mawaris

- Menjelaskan penggunaan har-ta benda sebelum diwaris - Memahami dan menghafal

be-berapa orang yang berhak menerima warisan

- Menjelaskan contoh pelaksa-naan hukum waris yang ter-dapat dalam undang-undang waris di Indonesia

- Menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan

- Ketentuan ma-waris

√ 4 x 45 menit

6.

Memahami perkembang-an Islam di dunia

6.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia 6.2 Menampilkan

contoh perkem-bangan Islam di dunia

6.3 Mengambil hik-mah dari per-kembangan Is-lam di dunia

- Menjelaskan perkembangan ajaran Islam di Eropa, Austra-lia, Afrika, Amerika Serikat, dan Asia

- Memahami perkembangan Is-lam di dunia

- Menampilkan contoh perkem-bangan Islam di dunia - Menjelaskan perkembangan

ekonomi dan politik dunia Is-lam

- Menyebutkan hikmah mempe-lajari perkembangan Islam di dunia kemudian memahami-nya

- Sejarah per-kembangan Islam di dunia

√ 4 x 45 menit

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(4)

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

1.

Memahami ayat-ayat Alquran ten-tang pengembang-an iptek

1.1 Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

1.2 Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqa-rah: 164

1.3 Melakukan pe-ngembangan ip-tek seperti terkan-dung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Q.S. Yunus: 101 tentang ilmu pe-ngetahuan dan teknologi - Q.S. Al Baqarah:

164 tentang ilmu pengetahuan dan teknologi

- Melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 sesuai ilmu tajwid - Menerjemahkan Q.S.

Yunus: 101 dan Al Ba-qarah: 164 dengan be-nar

- Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Menjelaskan kandung-an Q.S. Yunus: 101 dkandung-an Al Baqarah: 164 - Melakukan

pengem-bangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Ba-qarah: 164

- Mempelajari ilmu pe-ngetahuan dan tekno-logi serta meningkat-kannya ke arah yang lebih maju melalui pe-tunjuk yang diberikan Alquran

2.

Meningkatkan ke-imanan kepada qada dan qadar

2.1 Menjelaskan tan-da-tanda keiman-an kepada qada dan qadar 2.2 Menerapkan

hik-mah beriman ke-pada qada dan qadar

- Iman kepada qa-da qa-dan qaqa-dar - Hubungan antara

qada dan qadar dengan ikhtiar - Hikmah beriman

kepada qada dan qadar

- Menjelaskan pengerti-an dpengerti-an hukum berimpengerti-an kepada qada dan qadar - Menghafal salah satu dalil naqli tentang qada dan qadar

- Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar - Menyebutkan

tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar - Menjelaskan hubungan

antara qada dan qadar dengan ikhtiar

- Menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari


(5)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator Pembelajaran

TM PT KMTT

3.

Membiasakan pe-rilaku terpuji

3.1 Menjelaskan pe-ngertian dan mak-sud persatuan dan kerukunan 3.2 Menampilkan

con-toh perilaku per-satuan dan keru-kunan

3.3 Membiasakan pe-rilaku persatuan dan kerukunan

- Memelihara per-satuan

- Memelihara keru-kunan

- Perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan

- Menjelaskan pengerti-an persatupengerti-an dpengerti-an keru-kunan

- Menyebutkan maksud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukun-an

- Menjelaskan konsep Tri Kerukunan Umat Ber-agama

- Menunjukkan contoh perilaku yang mencer-minkan persatuan dan kerukunan

- Membiasakan diri ber-perilaku persatuan dan rukun dalam kehidupan sehari-hari

4. Menjauhi perilaku

tercela 4.1 Menjelaskan pe-ngertian isrāf, tab-zir, gibah dan fit-nah

4.2 Menjelaskan con-toh perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

4.3 Menghindari peri-laku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

- Perilaku israf - Perilaku tabzir - Perilaku gibah - Perilaku fitnah

- Menjelaskan pengerti-an israf, tabzir, gibah, dan fitnah

- Menyebutkan dalil naqli tentang israf, tabzir, gibah, dan fitnah ke-mudian menghafalkan-nya

-

Menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gi-bah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari - Memahami akibat

bu-ruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan seha-ri-hari

- Menghindari perilaku israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

5.

Memahami hukum Islam tentang wa-ris

5.1 Menjelaskan ke-tentuan hukum waris

5.2 Menjelaskan con-toh pelaksanaan hukum waris

- Mawaris - Harta benda

se-belum diwaris - Yang berhak

me-nerima warisan - Contoh

pelaksa-naan hukum wa-ris yang terdapat dalam Undang-undang Waris di Indonesia

- Menjelaskan ketentuan hukum mawaris - Menyebutkan dua

ma-salah pokok yang harus diketahui dalam mawa-ris

- Menjelaskan penggu-naan harta benda se-belum diwaris

- Memahami dan meng-hafal beberapa orang yang berhak menerima warisan

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat da-lam undang-undang waris di Indonesia - Menentukan

penyele-saian perhitungan yang berkaitan dengan wari-san


(6)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

6.

Memahami per-kembangan Islam di dunia

6.1 Menjelaskan per-kembangan Islam di dunia

6.2 Menampilkan con-toh perkembang-an Islam di dunia 6.3 Mengambil

hik-mah dari perkem-bangan Islam di dunia

- Perkembangan ajaran Islam di Eropa

- Perkembangan ajaran Islam di Australia - Perkembangan

ajaran Islam di Afrika

- Perkembangan ajaran Islam di Amerika Serikat - Perkembangan

ajaran Islam di Asia

- Contoh perkem-bangan Islam di dunia

- Hikmah mempe-lajari perkem-bangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkem-bangan ajaran Islam di Eropa, Australia, Afrika, Amerika Serikat, dan Asia

- Memahami perkem-bangan Islam di dunia - Menampilkan contoh

perkembangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkem-bangan ekonomi dan politik dunia Islam - Menyebutkan hikmah

mempelajari perkem-bangan Islam di dunia kemudian memahami-nya

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(7)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

1.

Memahami ayat-ayat Alquran tentang pe-ngembangan iptek

1.1 Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164 1.2 Menjelaskan arti Q.S.

Yu-nus: 101 dan Q.S. Al Baqa-rah: 164

1.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung da-lam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 sesuai ilmu tajwid - Menerjemahkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 dengan be-nar

- Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Menjelaskan kandungan Q.S. Yu-nus: 101 dan Al Baqarah: 164 - Melakukan pengembangan iptek

seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 - Mempelajari ilmu pengetahuan

dan teknologi serta meningkatkan-nya ke arah yang lebih maju me-lalui petunjuk yang diberikan Al-quran

2.

Meningkatkan ke-imanan kepada qada dan qadar

2.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar

2.2 Menerapkan hikmah ber-iman kepada qada dan qa-dar

- Menjelaskan pengertian dan hu-kum beriman kepada qada dan qadar

- Menghafal salah satu dalil naqli tentang qada dan qadar

- Menjelaskan hubungan antara qa-da qa-dan qaqa-dar

- Menyebutkan tanda-tanda ber-iman kepada qada dan qadar - Menjelaskan hubungan antara

qa-da qa-dan qaqa-dar dengan ikhtiar - Menyebutkan hikmah beriman

ke-pada qada dan qadar kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

3.

Membiasakan perila-ku terpuji

3.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan

3.2 Menampilkan contoh perila-ku persatuan dan keruperila-kun- kerukun-an

3.3 Membiasakan perilaku per-satuan dan kerukunan

- Menjelaskan pengertian persatu-an dpersatu-an kerukunpersatu-an

- Menyebutkan maksud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukun-an

- Menjelaskan konsep Tri Keruku-nan Umat Beragama

- Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kerukunan

- Membiasakan diri berperilaku persatuan dan rukun dalam kehidupan sehari-hari


(8)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

4. Menjauhi perilaku tercela

4.1 Menjelaskan pengertian is-rāf, tabzir, gibah dan fitnah 4.2 Menjelaskan contoh

perila-ku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

4.3 Menghindari perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah da-lam kehidupan sehari-hari

- Menjelaskan pengertian israf, tab-zir, gibah, dan fitnah

- Menyebutkan dalil naqli tentang israf, tabzir, gibah, dan fitnah ke-mudian menghafalkannya - Menyebutkan contoh perilaku

is-raf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami akibat buruk dari pe-rilaku israf, tabzir, gibah, dan fit-nah dalam kehidupan sehari-hari - Menghindari perilaku israf, tabzir,

gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

5. Memahami hukum Islam tentang waris

5.1 Menjelaskan ketentuan hu-kum waris

5.2 Menjelaskan contoh pelak-sanaan hukum waris

- Menjelaskan ketentuan hukum mawaris

- Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam ma-waris

- Menjelaskan penggunaan harta benda sebelum diwaris

- Memahami dan menghafal bebe-rapa orang yang berhak meneri-ma warisan

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indone-sia

- Menentukan penyelesaian perhi-tungan yang berkaitan dengan warisan

6.

Memahami perkem-bangan Islam di du-nia

6.1 Menjelaskan perkembang-an Islam di dunia

6.2 Menampilkan contoh per-kembangan Islam di dunia 6.3 Mengambil hikmah dari

per-kembangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkembangan ajar-an Islam di Eropa, Australia, Afri-ka, Amerika Serikat, dan Asia - Memahami perkembangan Islam

di dunia

- Menampilkan contoh perkem-bangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkembangan eko-nomi dan politik dunia Islam - Menyebutkan hikmah mempelajari

perkembangan Islam di dunia ke-mudian memahaminya

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(9)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi:

 Memahami ayat-ayat Alquran tentang pengembangan iptek

 Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar

 Membiasakan perilaku terpuji

 Menjauhi perilaku tercela

 Memahami hukum Islam tentang waris

 Memahami perkembangan Islam di dunia

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Kajian Alquran tentang ilmu pengetahuan dan tekno-logi

Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

– Melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 sesu-ai ilmu tajwid

Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

– Menerjemahkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 dengan benar

– Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

– Menjelaskan kandungan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqa-rah: 164

Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

– Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

– Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkannya ke arah yang lebih maju melalui petunjuk yang diberikan Alquran

2. Ketentuan iman kepada qada dan qadar

Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar

– Menjelaskan pengertian dan hukum beriman kepada qada dan qadar

– Menghafal salah satu dalil naqli tentang qada dan qadar

– Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar

– Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar

– Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar dengan ikhtiar

Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

– Menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Kewajiban berperilaku terpuji

Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan keru-kunan


(10)

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

– Menyebutkan maksud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukunan

– Menjelaskan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan

– Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kerukunan

Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan

– Membiasakan diri berperilaku persatuan dan rukun dalam kehidupan sehari-hari

4. Sifat tercela

Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

– Menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah

– Menyebutkan dalil naqli tentang israf, tabzir, gibah, dan fitnah kemudian menghafalkannya

Menjelaskan contoh perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

– Menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

– Memahami akibat buruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

Menghindari perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

– Menghindari perilaku israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

5. Ketentuan mawaris

Menjelaskan ketentuan hukum waris

– Menjelaskan ketentuan hukum mawaris

– Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketa-hui dalam mawaris

– Menjelaskan penggunaan harta benda sebelum di-waris

– Memahami dan menghafal beberapa orang yang ber-hak menerima warisan

Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

– Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia

– Menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan

6. Sejarah perkembangan Islam di dunia Menjelaskan perkembangan Islam di dunia

– Menjelaskan perkembangan ajaran Islam di Eropa, Australia, Afrika, Amerika Serikat, dan Asia

– Memahami perkembangan Islam di dunia Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia

– Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia

– Menjelaskan perkembangan ekonomi dan politik dunia Islam

Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

– Menyebutkan hikmah mempelajari perkembangan Is-lam di dunia kemudian memahaminya

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(11)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Memahami ayat-ayat Alquran tentang pengem-bangan iptek

– Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Ba-qarah: 164

– Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

– Melakukan pengembangan iptek seperti ter-kandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

2. Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar

– Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar

– Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

3. Membiasakan perilaku terpuji

– Menjelaskan pengertian dan maksud per-satuan dan kerukunan

– Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan

– Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan

4. Menjauhi perilaku tercela

– Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

– Menjelaskan contoh perilaku isrāf, tabzir, gi-bah dan fitnah

– Menghindari perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

5. Memahami hukum Islam tentang waris

– Menjelaskan ketentuan hukum waris

– Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

6. Memahami perkembangan Islam di dunia

– Menjelaskan perkembangan Islam di dunia

– Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia

– Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(12)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

5.

Ayat-ayat Alquran tentang toleransi dan etos kerja - Membaca Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al

Kahfi: 29

- Menjelaskan arti Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al Kahfi: 29

- Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus: 40-41, dan Q.S. Al Kahfi: 29

- Membaca Q.S. Al Mujadilah: 11 dan Q.S. Al Jumu'ah: 9-10 - Menjelaskan arti Q.S. Al Mujadilah: 11 dan Q.S. Al

Jumu'ah: 9-10

- Membiasakan perilaku beretos kerja seperti terkandung dalam Al Mujadilah: 11 dan Q.S. Al Jumuah: 9-10

Beriman kepada hari akhir

- Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan ter-hadap hari akhir

- Menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir

- Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari

Membiasakan perilaku terpuji

- Menjelaskan pengertian adil, rida dan amal saleh - Menampilkan contoh perilaku adil, rida dan amal saleh - Membiasakan perilaku adil, rida dan amal saleh dalam

kehidupan sehari-hari Hukum perkawinan dalam Islam

- Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam - Menjelaskan hikmah perkawinan

- Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia

Sejarah perkembangan Islam di Indonesia - Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia - Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia - Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia

16 JP

4 JP

4 JP

6 JP

6 JP

Jumlah 36 JP

2 6.

7.

8.

Kajian Alquran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi - Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164 - Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah:

164

- Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

Ketentuan iman kepada qada dan qadar

- Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar

- Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar Kewajiban berperilaku terpuji

- Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan

- Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan - Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan

6 JP

6 JP


(13)

9.

10.

11.

Sifat tercela

- Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fitnah - Menjelaskan contoh perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah - Menghindari perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam

kehidupan sehari-hari Ketentuan mawaris

- Menjelaskan ketentuan hukum waris

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris Sejarah perkembangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkembangan Islam di dunia - Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia - Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

4 JP

4 JP

4 JP

Jumlah 28 JP

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(14)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan J ml

. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.

1 2 3 4 1 2 4 5 2 3 4 1 3 4 1 3 4 5 2 3 1 2 3 4

1. Kajian Alquran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi

- Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqa-rah: 164

- Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Melakukan pengem-bangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

6 x x x

2. Ketentuan iman kepada qada dan qadar

- Menjelaskan tanda-tan-da keimanan kepatanda-tan-da qada dan qadar - Menerapkan hikmah

beriman kepada qada dan qadar

6 x x

3. Kewajiban berperilaku terpuji

- Menjelaskan pengerti-an dan maksud persa-tuan dan kerukunan - Menampilkan contoh

perilaku persatuan dan kerukunan

- Membiasakan perilaku persatuan dan keru-kunan


(15)

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan J ml

. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.

1 2 3 4 1 2 4 5 2 3 4 1 3 4 2 3 4 5 2 3 1 2 3 4

4. Sifat tercela

- Menjelaskan pengerti-an isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

- Menjelaskan contoh perilaku isrāf, tabzir, gi-bah dan fitnah - Menghindari perilaku

isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

4 x x

5. Ketentuan mawaris - Menjelaskan ketentuan

hukum waris

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

4 x x

6. Sejarah perkembangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkem-bangan Islam di dunia - Menampilkan contoh

perkembangan Islam di dunia

- Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

4

Jumlah 28

Keterangan

:

: Ujian Nasional/Sekolah : Ujian Nasional Susulan : Libur Pascaujian Nasional

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(16)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3.

Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Libur pascaujian nasional

1 1 9

Jumlah Total 11

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 11 minggu

= 14 minggu efektif

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(17)

S I L A B U S

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi: 1. Memahami ayat-ayat Alquran tentang pengembangan iptek

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

1.1 Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Ba-qarah: 164 1.2 Menjelaskan

arti Q.S. Yu-nus: 101 dan Q.S. Al Ba-qarah: 164 1.3 Melakukan

pengembang an iptek seperti ter-kandung da-lam Q.S. Yu-nus: 101 dan Q.S. Al Ba-qarah: 164

- Q.S. Yunus: 101 tentang il-mu pengeta-huan dan tek-nologi - Q.S. Al

Baqa-rah: 164 ten-tang ilmu pe-ngetahuan dan teknologi

- Membaca Q.S. Yu-nus: 101 dan Al Ba-qarah: 164 dengan tartil kemudian me-nerjemahkannya dengan benar - Mengartikan per

la-fal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 kemudian

menghafalkannya - Menyimak

penjelas-an tentpenjelas-ang kpenjelas-an- kan-dungan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqa-rah: 164

- Siswa berdiskusi untuk memahami il-mu pengetahuan dan teknologi seper-ti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 - Praktik menghafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 dengan benar dan lancar

- Siswa diminta mem-pelajari ilmu penge-tahuan dan teknolo-gi serta meningkat-kannya ke arah yang lebih maju me-lalui petunjuk yang diberikan Alquran

- Melafalkan Q.S. Yu-nus: 101 dan Al Ba-qarah: 164 sesuai il-mu tajwid

- Menerjemahkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 dengan benar

- Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 - Menjelaskan

kan-dungan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Melakukan pengem-bangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 - Mempelajari ilmu

pe-ngetahuan dan tek-nologi serta mening-katkannya ke arah yang lebih maju me-lalui petunjuk yang di-berikan Alquran Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas


(18)

Standar Kompetensi: 2.Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar 2.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar 2.2 Menerapkan

hikmah ber-iman kepada qada dan qadar

- Iman kepada qada dan qa-dar

- Hubungan an-tara qada dan qadar dengan ikhtiar - Hikmah

ber-iman kepada qada dan qa-dar

- Menyimak penjelas-an tentpenjelas-ang ketentu-an berimketentu-an kepada qada dan qadar - Menghafal salah

sa-tu dalil naqli tentang qada dan qadar de-ngan benar dan lan-car

- Siswa berdiskusi untuk memahami hubungan antara qada dan qadar - Siswa diminta

me-nyebutkan tanda-tanda beriman ke-pada qada dan qa-dar

- Menyimak penjelas-an tentpenjelas-ang hubung-an hubung-antara qada dhubung-an qadar dengan ikhti-ar

- Siswa diminta me-nyebutkan hikmah beriman kepada qa-da qa-dan qaqa-dar kemu-dian menerapkan-nya dalam kehidup-an sehari-hari

- Menjelaskan penger-tian dan hukum ber-iman kepada qada dan qadar

- Menghafal salah satu dalil naqli tentang qa-da qa-dan qaqa-dar - Menjelaskan

hubung-an hubung-antara qada dhubung-an qadar

- Menyebutkan tanda-tanda beriman kepa-da qakepa-da kepa-dan qakepa-dar - Menjelaskan

hubung-an hubung-antara qada dhubung-an qadar dengan ikhtiar - Menyebutkan hikmah

beriman kepada qada dan qadar kemudian menerapkannya da-lam kehidupan seha-ri-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas

Standar Kompetensi: 3.Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

3.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukun-an

3.2 Menampilkan contoh peri-laku persatu-an dpersatu-an keru-kunan 3.3

Membiasa-kan perilaku persatuan dan kerukun-an - Memelihara persatuan - Memelihara kerukunan - Perilaku yang

mencermin-kan persatuan dan kesatuan

- Menyimak penjelas-an tentpenjelas-ang pengerti-an dpengerti-an maksud per-satuan dan keru-kunan

- Siswa berdiskusi untuk memahami konsep Tri Kerukun-an Umat Beragama - Siswa diminta

me-nyebutkan contoh perilaku yang men-cerminkan persatu-an dpersatu-an kerukunpersatu-an - Memraktikkan

ber-perilaku persatuan dan rukun dan da-lam kehidupan se-hari-hari

- Menjelaskan penger-tian persatuan dan kerukunan

- Menyebutkan mak-sud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukunan

- Menjelaskan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama

- Menunjukkan contoh perilaku yang men-cerminkan persatuan dan kerukunan - Membiasakan diri

berperilaku persatuan dan rukun dan dalam kehidupan sehari-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas


(19)

Standar Kompetensi: 4.Menjauhi perilaku tercela Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

4.1 Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fit-nah

4.2 Menjelaskan contoh peri-laku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah 4.3 Menghindari

perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehi-dupan seha-ri-hari

- Perilaku israf - Perilaku tabzir - Perilaku gibah - Perilaku fitnah

- Menyimak penjelas-an tentpenjelas-ang perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah

- Menghafal salah satu dalil naqli ten-tang israf, tabzir, gi-bah, dan fitnah - Siswa diminta

me-nyebutkan contoh perilaku israf, tab-zir, gibah, dan fit-nah dalam kehidup-an sehari-hari - Siswa berdialog

un-tuk memahami aki-bat buruk dari peri-laku israf, tabzir, gi-bah, dan fitnah da-lam kehidupan se-hari-hari

- Diskusi dan tanya jawab mengenai cara menghindari perilaku israf, tab-zir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

- Menjelaskan penger-tian israf, tabzir, gi-bah, dan fitnah - Menyebutkan dalil

naqli tentang israf, tabzir, gibah, dan fitnah kemudian menghafalkannya - Menyebutkan contoh

perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah da-lam kehidupan seha-ri-hari

- Memahami akibat bu-ruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidup-ansehari-hari - Menghindari perilaku

israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam ke-hidupan sehari-hari Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas

Standar Kompetensi: 5.Memahami hukum Islam tentang waris

Kompetensi

Dasar Materi Pokok/Pembelajaran PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian Waktu SumberBelajar

5.1 Menjelaskan ketentuan hukum waris 5.2 Menjelaskan contoh pelak-sanaan hu-kum waris

- Mawaris - Harta benda

sebelum di-waris - Yang berhak

menerima warisan - Contoh

pelak-sanaan hu-kum waris yang terdapat dalam un-dang-undang Waris di Indo-nesia

- Menyimak penjelas-an mengenai ke-tentuan hukum ma-waris

- Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketa-hui dalam mawaris - Siswa berdialog

tentang pengguna-an harta benda se-belum diwaris - Siswa menghafal

beberapa orang yang berhak me-nerima warisan - Menyimak

penjelas-an mengenai con-toh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam un-dang-undang waris di Indonesia - Diskusi kelompok

menyelesaikan per-hitungan yang ber-kaitan dengan wari-san

- Menjelaskan ketentu-an hukum mawaris - Menyebutkan dua

masalah pokok yang harus diketahui da-lam mawaris - Menjelaskan

penggu-naan harta benda se-belum diwaris - Memahami dan

menghafal beberapa orang yang berhak menerima warisan - Menjelaskan contoh

pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-un-dang waris di Indone-sia

- Menentukan penyele-saian perhitungan yang berkaitan de-ngan warisan Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas


(20)

Standar Kompetensi: 6.Memahami perkembangan Islam di dunia Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

6.1 Menjelaskan perkembang-an Islam di dunia 6.2 Menampilkan

contoh per-kembangan Islam di du-nia

6.3 Mengambil hikmah dari perkembang-an Islam di dunia

- Perkembang-an ajarPerkembang-an Is-lam di Eropa -

Perkembang-an ajarPerkembang-an Is-lam di Aus-tralia -

Perkembang-an ajarPerkembang-an Is-lam di Afrika -

Perkembang-an ajarPerkembang-an Is-lam di Ameri-ka SeriAmeri-kat -

Perkembang-an ajarPerkembang-an Is-lam di Asia - Contoh

per-kembangan Islam di dunia - Hikmah mem-pelajari per-kembangan Islam di dunia

- Menyimak penjelas-an mengenai per-kembangan ajaran Islam di Eropa, Aus-tralia, Afrika, Ameri-ka SeriAmeri-kat, dan Asia - Berdiskusi dan ta-nya jawab untuk memahami perkem-bangan Islam di du-nia

- Menyimak penjelas-an tentpenjelas-ang contoh perkembangan Is-lam di dunia - Siswa berdialog

tentang perkem-bangan ekonomi dan politik dunia Islam

- Menyebutkan hik-mah mempelajari perkembangan Is-lam di dunia

- Menjelaskan perkem-bangan ajaran Islam di Eropa, Australia, Afrika, Amerika Seri-kat, dan Asia - Memahami

perkem-bangan Islam di du-nia

- Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia

- Menjelaskan perkem-bangan ekonomi dan politik dunia Islam - Menyebutkan hikmah

mempelajari perkem-bangan Islam di du-nia kemudian mema-haminya Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

6 x 45’ Sumber: -Buku Paket -Buku referen-si lain -LKS Tuntas ………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 1

Kajian Alquran tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami ayat-ayat Alquran tentang pengembangan iptek Kompetensi Dasar : - Membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

- Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

Indikator : - Melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 sesuai ilmu tajwid - Menerjemahkan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164 dengan benar - Mengartikan per lafal Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Menjelaskan kandungan Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Al Baqarah: 164

- Mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkannya ke arah yang lebih maju melalui petunjuk yang diberikan Alquran

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Membaca dan menerjemahkan Q.S. Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164 dengan benar - Mengidentifikasi tajwid pada Q.S. Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164 dengan benar - Mengartikan per kata dan per ayat Q.S. Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164 dengan benar - Menggali kandungan Alquran tentang pengembangan iptek

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes). B. Materi Pembelajaran

Kajian Alquran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi Pertemuan Ke-1 s.d. 3

- Di dalam Alquran ada isyarat ilmu pengetahuan yang perlu digali manusia. Isyarat ilmu pengetahuan tersebut masih bersifat global sehingga memerlukan kesungguhan manusia untuk meneliti agar dapat menyingkap isi kandungannya. Ayat-ayat Alquran yang berisi isyarat ilmu pengetahuan adalah Q.S. Yūnus: 101 dan Al Baqarah: 164.

- Beberapa kandungan yang dapat diambil dari surat Yūnus ayat 101, yaitu:

a. Allah swt. memerintahkan manusia mengadakan pengkajian, penelitian, dan pengamatan terhadap bumi, langit, serta alam semesta beserta seluruh isinya dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Allah swt. juga memerintahkan manusia untuk memerhatikan segala hal yang ada di langit dan bumi. Semua itu menjadi tanda kebesaran Allah swt. bagi orang-orang yang beriman dan akan mempertebal keimanannya. c. Penjelasan bahwa kitab suci Alquran bukan buku ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan kumpulan firman Allah sebagai pedoman hidup manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Di dalam kitab suci tersebut, terdapat ayat-ayat yang membicarakan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Kita diperintahkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkannya ke arah yang lebih maju melalui petunjuk yang diberikan Alquran.

- Beberapa kandungan yang dapat diambil dari surat Al Baqarah ayat 164, yaitu:

a. Bumi dan segala isinya diciptakan Allah swt. untuk keperluan manusia dan kesejahteraan manusia. Lautan dan daratan menyediakan kekayaan alam yang tidak ada habisnya. Sistem tata surya berjalan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia di bumi. Pertukaran siang dan maIam membawa manfaat bagi manusia. Sistem pelayaran menjadi sarana transportasi yang efektif bagi manusia. Hujan yang tercurah dari langit menghidupkan bumi yang gersang. Pengisaran angin dari satu tempat ke tempat lain menjadi sarana perkawinan sari tumbuh-tumbuhan. Semua itu terlaksana karena kekuasaan dan izin Allah swt..


(22)

b. Allah swt. telah menjadikan di bumi ini adanya pergantian waktu, yakni silih bergantinya malam dengan siang yang manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia.

c. Dengan memikirkan alam semesta dan seluruh isinya, selain umat manusia akan memperoleh dalil-dalil tentang adanya Allah, kekuasaan dan kebesaran-Nya, juga diharapkan umat manusia melakukan usaha-usaha pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 3 Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai ayat-ayat Alquran tentang pengembangan iptek Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Guru membaca Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164 kemudian menerjemahkannya dengan benar 2. Dengan metode ceramah, guru menjelaskan kandungan surat Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164 3. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami kandungan Alquran tentang pengembangan iptek

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa melafalkan Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al Baqarah: 164 sesuai ilmu tajwid kemudian menerjemahkannya 2. Siswa mengidentifikasi tajwid pada Q.S. Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164 dengan benar

3. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami kandungan surat Yunus ayat 101 dan Al Baqarah ayat 164

4. Siswa mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkannya ke arah yang lebih maju melalui petunjuk yang diberikan Alquran

5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ayat-ayat Alquran tentang pengembangan iptek pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebutkan beberapa nama lain surat Al Baqarah! Jawab:

... 2. Mengapa surat yang kedua dalam Alquran dinamai Al Baqarah?

Jawab:

... 3. Apakah arti Fustatul Quran?

Jawab:

... 4. Sebutkan dua manfaat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi!

Jawab:

... 5. Disebut apakah ilmu yang mempelajari cara membaca Alquran?


(23)

Jawab:

... 7. Tulislah salah satu ayat yang memerintahkan untuk memerhatikan fenomena alam yang ada di langit dan

di bumi! Jawab:

... ... ... 8. Apa manfaat pengisaran angin dari satu tempat ke tempat lain?

Jawab:

... ... ... ... ... 9. Sebutkan tanda-tanda kebesaran Allah swt. yang terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 164!

Jawab:

... ... ... ... 10. Alquran merupakan firman Allah yang mengandung berbagai aspek kehidupan. Sebutkan beberapa aspek

tersebut! Jawab:

...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 2

Ketentuan Iman kepada Qada dan Qadar

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar - Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

Indikator : - Menjelaskan pengertian dan hukum beriman kepada qada dan qadar - Menghafal salah satu dalil naqli tentang qada dan qadar

- Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar

- Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar - Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar dengan ikhtiar

- Menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan pengertian dan hukum beriman kepada qada dan qadar - Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar - Menjelaskan hubungan antara qada dan qadar dengan ikhtiar Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes). B. Materi Pembelajaran

Ketentuan iman kepada qada dan qadar Pertemuan Ke-4 s.d. 6

- Dalam Alquran kata qada berarti hukum atau keputusan, kehendak, dan mewujudkan atau menjadikan. Sedangkan qadar berarti kekuasaan atau kemampuan, ketentuan atau kepastian, ukuran, dan mengatur serta menentukan sesuatu menurut batas-batasnya. Menurut istilah, qada adalah ketetapan Allah swt. sejak Zaman Azali sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya. Sedangkan qadar ialah perwujudan ketetapan Allah swt. terhadap semua makhluk dalam kadar dan bentuk tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.

- Qada dan qadar merupakan satu kesatuan. Qada merupakan ketentuan, kehendak, dan kemauan Allah swt., sedangkan qadar merupakan perwujudan dari kehendak tersebut. Qada bersifat qadim (lebih dahulu ada), sedangkan qadar bersifat hudus (baru). Jadi, hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan. Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya.

- Beberapa tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar, yaitu:

a. Menyadari dan meyakini bahwa segala yang diperoleh dan dialami manusia baik berupa nikmat ataupun musibah pada hakikatnya merupakan ketentuan dan kehendak Allah swt. yang telah ditulis di Lauh Mahfuz, dan sesuai dengan ilmu Allah yang Mahasempurna.

b. Orang yang beriman kepada takdir menyadari bahwa ia tidak mengetahui apa yang menimpa dirinya, apakah rencana ataukah nikmat. Kewajiban manusia ialah berikhtiar dan bertawakal agar memperoleh nikmat dan terhindar dari bencana.

c. Selalu berusaha sekuat tenaga dengan cara yang halal untuk mengubah nasibnya agar lebih baik.

d. Berusaha melakukan tindakan preventif (pencegahan) agar tidak tertimpa suatu bencana atau mengalami kegagalan dalam suatu usaha.

e. Melandasi usahanya dengan niat ikhlas karena Allah swt. kemudian berdoa kepada-Nya agar memperoleh pertolongan.


(25)

- Allah swt. mewajibkan umat manusia untuk beriman kepada qada dan qadar tentu mengandung banyak hikmah. Adapun hikmah beriman kepada qada dan qadar, di antaranya:

a. Menumbuhkan kesadaran kepada umat manusia bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berjalan sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan Allah swt..

b. Mendorong umat manusia untuk melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat, sehingga memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang yang bermanfaat.

c. Memantapkan keyakinan bahwa Allah swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa, Mahakuasa, Maha Berkehendak, dan Maha Segalanya.

d. Melatih diri untuk senantiasa bersyukur dan bersabar. e. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa. f. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja.

h. Menenangkan jiwa. C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-4 s.d. 6 Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai ketentuan beriman kepada qada dan qadar Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam meningkatkan keimanan kepada qada dan qadar

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Guru menjelaskan pengertian dan hukum beriman kepada qada dan qadar dengan metode ceramah

2.

Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tanda-tanda keimanan kepada qada dan qadar

3.

Guru menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami ketentuan beriman kepada qada dan qadar 2. Dengan berdialog, siswa diajak memahami hubungan antara qada dan qadar

3.

Siswa diminta menyebutkan hikmah beriman kepada qada dan qadar

4. Siswa menghafal salah satu dalil naqli tentang beriman kepada qada dan qadar dengan benar dan lancar 5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ketentuan beriman kepada qada dan

qadar pada buku LKS dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Jelaskan pengertian qada dan qadar menurut istilah! Jawab:

... 2. Sebutkan beberapa keutamaan bersikap tawakal kepada Allah swt.!

Jawab:

... 3. Apakah arti potongan ayat di bawah ini?


(26)

ًاررييْدقيتت ههرتْدقتفت ءْءي

ي ش

ت ُلك

ه ق

ت لتختوت

Jawab:

... 4. Takdir apakah yang dapat diubah dengan cara ikhtiar?

Jawab:

... 5. Kapan kehidupan dan kematian seseorang ditetapkan?

Jawab:

... 6. Apakah makna kata al-khalqu?

Jawab:

... ... ... ... ... 7. Sebutkan beberapa hikmah beriman kepada qada dan qadar!

Jawab:

... ... ... ... ... 8. Apakah perbedaan antara ikhtiar dan tawakal?

Jawab:

... ... ... ... 9. Jelaskan pengertian iman kepada qada dan qadar!

Jawab:

... ... ... ... ... 10. Bagaimanakah hubungan antara qada dan qadar?

Jawab:

...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 3

Kewajiban Berperilaku Terpuji

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan - Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan - Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan Indikator : - Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan

- Menyebutkan maksud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukunan - Menjelaskan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama

- Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kerukunan - Membiasakan diri berperilaku persatuan dan rukun dan dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan - Memahami kewajiban berperilaku terpuji

- Menunjukkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan

- Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes). B. Materi Pembelajaran

Kewajiban berperilaku terpuji Pertemuan Ke-7 dan 8

- Bersatu padu menjalin kebersamaan dan kekuatan untuk mewujudkan kepentingan bersama disebut persatuan. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Persatuan dan kerukunan merupakan syarat mutlak dalam menjalankan kehidupan di muka bumi ini. Agama Islam menganjurkan agar umatnya menjunjung tinggi persatuan dan kerukunan, sebab dalam persatuan itu terdapat kekuatan dan dalam kerukunan terdapat kedamaian.

- Persatuan dan kesatuan umat yang terjalin dengan baik, niscaya mengandung maksud dan tujuan mulia. Di antara maksud dan tujuan tersebut, yaitu:

a. untuk menghimpun kekuatan, b. untuk menjalin kebersamaan,

c. untuk membangun kesejahteraan umat.

- Kerukunan dapat diartikan sama dengan kedamaian, keharmonisan, kondusif, tidak bermasalah, atau aman. Manusia yang hidup di muka bumi ini perlu rukun satu sama lain, sehingga masing-masing dapat menjalankan aktivitasnya tanpa ada rasa terganggu oleh pihak lain. Sikap perilaku rukun harus dimiliki oleh setiap orang tanpa terkecuali.

- Untuk menjaga kerukunan hidup rakyatnya yang menganut berbagai macam agama, pemerintah telah mencanangkan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama, yaitu:

a. Kerukunan intern umat beragama b. Kerukunan antarumat beragama

c. Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah

- Beberapa perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan, yaitu: a. Selalu menghargai perbedaan dan saling menghormati.

b. Saling membantu apabila ada tetangga yang mempunyai hajat. c. Memberi kesempatan untuk beribadah sesuai agama masing-masing. d. Melaksanakan gotong royong untuk pembangunan desa.


(28)

e. Melakukan musyawarah untuk memecahkan persoalan yang ada di masyarakat. C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-7 dan 8 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai persatuan dan kerukunan Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami maksud persatuan dan kerukunan

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami pengertian persatuan dan kerukunan

2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan mulia dari persatuan dan kerukunan dengan metode ceramah 3. Guru menyebutkan contoh perilaku persatuan dan kerukunandalam kehidupan sehari-hari

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian persatuan dan kerukunan 2. Siswa berdialog mengenai maksud dan tujuan persatuan dan kerukunan

3. Dengan diskusi kelompok, siswa diminta menjelaskan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama

4.

Siswa diminta menyebutkan beberapa contoh perilaku persatuan dan kerukunandalam kehidupan sehari-hari 5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persatuan dan kerukunan pada buku

LKS dan buku penunjang lainnya Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebutkan konsep Tri Kerukunan Umat Beragama! 2. Sebutkan salah satu wujud kerukunan!

3. Apa arti kerukunan?

4. Tulislah salah satu dalil naqli yang membahas tentang semua manusia di mata Allah swt. mempunyai derajat yang sama, kecuali mereka yang paling bertakwa!

5. Apakah yang dimaksud dengan ulil amri menurut ahli tafsir dan apa hukum menaatinya?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui


(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 4

Sifat Tercela

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Menjauhi perilaku tercela

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pengertian isrāf, tabzir, gibah dan fitnah - Menjelaskan contoh perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah

- Menghindari perilaku isrāf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari Indikator : - Menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah

- Menyebutkan dalil naqli tentang israf, tabzir, gibah, dan fitnah kemudian menghafalkannya - Menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari - Memahami akibat buruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan

sehari-hari

- Menghindari perilaku israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah

- Menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari - Memahami akibat buruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari - Menghindari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab

(responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes). B. Materi Pembelajaran

Sifat tercela

Pertemuan Ke-9 dan 10

- Isrāf berasal dari bahasa Arab yang artinya melampaui batas. Orang yang berbuat isrāf disebut musrif. Yang dimaksud dengan isrāf adalah mempergunakan sesuatu yang melewati batas-batas yang patut menurut ajaran agama Allah swt.. Perbuatan isrāf terdapat dalam berbagai perbuatan, seperti makan, minum, berpakaian, dan dalam membelanjakan harta. Isrāf merupakan perbuatan tercela dan dilarang oleh Allah swt..

- Beberapa perilaku isrāf yang harus dihindari, yaitu: a. Suka membeli sesuatu yang tidak perlu.

b. Tidak pernah merasa puas terhadap apa yang ada. c. Tidak menghargai kebaikan orang lain.

d. Suka menggunakan sesuatu di luar batas yang diperlukan.

- Menurut bahasa, tabzir artinya pemborosan atau penghamburan. Sedangkan menurut istilah, tabzir ialah perilaku boros dalam menggunakan sesuatu, sehingga terkesan adanya penghamburan atau pembuangan secara cuma-cuma.

- Di antara perilaku tabzir yang harus dijauhi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Suka memamerkan sesuatu yang dimilikinya.

b. Suka membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan. c. Menggunakan sesuatu tanpa memperhitungkan baik atau buruk.

- Gibah adalah menggunjing, yaitu suatu perbuatan atau tindakan membicarakan aib atau kekurangan orang lain, tanpa diketahui oleh orang yang sedang dibicarakannya itu. Dalam sebuah ayat, Allah menggambarkan perbuatan gibah laksana orang yang memakan daging saudaranya yang sudah mati.

- Beberapa contoh perilaku gibah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Membicarakan aib dan kelemahan orang lain.

b. Memberitahu orang lain tentang kekurangan seseorang.


(30)

d. Selalu mencari kesalahan atau kekurangan orang lain dan tidak pernah mengoreksi diri sendiri.

- Fitnah adalah suatu usaha seseorang untuk mencemarkan nama baik seseorang, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan menganggap bahwa fitnah itu benar. Sehingga opini masyarakat akan negatif kepada kelompok atau seseorang yang kena fitnah tersebut. Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.

- Banyak hal yang dilakukan oleh seseorang untuk berbuat fitnah, dari mulai ucapan, sikap sampai tindakan dan perbuatan. Di antara perilaku fitnah, yaitu:

a. Suka menyebarkan berita dusta tentang keburukan orang lain.

b. Pelaku fitnah sengaja tidak menyakiti badan seseorang melainkan jiwa dan hatinya, harkat dan martabatnya, serta harga diri dan kehormatannya yang dihancurkan.

c. Menempuh segala cara, baik secara halus dan tersembunyi maupun dengan cara lain yang dianggapnya aman. Usaha untuk memfitnah tersebut tidak akan berhenti sebelum korbannya jatuh dan terpuruk.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-9 dan 10 Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa menjauhi perilaku tercela Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami pengertian israf, tabzir, gibah, dan fitnah 2. Guru menyebutkan contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari 3. Guru menjelaskan akibat buruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa berdiskusi untuk memahami perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah

2. Siswa diminta menyebutkan beberapa contoh perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnahdalam kehidupan sehari-hari 3. Dengan berdialog, siswa diajak memahami akibat buruk dari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah

4. Dengan diskusi kelompok, siswa diminta menjelaskancara menghindari perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari

5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perilaku israf, tabzir, gibah, dan fitnah pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Apakah arti potongan ayat di bawah ini?

ةهنتتيْفليًاوت

ْددش

ت ًات

ن

ت م

ُلتيقتليًا

Jawab:

... ... ... ... ...


(31)

... ... ... ... ... 3. Disebut apakah orang yang berbuat isrāf?

Jawab:

... 4. Mengapa Islam melarang umatnya memiliki sikap tabzir?

Jawab:

... ... ... ... ... 5. Sebutkan beberapa perilaku isrāf yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab:

... 6. Sebutkan beberapa akibat buruk dari perilaku gibah!

Jawab:

... 7. Tulislah salah satu dalil naqli yang menjelaskan tentang perilaku gibah!

Jawab:

... 8. Bagaimanakah Allah menggambarkan perbuatan gibah dalam sebuah ayat?

Jawab:

... 9. Sebutkan beberapa contoh perilaku gibah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab:

... 10. Jelaskan pengertian tabzir menurut Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas radiyallahu 'anhuma!

Jawab:

...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(1)

... 4. Mengapa Islam melarang umatnya memiliki sikap tabzir?

Jawab:

... ... ... ... ... 5. Sebutkan beberapa perilaku isrāf yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab:

...

6. Sebutkan beberapa akibat buruk dari perilaku gibah! Jawab:

... 7. Tulislah salah satu dalil naqli yang menjelaskan tentang perilaku gibah!

Jawab:

... 8. Bagaimanakah Allah menggambarkan perbuatan gibah dalam sebuah ayat?

Jawab:

... 9. Sebutkan beberapa contoh perilaku gibah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab:

... 10. Jelaskan pengertian tabzir menurut Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas radiyallahu 'anhuma!

Jawab:

...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 5

Ketentuan Mawaris

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang waris

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan ketentuan hukum waris

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris

Indikator : - Menjelaskan ketentuan hukum mawaris

- Menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam mawaris - Menjelaskan penggunaan harta benda sebelum diwaris

- Memahami dan menghafal beberapa orang yang berhak menerima warisan

- Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia

- Menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan ketentuan mawaris

- Memahami orang yang berhak menerima warisan - Menghitung bagian ahli waris

- Menyebutkan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes).

B. Materi Pembelajaran Ketentuan mawaris

Pertemuan Ke-11 dan 12

- Perpindahan berbagai hak dan kewajiban tentang kekayaan seseorang yang meninggal dunia kepada orang lain yang masih hidup disebut warisan. Ilmu yang mempelajari tentang warisan disebut mawaris. Setiap muslim diperintahkan oleh agamanya untuk mempelajari ilmu faraid dan mengajarkannya kepada orang lain.

- Di kalangan ahli fikih, ilmu mawaris lebih populer dengan nama faraid. Hal ini disebabkan ilmu mawaris lebih banyak membicarakan hak-hak ahli waris yang telah ditentukan kadarnya secara pasti. Ilmu faraid merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan Islam yang bersumber kepada Alquran dan hadis. Tujuan diturunkannya ilmu faraid adalah agar pembagian warisan dilakukan secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan sehingga tidak akan terjadi perselisihan atau perpecahan di antara ahli waris karena pembagian warisan. - Dalam ajaran Islam, sebab-sebab memperoleh harta warisan ada empat, yaitu:

a. hubungan keluarga (Nasabiyah wal-Qarabah), b. hubungan perkawinan (Sababiyah),

c. hubungan pembebasan budak (Wala'), d. hubungan agama.

- Beberapa sebab ahli waris tidak berhak memperoleh harta warisan yang ditinggalkan keluarganya, yaitu: a. perbudakan,

b. pembunuh, c. berlainan agama.

- Pada prinsip hukum waris di Indonesia, baik menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang kewarisan maupun dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan sesuai dengan kaidah-kaidah dalam Alquran dan hadis. Oleh sebab itu, pelaksanaan hukum waris di Indonesia selalu mengacu kepada kedua peraturan perundang-undangan tersebut.


(3)

hukum waris

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Guru menjelaskan ketentuan hukum waris dengan metode ceramah

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami penggunaan harta benda sebelum diwaris

3. Guru menyebutkan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia 4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan

sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami ketentuan hukum waris

2. Siswa diminta menyebutkan dua masalah pokok yang harus diketahui dalam mawaris 3. Siswa menyebutkan beberapa orang yang berhak menerima warisan

5. Dengan diskusi kelompok, siswa diminta menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris yang terdapat dalam undang-undang waris di Indonesia

6. Siswa menentukan penyelesaian perhitungan yang berkaitan dengan warisan

7. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hukum waris pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Sebutkan beberapa sebab ahli waris yang tidak berhak memperoleh warisan! 2. Jelaskan pengertian dari warisan!

3. Sebutkan tiga macam asabah dan berilah contohnya! 4. Apakah yang dimaksud dengan mahjub?

5. Siapakah yang berwewenang untuk memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikan harta warisan?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 6

Sejarah Perkembangan Islam di Dunia

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : XII/2

Standar Kompetensi : Memahami perkembangan Islam di dunia

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan perkembangan Islam di dunia - Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia - Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

Indikator : - Menjelaskan perkembangan ajaran Islam di Eropa, Australia, Afrika, Amerika Serikat, dan Asia

- Memahami perkembangan Islam di dunia

- Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia - Menjelaskan perkembangan ekonomi dan politik dunia Islam

- Menyebutkan hikmah mempelajari perkembangan Islam di dunia kemudian memahaminya

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: - Menjelaskan perkembangan Islam di dunia

- Menjelaskan contoh perkembangan Islam di dunia

- Memahami hikmah mempelajari perkembangan Islam di dunia

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat dipercaya (trustworthines), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility), berani (courage), ketulusan (honesty), integritas (integrity), peduli (caring), dan jujur (fairnes).

B. Materi Pembelajaran

Sejarah perkembangan Islam di dunia

Pertemuan Ke-13 dan 14

- Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk muslim dunia adalah 500 juta, sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah seorang muslim. Bukan mustahil bahwa jumlah penduduk muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia.

- Menurut Islamic Council NSW, Islam masuk pertama kali ke Australia melalui nelayan dan saudagar Bugis. Mereka berasal dari Makassar, Indonesia, yang ketika itu gemar mencari ikan teripang atau sapi laut. Catatan resmi menyebutkan bahwa sejak tahun 1350, sudah ada kapal nelayan yang berlabuh di Australia. Kebanyakan mereka berasal dari Makassar.

- Tokoh muslim yang paling berjasa dalam pengembangan Islam di Namibia adalah Jacobs Salmaan Dhancees. Dia adalah pejabat Komisi Pemilihan Umum Namibia. Perjalanannya ke Konferensi Islam membawa hidayah baginya masuk agama Islam. Untuk melanjutkan dakwah dan syiar Islam, kini banyak pemuda muslim yang dikirim ke Arab Saudi untuk belajar agama Islam.

- Orang-orang berlatar belakang Islam dapat dijumpai di antara para penjelajah, pedagang, dan pemukim yang mengunjungi dunia baru sejak Zaman Colombus. Banyak muslim Spanyol yang berimigrasi ke Amerika Serikat. Budak-budak muslim Afrika yang berasal dari Senegal, Gambia, dan Nigeria berdatangan ke Amerika sejak tahun 1500-an sampai pertengahan abad ke-19.

- Islam masuk ke India-Pakistan pada Masa Bani Umayyah. Pada awal abad XX, Sayid Ahmad Khan (seorang komunis) mencetuskan gagasan bahwa muslim dan hindu membentuk bangsa yang berbeda dan terpisah di India, atas dasar agama dan budaya. Tulisan Ahmad Khan ini mengilhami Muhammad Ali Jinnah memimpin Liga Muslim pada pembentukan Pakistan. Pakistan menjadi negara Republik Islam. Negeri ini termasuk negara produktif ilmuwan dan budayawan muslim yang terkenal seperti Muhammad Iqbal, Fazlur Rahman, dan lain sebagainya.


(5)

4. Sesama muslim adalah saudara, meskipun dari berbagai benua dan negara yang berbeda. Persaudaraan itu diikat adanya akidah atau ketuhanan yang satu yaitu Allah swt. dan kitab suci yang satu yaitu Alquran. 5. Menjadikan perbedaan dalam hal warna kulit, beda bahasa, suku, jenis rambut, dan lain sebagainya sebagai

rahmat, bukan sebagai jurang pemisah.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-13 dan 14

Pendahuluan

Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan mengenai perkembangan Islam di dunia Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami contoh perkembangan Islam di dunia

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

1. Guru menjelaskan perkembangan Islam di dunia dengan metode ceramah

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami contoh perkembangan Islam di dunia 3. Guru menyebutkan hikmah mempelajari perkembangan Islam di dunia

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), tekun (diligence), dan memiliki nilai tanggung jawab (responsibility)

5. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami perkembangan ajaran Islam di dunia

2. Siswa berdialog tentang perkembangan ajaran Islam di Eropa, Australia, Afrika, Amerika Serikat, dan Asia 3. Dengan diskusi kelompok, siswa diminta menjelaskan perkembangan ekonomi dan politik dunia Islam 4. Siswa diminta menyebutkan hikmah mempelajari perkembangan Islam di dunia

5. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan ajaran Islam di dunia pada buku LKS dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal:

1. Kapan agama Islam masuk ke Afganistan? Jawab:

... ... ... ... ... 2. Sejak tahun berapakah negara-negara Arab telah menjadi kekuatan dunia di bidang ekonomi?


(6)

... ... ... ... ... 3. Sebutkan para dai yang berhasil menyebarkan Islam di India pada Masa Pemerintahan Bani Umayyah!

Jawab:

... ... ... ... ... 4. Sebutkan dua saja lembaga Islam yang terdapat di Mozambik!

Jawab:

...

5. Kapan agama Islam masuk ke Senegal dan apa mazhab yang banyak digunakan di negara tersebut? Jawab:

... 6. Siapa yang membawa masuk ajaran Islam ke Thailand?

Jawab:

... 7. Sebutkan dua indikator perkembangan Islam di dunia yang dapat dicermati!

Jawab:

... 8. Pada abad ke berapakah agama Islam masuk ke India?

Jawab:

... 9. Sebutkan beberapa negara di Benua Afrika yang penduduknya mayoritas beragama Islam!

Jawab:

... 10. Sebutkan beberapa hikmah mempelajari perkembangan Islam!

Jawab:

...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

……….

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran