KETENTUAN MAWARIS Nilai Persatuan Bagi Kepentingan Dunia Islam Secara Keseluruhan.

bapak dan kerabatnya, baik sedikit ataupun banyak menurut bagian yang telah ditetapkan. An-Nisa : 7 Selanjutnya mengenai bagiannya masing-masing dapat dilihat pada surat An-Nisa : 11 - 12 B. HARTA BENDA SEBELUM DIWARISI Sebelum harta dibagi-bagikan kepada ahli waris harus dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Diambil untuk biaya perawatan mayat sewaktu sakit. Misalnya biaya pengobatan, biaya rumah sakit dan sebaginya. 2. Diambil untuk biaya pengurusan mayat. Misalnya kain kafan, papan dan lain- lainnya. 3. Diambil untuk hak harta itu sendiri. Misalnya zakat. 4. Diambil untuk membayar hutang, nadzar, sewa dan lain-lain. 5. Diambil untuk wasiat apabila ada. Setelah hak tersebut diselesaikan barulah harta peninggalan simayat dibagikan. Bagian ahli waris yang telah ditetapkan oleh Allah swt, dalam Al-Quran disebut dengan Furudul Muqoddaroh , yaitu 12, 13, 14, 16, 18, 23 dan sisa ashobah . C. AHLI WARIS 1. Sebab-sebab seseorang memperoleh harta waris asbabul irtsi yaitu : a. Karena nasab hubungan keturunan darah. b. Karena perkawinan, yakni sebagai suamiistri. c. Karena memerdekakan mayat jika mayat pernah menjadi budak. d. Karena ada hubungan sesama muslim. jika orang Islam tidak mempunyai ahli waris bisa di serahkan ke Baitul Maal . 2. Sebab-sebab seseorang tidak mendapat harta waris ialah sebagai berikut a. a.Hambabudak ia tidak cakap memiliki sebagaimana firman Allah swt. Q.S. An-Nahl:75. b. Pembunuh, orang yang membunuh tidak dapat mewarisi harta dari yang dibunuh. Sabda Rasulullah SAW yang artinya: ”Yang membunuh tidak dapat mewarisi sesuatu dari yang dibunuhnya”H.R. Nasai c. Murtad dan kafir, orang yang keluar dari Islam, yaitu antara pewaris atau yang mati, murtad salah satunya 3. Golongan ahli waris. Orang yang berhak mendapat bagian harta warisan semuanya berjumlah 25 orang, 15 orang dari fihak laki-laki dan 10 orang dari fihak perempuan. Dan apabila dari 15 orang dari fihak laki-laki itu ada semua maka yang berhak menerima hanya ada 3 saja lihat bagan dan apabila 10 orang dari fihak perempuan itu ada semua maka yang berhak menerima ada lima saja lihat bagan, dan apabila 25 orang itu ada semua yang berhak menerima ada 5 orang lihat bagan . Untuk lebih jelasnya lihat bagan sebagai berikut : Ahli Waris Dari Fihak Laki-laki : 1. Anak laki-laki 2. Cucu laki-laki dari anak laki- laki 3. Ayah 4. Kakek dari ayah terus ke atas 5. Saudara laki-laki sekandung 6. Saudara laki-laki sebapak 7. Saudara laki-laki seibu 8. Anak laki-laki dari saudara laki- Laki sekandung 9. Anak laki-laki sebapak 10. Paman seibu sebapak 11. Paman sebapak 12. Anak laki-laki paman seibu sebapak 13. Anak laki-laki paman sebapak 4. Ahli Waris Dzawil Furudl dan Ashobah. Ahli waris dzawil furudl ialah ahli waris yang sudah ditentukan secara jelas besar kecilnya. Misalnya 12, 13, 14 dan sebagainya. Sedang ahli waris Ashobah ialah ahli waris yang belum tentu bagianya, mungkin menerima semua harta atau tidak sama sekali. Adapun bagian-bagian dari ahli waris dzawil furudl adalah sebagai berikut : a. Yang mendapat bagian setengah 12. 1 Anak perempuan tunggal. 2 Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki. 3 Saudara perempuan sekandung. 4 Saudara perempuan sebapak jika no : 3 tidak ada 5 Suami, jika istri yang meninggal tidak punya anak. b. Yang mendapat bagian seperempat 14. 1 Suami, jika istri mempunyai anak. 2 Istri, jika suami yang meninggal tidak punya anak. c. Yang mendapat bagian seperdelapan 18 1 Istri, jika suami mempunyai anak. d. Yang mendapat bagian dua pertiga 23 1 Dua anak perempuan atau lebih, jika tidak ada anak laki-laki. 2 Dua cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan. 3 Dua saudara perempuan sekandung lebih. 4 Dua saudara perempuan sebapaklebih jika tidak ada saudara pr. sekandung. Ahli Waris dari Fihak Perempuan 1. Anak perempuan 2. Cucu perempuan dari anak laki-laki 3. Ibu 4. Ibu dari bapak 5. Ibu dari Ibu 6. Saudara perempuan sekandg. 7. Saudara perempuan sebapak 8. Saudara perempuan seibu 9. Istri 1. Istri 2. Anak perempuan 3. Cucu perempua dr. anak laki- laki 4. Sdr. pr. sekdng. 1. SuamiIstri 2. Ayah 3. Ibu 4. Anak laki-laki 5. Anak perempuan 1. Ayah 2. Anak laki 3. Suami e. Yang mendapat bagian sepertiga 13 1 Ibu, jika yang meninggal tidak mempunyai anak atau saudara perempuan. 2 Dua orang saudara perempuanlebih, jika yang meninggal tidak punya anak atau orang tua. f. Yang mendapat bagian seperenam 16 1 Ibu, jika bersama anakcucu dari anak laki-laki. 2 Ayah, jika bersama anakcucu. 3 Kakek, jika bersama anakcucu sedangkan ayahnya tidak ada. 4 Nenek, jika tidak ada ibu. 5 Saudara seibu, jika tidak ada anak. Adapun yang tidak masuk dalam ahli waris dzawil furudl berarti ia mendapat bagian ashobah. Ashobah terbagi tiga jenis yaitu ashabah binafsihi, ashobah bighairi dan ashobah yang menghabiskan bagian tertentu. Ashobah binafsihi adalah yang ashobah dengan sendirinya. Tertib ashobah binafsihi sebagai berikut: a. Anak laki-laki b. Cucu laki-laki dari anak laki-laki terus kebawah c. Ayah d. Kakek dari garis ayah keatas e. Saudara laki-laki kandung f. Saudara laki-laki seayah g. Anak laki-laki saudara laki-laki kandung sampai kebawah h. Anak laki-laki saudara laki-laki seayah sampai kebawah i. Paman kandung j. Paman seayah k. Anak laki-laki paman kandung sampai kebawah l. Anak laki-laki paman seayah sampai kebawah m. Laki-laki yang memerdekakan yang meninggal Ashobah dengan dengan saudaranya a. Anak perempuan bersama anak laki-laki atau cucu laki. b. Cucu perempuan bersama cucu laki-laki c. Saudara perempkuan kandung bersama saudara laki-laki kandung atau saudara laki-laki seayah. d. Saudara perempuan seayah bersama saudara laki-laki seayah. Ashobah yang menghabiskan bagian tertentu a. Anak perempuan kandung satu orang bersama cucu perempuan satu atau lebih 23. b. Saudara perempuan kandung bersama saudara perempuan seayah 23 5. Hijab dan Mahjub. Hijab berarti tutuptabir, maksudnya ialah seorang yang menjadi penghalang atas ahli waris lainnya untuk menerima harta waris. Hijab dibagi menjadi 2 macam yaitu : a. Hijab hirman, yakni tertutup secara mutlak Misalnya : Anak dan cucu sama-sama ahli waris, namun cucu tidak mendapat harta karena ada anak laki-laki. b. Hijab nuqson, yakni hijab yang hanya sekedar mengurangi jumlah yang diterima ahli waris. D. PENGHITUNGAN WARISAN Dalam ilmu faroid bagian ahli waris yang sudah ditentukan adalah 12, 14, 18, 23, 18, 16, maka dalam perhitungan harus dicari KPT Kelipatan Persekutuan Terkecil nya yang dalam ilmu faroid disebut dengan asal masalah. Contoh : Bapak H. Muin meninggal dunia dengan meninggalkan warisan sebanyak Rp. 50.000.000,-. Setelah diambil untuk pengurusan mayat tinggal Rp. 48.000.000,-. Berapakah bagianya masing-masing dari ahli waris tersebut dibawah ini ? a. Istri, b. Ibu, c. anak laki-laki, d. 2 anak perempuan : Jawab : a. Istri = 18 3 324 x Rp. 48.000.000,- = Rp. 6.000.000,- b. Ibu = 16 4 424 x Rp. 48.000.000,- = Rp. 8.000.000,- c. anak laki-laki = sisa 17 1724 x Rp. 48.000.000,- = Rp.34.000.000,- d. 2 anak perempuan Anak laki-laki dan perempuan mendapatkan sisa dengan perbandingan 2 : 1 jadi , 1 anak laki-laki x 2 = 2 2 anak perempuan x 1 = 2 Jumlah = 4 1 anak laki-laki = 24 x Rp.34.000.000,- = Rp.17.000.000,- 2 anak perempuan = 24 x Rp.34.000.000,- = Rp.17.000.000,- masing-masing anak perempuana = Rp. 17.000.000,- = Rp. 8.500.000,- 2 E. ADAT DAN WARISAN Menurut hukum adat, ahli waris adalah mereka yang paling dekat dengan generasi berikutnya, yaitu mereka yang menjadi besar dari keluarga yang mewariskan. Misalnya anak angkat dianggap sebagai anak sehingga mendapat harta warisan. Namun harta yang dapat diwariskan kepada anak angkat adalah harta yang diperoleh ketika waktu hidup bapak angkatnya. Ada persamaan dan pebedaan antara adat dan warisan. Persamaannya adalah : a. Waktu pembagian setelah dikurangi biaya pengurusan mayat. b. Bagian ahli waris laki-laki 2 kali bagian perempuan sepikul segendongan Pebedaannya adalah : b Dalam hukum adat dibedakan antara yang diperoleh sewaktu hidup dan harta yang diperoleh dari orang tuanya. c Dalam hukum adat anak angkat berhak menerima warisan sedang dalam hukum Islam tidak berhak menerima. F. HIKMAH WARISAN Hikmah pembagian harta warisan akan membawa manfaat antara lain : 1. Untuk menghindari keserakahan yang bertentangan dengan syariat Islam. 2. Untuk menjalin ikatan persaudaraan berdasarkan hak dan kewajiban yang seimbang 3. Untuk menghindari fitnah sesama ahli waris. 4. Untuk menunjukkan ketaatan kita kepada Allah swt dan kepada RasulNya. 5. Untuk mewujudkan kemaslahatan hidup keluarga dan masyarakat. G. WARISAN MENURUT UU NO: 7 TAHUN 1989. Dalam UU NO: 7 tahun 1989 BAB III pasal 49 berbunyi : Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-orang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkaan hukum Islam, wakaf dan sodaqoh. Bertitik tolak dari UU NO: 7 tahun 1989 itu maka wewenang Pengadilan Agama dalam hal warisan ialah : a. Menentukan siapa yang menjadi ahli waris. b. Menentukan harta mana saja yang menjadi warisan. c. Menentukan bagianya masing-masing ahli waris. d. Melaksanakan pembagian warisan. Hukum waris dalam Islam bersumber dari wahyu Allah SWT dan diperjelas oleh rasulNya. Hukum waris ini diciptakan untuk dilaksanakan secara wajib oleh seluruh umat Islam. Semenjak hukum itu diciptakan tidak pernah mengalami perubahan, karena perbuatan mengubah hukum Allah SWT ialah dosa. Semenjak dahulu sampai sekarang umat Islam senantiasa memegang teguh hukum waris yang diciptakan Allah yang bersumber pada kitab suci Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW. Dalam Undang undang no 7 Tahun 1989, hukum waris itu dicamtumkan secara sistematis dalam 5 bab yang tersebar atas 37 fasal dengan perincian sebagai berikut: Bab. I terdiri atas 1 pasal , ketentuan umum. Bab. II terdiri atas 5 pasal, berisi tentang ahli waris Bab. III. Terdiri atas 16 pasal, berisi tentang besarnya bagian ahli waris Bab. IV terdiri atas 2 pasal, berisi tentang aul dan rad. Bab. V terdiri atas 13 pasal, berisi masalah wasiat Demikianlah selayang pandang tentang Undang-Undang no 7 tahun 1989, Prinsipnya sama dengan hukum yang bersumber dengan Al-Qur’an dan Hadits. RANGKUMAN 1. Mawaris ialah harta-harta peninggalan atau harta-harta pusaka dari orang yang meninggal yang dapat diwarisi oleh orang-orang yang dapat menerimanya. 2. Faroid ialah ilmu yang mempelajari tentang pembagian harta warisan. 3. Pembagian warisan dalam Islam dilakukan secara adil, demokratis dan mengangkat derajat kaum wanita sekalipun bagiannya separo dari bagian laki-laki. 4. Ahli waris dzawil furudl ialah ahli waris yang sudah ditentukan secara jelas besar kecilnya. 5. Ahli waris ashobah ialah ahli waris yang belum tentu bagianya, mungkin menerima semua harta atau tidak sama sekali. KAMUS ISTILAH KATA-KATA PENTING a. Mawaris = harata peninggalan orang yang meninggal yang diwariskan kepada ahli warisnya . b. Mawaris = harta-harta peninggalan atau harta-harta pusaka dari orang yang meninggal yang dapat diwarisi oleh orang-orang yang dapat menerimanya. c. Muwaris = orang yang meninggalkan harta warisan. d. Ahli waris = orang yang berhak menerima warisan dari orang yang meninggal. e. Faroid = ilmu yang mempelajari tentang pembagian harta warisan. f. Nasab = pertalian, pertlian keluarga PERNIK=PERNIK TANBIH KAUL HIKMAH SYAIR NYANYIAN INGAT KISAH TELADAN DLL PENILAIAN PILIHAN GANDA I. Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara 5 alternatif jawaban dengan memberi tanda silang X 1. Mawaris merupakan suatu masalah yang dijelaskan secara rinci dalam Al-Quran, hal ini disebabkan : A. Al-Quran senatiasa menjelaskan suatu masalah secara rinci B. Al-Quran merupakan pedoman hidup yang menjelaskan selurus aspek kehidupan C. untuk menghindari agar manusia tidak membagi warisan menurut kehendak sendiri D. kecenderungan manusia menjadi serakah dalam masalah harta E. agar menjadi petunjuk bagi umat manusia 2. Dalam pembagian harta waris anak laki-laki memperoleh bagian dua kali dari bagian anak perempu-an hal ini berdasarkan . . . . A. adat istiadat B. Hadits Rasulullah saw. C. ijmak para sahabat D. Al-Quran E. ijtihad para ulama 3. Jika orang yang meninggal meninggalkan ahli waris 2 anak laki-laki dan dua anak perempuan maka setiap anak perempuan mendapatkan . . . . A. 16 B. 13 C. 18 D. ½ E. 5 4. Pada masa masyarakat Arab Jahiliyah, wanita tidak berhak mendapat harta warisan, karena wanita dianggap …. A. orang yang memberi warisan B. harta warisan C. orang yang tidak berhak atas warisan D. orang yang sudah kaya E. orang yang sudah punya warisan 5. Arti paling tepat dari ayat tersebut ialah : A. Dan bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak B. Dan bagi orang perempuan ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak C. Dan bagi orang kerabat ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak D. Dan bagi saudara ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak E. Dan bagi kerabat ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak 6. Sebelum harta waris dibagikan kepada ahli waris harus dilakukan hal-hal sebagai berikut, kecuali : A. diambil untuk biaya perawatan mayat sewaktu sakit B. diambil untuk biaya pengurusan mayat seperti membeli kafan dan sebagainya C. diambil untuk hak dari harta itu sendiri seperti zakat dan sebagainya D. diambil untuk membayar hutang apabila mayat punya hutang E. diambil untuk diberikan kepada istrisuaminya 7. Dari pernyataan berikut ini yang bukan termasuk ahli waris menurut Al-Quran adalah . . . A. anaka laki-laki B. saudara pr. sekandung C. cucu laki-laki dr. anak laki-laki D. cucu pr. dari anak perempuan A. anak perempuan 8. Ahli waris yang bagian-bagiannya tidak ditentukan, yakni bisa mendapat seluruh harta, atau sisa, atau mungkin tidak mendapat sama sekali, disebut …. A. ashobahasbabul irstsi B. ahli waris dzawil furudh C. furudhul muqoddaroh D. hijab E. mahjub 9. Tersebut di bawah ini yang bukan merupakan sebab-sebab seseorang dapat memperoleh harta warisan, ialah ….. A. karena nasab B. karena memerdekakan mayat C. karena sudah baligh D. karena perkawinan E. karena hubungan sesama muslim 10. Orang yang berhak mendapat bagian harta warisan semuanya berjumlah 25 orang, yaitu 15 orang dari fihak laki-laki dan 10 orang dari fihak perempuan. Apabila 25 orang itu ada semua, maka yang berhak mendapatkan harta warisan hanya 5 saja, yaitu : A. suamiistri, ayah, kakek, anak laki-laki, anak perempuan B. suamiistri, ibu, nenek, anak laki-laki, anak perempuan C. suamiistri, cucu laki-laki, anak laki-laki, anak perempuan, ayah D. ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan, cucu laki-laki E. suamiistri, ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan 11. Orang yang berhak mendapatkan harta warisan dari fihak laki-laki semuanya berjumlah 15 orang apabila dari 15 orang tersebut ada semua, maka yang berhak mendapatkan hanya 3 saja, yaitu : A. ayah, anak laki-laki, cucu laki-laki. B. ayah, anak laki-laki, kakek C. ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki sekandung D. ayah, anak laki-laki, suami E. anak laki-laki, cucu laki-laki, saudara laki-laki sekandung 12. Tersebut di bawah ini adalah merupakan ahli waris yang mendapat bagian 18 : A. anak perempuan tunggal B. dua anak perempuan C. ibu, jika bersama anakcucu D. istri, jika suami mempunyai anak E. suami, jika istri mempunyai anak 13. Tersebut di bawah ini adalah merupakan ahli waris yang berhak mendapatkan sisa ashabah : A. anak perempuan tunggal B. ibu, jika yang meninggal tidak mempunyai anak C. istri, jika suami tidak meninggalkan anak D. anak laki-laki jika bersama anak perempuan E. dua anak perempuan, jika tidak ada anak laki-laki 14. Tersebut di bawah ini adalah merupakan ahli waris yang ditetapkan oleh Allah swt, dalam Al-Quran dan Hadits . . . . A. 12, 13, 23, 14, 15, 16 B. 12, 13, 14,16,25, 23 C. 12, 14, 18, 23, 13, 16 D. 13, 16, 18, 15, 14, 23 E. 12, 13, 14, 15, 16, 17 15. Menambah angka penyebut disamakan dengan jumlah pembilangnya, bila penyebut lebih kecil dari jumlah pembilangnya, disebut dengan . . . A. hijab B. aul C. mahjub D. ashobah E. radd 16. Bp. H. Muhson meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebanyak Rp. 24.000.000,-. Berapakah bagian masing-masing ahli waris yang terdiri dari : istri, 1 anak laki-laki, dan satu anak perempuan ? A. istri Rp 3.000.000,-, 1 anak laki-laki Rp 11.000.000,-, 1 anak pr. Rp 10.000.000,- B. istri Rp 6.000.000,-, 1 anak laki-laki Rp 12.000.000,-, 1 anak pr. Rp 6.000.000,- C. istri Rp 4.000.000,-, 1 anak laki-laki Rp 10.000.000,-, 1 anak pr. Rp 5.000.000,- D. istri Rp 5.000.000,-, 1 anak laki-laki Rp 12.500.000,-, 1 anak pr. Rp 6.500.000,- E. istri Rp 3.000.000,-, 1 anak laki-laki Rp 14.000.000,-, 1 anak pr. Rp 7.000.000,- 17. Ibu Fatimah meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebanyak Rp. 12.000.000,-. Adapun ahli warisnya terdiri dari : suami, ibu, 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Berapakah bagian ahli waris dari satu orang anak perempuan ? A. Rp 3.000.000,- B. Rp 1.750.000,- C. Rp 2.000.000,- D. Rp 7.000.000,- E. Rp 3.500.000,- 18. Apabila ada sengketa mengenai harta warisan, maka pemerintah Indonesia telah membuat undang-undang yang mengatur tentang masalah tersebut lewat Pengadilan Agama melalui .... A. UU No. : 17 tahun 1998 B. UU No. : 14 tahun 1989 C. UU No. : 7 tahun 1994 D. UU No. : 17 tahun 1993 E. UU No. : 7 tahun 1989 19. Tersebut di bawah ini merupakan hikmah dari pembagian harta warisan kecuali : A. untuk menghindari keserakahan yang bertentangan dengan syari at Islam B. untuk menjalin ikatan persaudaraan berdasarkan hak dan kewajiban secara seimbang C. untuk menghindari perselisihan sesama ahli waris D. untuk menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya E. untuk menjadikan masyarakat yang adil dan makmur 20. Bapak H. Miun meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebanyak Rp.72.000.000,-. Ahli warisnya terdiri dari : istri, ibu dan 3 anak laki-laki. Berapakah bagian dari istri Bp. H. Miun ? A. Rp. 9 juta B. Rp. 17 juta C. Rp. 51 juta D. Rp. 12 juta E. Rp. 18 juta II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas 1. Apa yang dimaksud dengan mawaris ? Jelaskan 2. Jelaskan pengertian-pengerian di bawah ini a. Muwaris ialah b. Ahli waris ialah c. Faroid ialah 3. Sebutkan sebab-sebab orang dapat menjadi ahli waris 4. Mengapa dalam pembagian harta pusaka dalam Hukum Waris Islam, bagian laki-laki lebih banyak daripada bagian wanita ? Jelaskan. 5. Sebelum harta waris dibagikan kepada ahli waris yang berhak, apa yang harus diselesaikan dahulu terhadap harta tersebut ? Jelaskan 6. Jelaskanlah perbedaan ahli waris ashabah dan ahli waris furudul muqaddarah 7. Seseorang meninggal dunia, sedangkan ahli waris yang ada adalah 2 anak laki-laki, 1 anak perempuan, ayah, kakek, saudara laki-laki sekandung, saudara perempuan sekandung. Sebutkan siapa saja yang berhak dan tidak berha memperoleh harta warisan ? berikan alasannya. 8. Bagaimana pendapatmu jika ada keluarga muslim dalam pembagian harta warisan tidak mengguna-kan cara seperti dalam ilmu Faraid ? 9. Apa perbedaan hukum adat dan hukum Islam dalam pembagian warisan ? Jelaskan 10. Seseorang meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris : 2 anak perempuan, ibu, bapak, sauda-ra perempuan sekandung. Harta yang ditinggalkan senilai Rp 15.000.000,-. Ia masih mempunyai hu-tang di bank sebanyak Rp 3.000.000,-. Hitunglah berapa bagian masing-masing TUGAS KEGIATAN INDIVIDU Carilah isi dari UU NO: 7 tahun 1989 dengan mendonload lewat internet kemudian kamu pelajari kandungan isinya. TUGAS KEGIATAN KELOMPOK Sebutkan perbedaan dan persamaan hukum waris dan hukum adat dengan kompilasi hukum Islam. No Persamaan Perbedaan 1 2 3 4 5 PORTOFOLIO Tulislah pengalaman kamu mengenai pembagian harta warisan yang dilakukan oleh orang disekitar kamu Bagaimana tata cara pembagiannya, sesuai dengan ilmu faroid atau menurut hukum adat. PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA Standar Kompetensi : 12. Memahami perkembangan Islam di dunia. Kompetensi Dasar : 12.1. Menjelaskan perkembangan Islam di dunia 12.2. Menampilkan contoh perkembangan Islam di dunia 12.3. Mengambil hikmah . dari perkembangan Islam di dunia TARTILAN Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an. a. Q.S.Ar Rum 1 – 8 b. Q.S. Ar Rum : 36 PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA A. ISLAM DI BENUA ASIA Pertumbuhan jumlah umat Islam di dunia, akhir-akhir ini begitu cepat. Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia dan berkembang di berbagai benua. Agama Islam lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekah, Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia, yakni di wilayah-wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas Islam adalah: Brunei Darussalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Malaysia, Tadzikistan, dan Uzbekistan. Berikut ini dikemukakan keadaan Islam dari umat Islam di salah satu negara di Asia Selatan, yaitu : Pakistan.  Pakistan Republik Islam Pakistan Pakistan terletak di Asia Selatan, berbatasan dengan Iran di Barat, Afganistan di Barat Laut, India di Tenggara, Jammu dan Kashmir di Timur Laut, dan Laut Arab di Selatan. Umat Islam di Pakistan berjumlah 97 dari seluruhh jumlah penduduk. Ibukota Pakistan adalah Islamabad, dan satuan mata uangnya adalah Rupe. Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan perkembangan Islam. Hal ini disebabkan antara lain karena Pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual Muslim bertaraf internasional. Di Pakistan telah berdiri beberapa perguruan tinggi seperti : Universitas Baluchistan, Universitas Pertanian Faisalabad, Government College Lahore, dan Universitas Punjab Lahore. Selain itu, di Pakistan juga telah didirikan beberapa lembaga pengkajian ilmu-ilmu Islam seperti : Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan, Akademi Ilmu- Ilmu Pengetahuan Pakistan, Pakistan Philosophical Congress, International Academic Islamic Philosophical Association, International Iqbal Forum Lahore, Academic Center Lahore, dan West Pakistan Urdu Academy Lahore. Budaya keilmuan di Republik Islam Pakistan, telah melahirkan sejumlah ilmuwan Muslim yang bertaraf Internasional, antara lain :  Muhammad Iqbal 1873 - 1938.  Abu A’lã al Maududi 1903 - 1979, tokoh pemikir yang cenderung ortodoks dan tradisional.  M.M. Syarif 1893 - 1965, pendiri Pakistan Philosophical Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy, salah satu buku terbaik untuk sejarah filsafat saat ini.  C.A. Qadir lahir 1909, salah satu pendiri Pakistan Philosophical Congress dan penulis buku Philosophy and Science in The Islamic World,  Dr. Abdus Salam lahir 1926, penerima hadiah nobel di bidang Fisika tahun 1979.  Fazlur Rahmãn, guru besar ilmu agama Islam di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Biografi Sir Muhammad Iqbal 1873-1938 M Muhammad Iqbãl adalah seorang penyair, filsuf, dan pembaharu pemikiran Islam di abad ke-20 M. Beliau keturunan orang yang taat beragama. Ayahnya, Nur Muhammad adalah seorang Muslim saleh yang telah mendorongnya untuk menghafal Al-Quran secara teratur. Muhammad Iqbal memperoleh pendidikan pertama di Murray College di Sialkot. Kemudian melanjutkan studinya di Government College Lahore, dan memperoleh gelar Master of Art MA. Pada tahun 1905, ia berangkat ke Eropa untuk melanjutkan studinya dalam bidang filsafat Barat di Trinity College, Universitas Cambridge. Selain itu, beliau juga mengikuti kuliah-kuliah hukum di Lincoln’s Inn, London. Dua tahun kemudian, ia pindah ke München, Jerman, untuk memperdalam studi filsafatnya di Universitas München, dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy PhD. Sumbangan pemikiran Muhammad Iqbal antara lain menjelaskan bahwa kemunduran umat Islam disebabkan oleh tiga faktor, yaitu : 1. Hancurnya Bagdád yang pernah menjadi pusat politik, kebudayaan, dan pusat kemajuan pemikiran umat Islam pada pertengahan abad ke-13. 2. Timbulnya paham fatalisme, yang menyebabkan umat Islam pasrah pada nasib dan tidak mau bekerja keras. 3. Sikap Jumud statis dalam pemikiran Islam. Menurut Muhammad Iqbal jika umat Islam ingin maju, mereka harus : 1. Mengetengahkan konsep ijtihad dan paham dinamisme Islam. 2. Perlunya negara tersendiri bagi umat Islam India, terpisah dari negara Hindu. Konsep Muhammad lqbãl ini menyebabkan beliau dijuluki Bapak Pakistan. Muhammad Iqbãl merupakan sosok cendekiawan Muslim yang sukses. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa hal, yaitu :  Guru bahasa Arab di Universitas London selama enam bulan.  Pada tahun 1908, beliau kembali ke Lahore dan menjadi pengacara.  Menjadi dosen filsafat dan sastra Inggris di Government College Lahore.  Memberikan ceramah-ceramah di Hyderabad Madras dan Aligarh. Kemudian kumpulan ceramah beliau tersebut disusun dalam sebuah buku yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thought of Islam” Rekonstruksi Pemikiran Islam.  Banyak menulis buku, yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti : bahasa Jerman, Perancis, Inggris, Arab, Rusia, Italia, dan Indonesia. Di antara buku karangan Muhammad lqbal itu berjudul Ilmu AI-lqtisad Ilmu Ekonomi dan Development of Metaphysics in Persia : A Contribution to the History of Moslem Philosophy Perkembangan Metafisika Persia; Suatu Sumbangan Sejarah Filsafat Islam.

B. ISLAM DI BENUA EROPA

Berdasarkan kenyataan sejarah, Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode yaitu: 1. Periode kekhalifahan Islam di Spanyol Andalusia selama ± 8 abad dan pemerintahan umat Islam di beberapa pulau, di antaranya: Prancis Selatan, Sicilia, dan Italia Selatan. Kekhalifahan Islam di Spanyol berakhir pada tahun 1492, setelah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari dinasti Bani Umayyah II, Abu Abdillah untuk menyerah. Setelah itu, umat Islam Spanyol dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: masuk Kristen, keluar dari Spanyol, atau dibunuh. Mereka banyak yang meninggalkan Spanyol dan pindah ke Benua Afrika, bahkan ada juga yang ke Benua Amerika. Demikian pula pada abad XI, bangsa Norman di Sicilia dan Italia Selatan telah menaklukkan pemerintahan Islam di Mediterania, wilayah-wilayah Prancis Selatan, Sicilia, dan Italia Selatan. 2. Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13. Di antara penguasa Mongol, yakni Dinasti Khan beragama Islam, kekuasaannya berpusat di Sungai Volga sebelah utara Laut Kaspia dan Laut Tengah, ia meninggalkan penduduk Muslim di sekitar Sungai Volga hingga Kaukasus dan Krimea, yang terdiri dari orang-orang Tartar. Kemudian mereka menyebar ke berbagai wilayah kekaisaran Rusia, dan membangun koloni di berbagai tempat. Mereka menjadi penduduk Finlandia, wilayah Polandia, dan Ukraina. 3. Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah Balkan dan Eropa Tengah. Akibat dari ekspansi itu sampai sekarang terdapat kaum Muslim keturunan Turki di Yugoslavia, Rumania, Yunani, Bosnia Herzegovina, dan di Albania. Bahkan di Albania umat Islam merupakan penduduk mayoritas. 4. Periode kaum imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2, terutama ke negara-negara industri, seperti: Prancis, Jerman, Inggris Belanda dan Belgia. Di bawah ini akan dikemukakan keberadaan kaum Muslim di beberapa negara dari benua Eropa.

1. Spanyol

Kaum Muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dan keturunan umat Islam yang terusir pada peristiwa Reqonquista 1492 M, kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya untuk sementara, dan kaum imigran yang menetap di Spanyol. Jumlah mereka menurut catatan Jongen S. Nielson pada tahun 1990 adalah sebesar 250.000 orang. Mereka berasal dan Maroko, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission Islamica Espana Komisi Islam Spanyol, yang isinya :  Kaum Muslimin diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri ataupun swasta.  Kaum Muslimin diberi izin membangun sekolah yang dikelola sendiri.  Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit, dan penjara.  Memperoleh keringanan pajak.  Izin merayakan hari raya keagamaan dan difasilitasi untuk memperoleh makanan halal.

2. Perancis

Jumlah penduduk Muslim di Prancis cukup banyak ±7 dari total penduduk. Mereka berasal dari Aljazair, Maroko, Tunisia, Afrika, Sub Sahara, wilayah Laut Hitam, dan dari berbagai wilayah Timur Tengah Mesir, Libanon, Suriah, Yordania, dan Irak dan Asia Tengah Turki, Iran, Afganistan, dan Pakistan. Pada tahun 1992, di Prancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Di antara organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak di bidang keagamaan, terutama dakwah, seperti Jama’ah At-Tablig Wa ad Dakwah dan Foiet Pratique Iman dan Praktik, ada juga organisasi yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan, misalnya: Generation Egalite Generasi Kesamaan, France Plus Prancis Plus, dan Generation Beur Generasi Emigran Afrika Utara. Organisasi- organisasi yang kebanyakan anggotanya berusia muda tersebut sering menyampaikan protes ketidaksetujuan mereka dijadikan warga kelas dua di Prancis. Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi organisasi- organisasi kaum Muslim di Prancis yang cukup banyak itu. Hal ini ditandai dengan didirikannya Federation Nationale des Musulmans de France FNMF = Federasi Nasional Muslim Prancis, Union des Organisation Islamiques de France UDIF = Serikat Organisasi Islam Perancis, dan Conceil Relegieux de Islam en France CORIF = Dewan keagamaan Islam di Perancis. CORIF didirikan pada 6 November 1989 di bawah Departemen Dalam Negeri. Dewan ini beranggotakan 15 orang pemuka Muslim Prancis, yang tugasnya melakukan pengkajian mengenai masalah-masalah kaum Muslim Prancis. Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum Muslimin di Prancis itu ditandai dengan : a. Didirikannya masjid-masjid, pemukiman-pemukiman warga Muslim, dan sekolah- sekolah untuk warga Muslim. b. Makin banyaknya wanita yang berjilbab di jalan-jalan. c. Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis. d. Banyaknya toko-toko yang menyediakan makanan-makanan halal. e. Berkembangnya beberapa kelompok tarekat kelompok sufi, seperti Tarekat Qadiriah, Tarekat Tijaniah, Tarekat Naqsyabandiah, dan Tarekat Bektasyi. Selain di Spanyol dan Prancis, kaum Muslim di Benua Eropa juga terdapat di negara-negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Belgia, Swedia, Denmark, Norwegia, Swiss, Australia, dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-negara tersebut makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

C. ISLAM DI BENUA AFRIKA

Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW masih hidup. Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang sahabatnya berjumlah 15 orang, 11 orang laki-laki dan 4 orang wanita untuk berhijrah ke Habsyah Ethiopia. Hijrah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk