Penggunaan purposive sampling pada kelas X Boga 3 karena sampel
pada penelitian ini karena pada kelas tersebut terdapat beberapa siswa yang belum tuntas. Pada uji skala terbatas mengunakan 30 orang
siswa di luar sampelyaitu kelas X Boga 4. Kelas X Boga 4 merupakan kelas yang nilai rata-rata siswanya 81 siswanya telah mencapai nilai
KKM dan hampir sama dengan kelas X Boga 3 yang siswanya 78 siswanya mencapai KKM, sehingga kelas tersebut dipilih sebagai kelas
untuk uji coba pada tahap awal.
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data pada suatu penelitian bertujuan untuk
memperoleh data atau informasi yang diperlukan.Metode pengumpulan data merupakan prosedur yang digunakan dalam
pengumpulan data Endang Mulyatiningsih, 2012: 24. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi,
wawancara dan angketkuesioner. Di bawah ini merupakan penjabaran dari metode penelitian yang digunakan:
a. Observasi Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik atau metode
mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap suatu kegiatan saat sedang berlangsung Nana Syaodih S. 2013: 220.
Observasi diperlukan untuk mengetaui proses pembelajaran dikelas, media yang digunakan, dan sikap
siswa saat proses pembelajaran.Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan pada saat
46
pelaksanaan pembelajaran materi mengolah stock sebelum adanya
penggunaan media pembelajaran yang menggunakan Adobe Flash.
b. Wawancara Wawancara merupakan teknik atau metode yang dilakukan
dengancara mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan kepada responden secara lisan Endang Mulyatiningsih, 2011: 32. Metode
wawancara ini dilakukan kepada guru pengampu mata pelajaran dan siswa kelas X untuk mengetahui kompetensi dasar yang harus dicapai
studi pendahuluan permasalahan yang ada saat proses pembelajaran berlangsung.
c. Angket Kuesioner Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data pada
suatu penelitian yag dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab oleh responden.
Kuesioner yang digunakan dapat berupa pertanyaan terbuka atau tertutup yang dapat diberikan kepada responden Sugiyono, 2011:
142. Metode ini dipilih karena waktu yang diperlukan dalam pengambilan data lebih singkat. Kuesioner yang digunakan yaitu
berupa angket tertutup, sehingga responden dapat menjawab dengan pilihan jawaban yang disediakan.
2. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian disebut
instrumen penelitian. Instrumen dalam penelitian ini berisi pertanyaan pertanyaan yang telah disusun berdasarkan teori yang disusun
sebelumnya dan dikembangkan menjadi indikator-indikator kemudian
47
dijabarkan menjadi butir pertanyaan.Pertanyaan tersebut kemudian akan diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa program studi
Tata Boga sebagai respondennya. Langkah awal untuk memperoleh hasil akhir metode dan instrumen
yang tepat, peneliti perlu berpikir ideal sebelummempertimbangkan faktor dana, waktu, penghambat dan pendukung. Seorang peneliti
perlu membuat rancangan penelitian yang sering disebut sebagai “kisi- kisi” Suharsimi Arikunto, 2013: 205. Kisi-kisi instrumen diperlukan
untuk mempermudah dalam penyusunan instrumen penelitian. Adapun kisi-kisi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2, 3, 4, dan 5
a. Instrumen Studi Lapangan Studi lapangan bertujuan untuk memperoleh data atau informasi
awal. Pada tahap ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara.
Tabel 2. Kisi-Kisi Observasi dan Wawancara untuk Guru No
Aspek Indikator
Metode 1
Materi pelajaran KD yang ingin dicapai, tujuan
pembelajaran, referensi belajar siswa.
Wawancar a
2 Proses
pembelajaran Metode yang diterapkan dan
Media yang digunakan Observasi
3 Karakteristik
siswa Sikap siswa, suasana dalam kelas
Observasi 4
Sarana Prasarana
Ketersediaan media, perangkat pembelajaran, sumber belajar
Wawancar a,
observasi
Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Godean pada aspek mata pelajaran yaitu siswa diharapkan dapat
membuat stock dari beberapa jenis tulang sesuai dengan prosedur
yang benar, dan sumber belajar siswa masih terbatas pada modul,
48
buku dan jobsheet. Aspek proses pembelajaran pada metode yang
diterapkan diantaranya ceramah, diskusi, dan demonstrasi sedangkang media yang digunakan masih terbatas pada modul,
jobsheet dan power point. Aspek karakteristik siswa yang berkaitan dengan sikap
dan suasana belajar siswa diperoleh bahwa siswa masih banyak bersikap pasif. Pada aspek sarana prasarana diperoleh bahwa setiap
kelas telah disediakan LCD, untuk membatu guru pengampu mata pelajaran dalam menyampaikan materi.
b. Instrumen Validasi Ahli Ahli Materi dan Media Media yang telah selesai diproduksi akan melalui tahap validasi
dengan judgemen expert. Tahap ini bertujuan untuk mengevaluasi
media yang telah selesai dibuat. Kisi-kisi penilaian untuk ahli materi dan media dapat dilihat pada tabel 3 dan 4
Tabel 3. Kisi-Kisi Penilaian Media
No Aspek
Indikator Sub Indikator
No butir
1 Tampilan
Media Komposisi
layout Ukuran animasi saat
ditayangkang yaitu penuh pada layar monitor
1 Kesesuaian
background Warna atau motif background
sesuai dengan sasaran pengguna
2 Proporsi warna
Kombinasi warna media senada dan nyaman dilihat
3 Jenis dan
ukuran font Kesesuaian jenis dan
kesesuaian ukuran 4,5
Keterbacaan teks
Teks mudah dibaca oleh pengguna
6 Kualitas musik
Musik dapat terdengar jelas 7
Kualitas animasi
Gambar gerakanimasi sesuai dengan materi
8,9,10 Kualitas
button tombol Tombol mempunyai bentuk
menarik dan berfungsi dengan baik
11,12 2
Pemrogra Penggunaan Kemudahan pemakaian,
13,14,
49
man program
pemilihan menu, petunjuk penggunaan, kebebasan
memilih materi,kemudahan interaksi dengan program, dan
kemudahan keluar dari program
15,16, 17,18
Navigasi Struktur navigasi, kecepatan
fungsi tombol, dan reaksi tombol
19,20, 21
Pengaturan Kemudahan pengaturan
22 Total item
22
Sumber: Sunaryo Sunarto 2005
Tabel 4. Kisi-Kisi Penilaian Materi
No Aspek
Indikator Sub Indikator
No but
ir
1 Pembelajar
an Kesesuaian KD
KD dengan SK, KD dengan indikator, KD
dengan materi 1,2,
3 Kejelasan materi
program Judul, sasaran
pengguna, petunjuk belajar
4,5, 6,7
Ketepatan strategi Strategi belajar mandiri
8 Variasi materi
Materi yang disampaikan tidak
monoton 9
Kemenarikan materi
Mampu menarik perhatian pengguna
10 Tingkat kesulitan
soal Termasuk golongan
sedang, sulit, atau mudah
11, 12
2 Isi
Uraian materi Keterpaduan materi,
kedalaman materi, kejelasan isi materi
13, 14,
15 Organisasi materi
Struktur organisasi materi disajikan secara
runtut 16
Pemberian contoh Kejelasan dan
kecukupan contoh yang diberikan
17, 18
Bahasa Kejelasan bahasa dan
kesesuaian bahasa 19,
20
50
Kejelasan informasi Informasi gambar dan
ilustrasi 21,
22 Total item
22
Sumber: Sunaryo Sunarto 2005
c Instrumen Penilaian oleh siswa Media yang telah melalui tahap validasi oleh
expert judgement, kemudian direvisi sesuai dengan saran ahli media dan materi. Media
yang telah melalui tahap revisi kemudian melalui penilaian oleh siswa. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui penilaian siswa terhadap media
mengolah stock berbasis adobe flash. Kisi-kisi penilaian untuk siswa
dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media oleh Siswa
No Aspek Indikator
Sub Indikator No
butir
1 Tampil
an Media
Komposisi layout
Ukuran animasi saat ditayangkang yaitu penuh
pada layar monitor 1
Kesesuaian background
Warna atau motif background sesuai dengan sasaran
pengguna 2
Proporsi warna Kombinasi warna media
senada dan nyaman dilihat 3
Jenis dan ukuran font
Kesesuaian jenis dan kesesuaian ukuran
4,5 Keterbacaan teks
Teks mudah dibaca oleh pengguna
6 Kualitas musik
Musik dapat terdengar jelas 7
Kualitas animasi Gambar gerakanimasi sesuai
dengan materi 8,9,1
Kualitas button
tombol Tombol mempunyai bentuk
menarik dan berfungsi dengan baik
11,12 2
Pemro grama
Penggunaan program
Kemudahan pemakaian, pemilihan menu, petunjuk
13,14 ,15,1
51
n penggunaan, kebebasan
memilih materi,kemudahan interaksi dengan program, dan
kemudahan keluar dari program
6,17, 18
Navigasi Struktur navigasi, kecepatan
fungsi tombol, dan reaksi tombol
19,20 ,21
Pengaturan Kemudahan pengaturan
22 3
Pembe lajaran
Kesesuaian KD KD dengan SK, KD dengan
indikator, KD dengan materi 23,24
,25 Kejelasan materi
program Judul, sasaran pengguna,
petunjuk belajar 26,27
,28,2 9
Ketepatan strategi Strategi belajar mandiri
30 Variasi materi
Materi yang disampaikan tidak monoton
31 Kemenarikan
materi Mampu menarik perhatian
pengguna 32
Tingkat kesulitan soal
Termasuk golongan sedang, sulit, atau mudah
33,34 4
Isi Uraian materi
Keterpaduan materi, kedalaman materi, kejelasan
isi materi 35,36
,37 Organisasi materi
Struktur organisasi materi disajikan secara runtut
38 Pemberian contoh
Kejelasan dan kecukupan contoh yang diberikan
39,40 Bahasa
Kejelasan bahasa dan kesesuaian bahasa
41,42 Kejelasan informasi
Informasi gambar dan ilustrasi 43,44
Sumber: Sunaryo Soenarto 2005
Kelayakan media pembelajaran materi penanganan dasar pengolahan makanan di SMK N 2 Godean untuk para ahli dan siswa
dapat diketahui dengan menggunakan kuesioner non tes. Pada penelitian ini menggunakan kriteria penilaian skala
Likert dengan model empat pilihan jawaban Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak
Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Kriteria penilaian dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini:
Tabel 6. Kriteria Penilaian N
Alternatif Jawaban Bobot
52
o 1
Sangat Setuju 4
2 Setuju
3 3
Tidak Setuju 2
4 Sangat Tidak Setuju
1 3. Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 211 sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
mengungkap data variabel secara tepat. Instrumen yang valid memiliki validitas tinggi begitu pula sebaliknya. Menurut Sugiyono 2011: 121
menjelaskan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini
menggunakan validitas konstruk yang berarti instrumen tersebut dikonsultasikan untuk dimintai pendapat kepada
judgement expert. Selanjutnya pengujian dilanjutkan dengan analisis butir pertanyaan
dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang akan
dihitung dengan bantuan software SPSS. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
= korelasi product moment
N = jumlah responden ∑
X = jumlah skor item
∑ Y= jumlah skor total
Suharsimi Arikunto, 2013: 213
53
Pada penelitian ini, jumlah sampel pengujian instrumen berjumlah 30 orang sehingga r tabelnya sebesar 3,61. Instrumen angket yang
gugur dapat dilihat ada tabel 7. berikut ini Tabel 7. Instrumen Angket Siswa yang Gugur
Aspek ∑ Pernyataan
∑ Pernyataan Gugur
Aspek Tampilan 12
1 5 Aspek Pemrograman
10 113, 1 19
Aspek Pembelajaran 12
1 27 Aspek Isi
10 136
Jumlah 44
5 Jumlah Pernyataan
Sahih 39
4. Reabilitas Instrumen Reabilitas memiliki pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2013: 221. Pada
penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach. Alasan
menggunakan rumus tersebut yaitu karena instrumen mempunyai skor interval satu sampai empat. Rumus
Alpha Cronbach :
Keterangan : r
11
= reabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan ∑�
b 2
= jumlah varians butir �t
2
= varians total
54
Dalam menginterpretasikan koefisien menggunakan pedoman dari Sugiyono 2013:231 adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien r Tingkat hubungan
0,80 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi
0,60 sampai dengan 0,799 Tinggi
0,40 sampai dengan 0,599 Sedang
0,20 sampai dengan 0,399 Rendah
0,00 sampai dengan 0,199 Sangat rendah
Dari hasil uji reablitas angket kelayakan media dengan jumlah butir soal 44, diperoleh nilai alpha cronbach sebesar 0,965. Dilihat
pada tabel interpretasi nilai reliabel diperoleh kelayakan 0,965 ≥ 0,80 reliabel dengan tingkat hubungan sangat tinggi
E. Teknik Analisis Data