Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

pada LCD, papan tulis, modul dan jobsheet. Pengamatan atau observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran mengolah kaldu masih sepenuhnya dibimbing oleh guru pengampu mata pelajaran. Hal ini terlihat dari beberapa siswa takut melakukan tahapan proses yang dibutuhkan apabila guru tidak membantunya secara langsung kecuali bagi siswa yang sudah memahami materi tersebut. Terdapat beberapa siswa yang belum mencapai nilai KKM 75. Hal ini dapat dilihat dari nilai belajar siswa dalam empat kelas hanya 77 siswa yang mencapai nilai KKM 75. Menurut Trianto 2010:214 dalam suatu kelas disebut tuntas belajar apabila terdapat minimal 85 siswa mendapat nilai sesuai KKM. Selain itu sumber belajar atau referensi siswa masih terbatas pada modul, dan jobsheet. Media pembelajaran yang menggunakan adobe flash belum dimanfaatkan oleh SMK N 2 Godean untuk sumber belajar siswa. Hal tersebut yang menjadi dasar pemilihan SMK Negeri 2 Godean merupakan sekolah yang dipilih sebagai objek untuk diteliti. Adanya media berbasis multimedia menggunakan adobe flash tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SMK N 2 Godean.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Siswa kelas X merupakan siswa yang baru saja menempuh pendidikan SMP sehingga pemahaman siswa masih kurang dan guru mebutuhkan ketelatenan dalam penyampaian materi. 5 2. Pada proses pembelajaran siswa kurang termotivasi karena pembelajaran di SMK N 2 Godean masih terpusat pada guru. 3. Media Pembelajaran di SMK N 2 Godean khususnya pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental masih terbatas pada LCD, papan tulis, modul dan jobsheet. 4. Data rerata menunjukkan bahwa 8 siswa 23 tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan 5. Di SMK N 2 Godean belum terdapat media pembelajaran yang dapat menarik motivasi siswa khususnya materi mengolah stock. Media pembelajaran menggunakan software adobe flash mampu menampilkan konsep 3D sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi mengolah stock.

C. Batasan Masalah

Agar batasan masalah lebih fokus dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai maka penelitian ini terbatas pada: 1. Pengembangan media pembelajaran dibatasi pada media pembelajaran menggunakan Adobe Flash materi mengolah kaldu stock pada kelas X Tata Boga di SMK Negeri 2 Godean disebabkan karena siswa mengalami pemahaman yang rendah dan beberapa siswa belum mencapai nilai KKM yang ditentukan. 2. Kelayakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash materi mengolah kaldu stock dilakukan validasi kepada ahli materi dan ahli media, diuji coba terbatas, dan uji coba skala luas kepada 6 siswa kelas X untuk mendapat media yang layak digunakan pada proses pembelajaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran mengolah kaldu stock berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash pada siswa kelas X Tata Boga di SMK N 2 Godean? 2. Bagaimana kelayakan media mengolah kaldu stock berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash pada siswa kelas X Tata Boga di SMK N 2 Godean.

E. Tujuan Penelitian