kognisi, kemudahan navigasi, artistik dan estetika, komunikasi visual, dan aspek fungsi keseluruhan sehingga dapat dikatakan
media Interaktif bumbu Indonesia yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan pengayaan untuk siswa SMK Jasa Boga.
3. Meta Kurniasih 2012 yang berjudul “ Pengembangan Kamus Multimedia Istilah Pengolahan Makanan Kontinental Sebagai Bahan
Pengayaan untuk Siswa SMK Boga”. Hasil penelitian menyatakan bahwa media pembelajaran dalam bentuk kamus multimedia yang
dikembangkan layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran.
Ketiga penelitian tersebut memiliki ruang lingkup dan sasaran yang hampir sama dalam pengembangan media pembelajaran
menggunakan sofware adobe flash. Dari hasil penelitian di atas dapat
dijadikan pedoman dalam pengembangan media pembelajaran untuk memperhatikan komponen apa saja yang mendukung sehingga
menghasilkan media pembelajaran yang berkualitas dan layak digunakan untuk sumber belajar siswa.
B. Kerangka Pikir
Pada suatu proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, perlu adanya media yang tepat untuk menarik perhatian
siswa. Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari komunikator kepada penerima informasi. Media yang baik
hendaknya memiliki isi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat membantu pencapaian kompetensi siswa. Media yang umum
35
digunakan dibeberapa sekolah diantaranya yaitu modul, handout,
presentasi power point dsb. Sesuai perkembangan jaman saat ini, multimedia pembelajaran
telah banyak dikenal oleh sebagian masyarakat. Media dengan menggunakan
software adobe flash memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan media lain. Dalam penggunaannya media
berbasis multimedia dengan menggunakan adobe flash melibatkan
panca indera yang berupa tangan, mata dan telinga sehingga penyerapan materi dapat diingat lebih lama oleh peserta didik.
Materi mengolah kaldu stock merupakan materi yang
disampaikan pada peserta didik kelas X pada semester ganjil. Peserta didik yang telah selesai menempuh pendidikan SMP tentunya belum
paham benar mengenai gambaran materi mengolah kaldu sebagai bahan tambahan dalam makanan kontinental. Untuk membantu siswa
dalam memahami materi tersebut diperlukan media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. Terdapat beberapa siswa
yang belum mencapai nilai KKM 75. Hal ini dapat dilihat dari nilai belajar siswa dalam empat kelas hanya 77 siswa yang mencapai nilai
KKM 75. Media berbasis adobe flash merupakan salah satu alternatif
yang dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Media ini tentunya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar isi
yang disampaikan dapat bermanfaat dalam pencapaian kompetensi siswa.
Media pembelajaran berbasis adobe flash diharapkan dapat
memberi maanfaat dalam peningkatan proses pembelajaran. Bagi
36
siswa dapat memberikan motivasi belajar sehingga dapat mencapai nilai sesuai KKM, dan bagi guru dapat memudahkan dalam
penyampaian materi. Penggunaan media pembelajaran di SMK N 2 Godean yang belum optimal diharapkan dapat ditingkatkan melalui
media berbasis Adobe Flash. Kerangka pikir dalam penelitian ini dapat
dilihat pada gambar 3 berikut ini:
37
Gambar 3. Kerangka Pikir Penelitian
C. Pertanyaan Penelitian