BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia Pariwisata merupakan dunia yang universal yang dapat diartikan bahwa pariwisata itu merupakan kebutuhan seluruh umat manusia di dunia. Indonesia
merupakan salah satu Negara yang kaya akan daerah wisata yang pengunjungnya sudah dikenal dengan sebutan wisatawan domestik untuk pengunjung dalam negeri
dan wisatawan mancanegara untuk pengunjung dari luar negeri. Sebagai Ibu kota negara Indonesia, Jakarta merupakan pusat pemerintahan,
perekonomian, perdagangan, industri, dan pariwisata di Indonesia. Jakarta mempunyai luas sekitar 670 km². Pada saat ini, Jakarta telah dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas yang serba modern dan gedung-gedung pencakar langit yang mengantarkan kota ini menjadi kota metropolitan yang dapat disejajarkan dengan
kota-kota besar lainnya di dunia seperti Tokyo, Hongkong, dan London. Dengan aktivitas yang sangat padat baik siang maupun malam hari, membuat kota Jakarta
juga dijuluki sebagai “kota yang tidak pernah tidur”. Jakarta merupakan daerah khusus Ibu Kota, yang juga merupakan propinsi yang dikepalai oleh seorang
Gubernur. Jakarta sangat berpotensi sebagai kota tujuan wisata, ada banyak sekali asset-aset
wisata dan ragam budaya yang tidak kalah menarik dengan wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia. Jakarta memiliki 3 jenis wisata andalan yakni wisata alam,
wisata buatan, dan wisata budaya. 1
Berbagai obyek wisata yang terdapat di Jakarta dapat memudahkan wisatawan untuk memilih obyek wisata yang ingin dikunjungi. Salah satu obyek wisata buatan di
Jakarta yang menarik wisatawan adalah Monumen Nasional atau yang lebil dikenal dengan nama Tugu Monas. Monumen ini menjadi ”icon” Jakarta karena merupakan
salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda. Selain bentuknya yang unik,
monumen ini juga terletak di pusat kota Jakarta. Monas selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari libur untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak
Monas yang dilapisi emas. Untuk tetap menjadikan Monumen Nasional sebagai salah satu obyek wisata
unggulan di Jakarta maka upaya pelestarian yang dinamis perlu dilakukan. Alternatifya adalah dengan melakukan usaha – usaha dalam mengembangkan
Monumen Nasional yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah DKI Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap pendapatan asli
daerah. Hal inilah yang memunculkan keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang
potensi dan daya tarik Monumen Nasional sebagai salah satu obyek wisata unggulan di Jakarta.
B. Rumusan Masalah