Fungsi Kepemimpinan Konsep Kepemimpinan
18
Tipe kepemimpinan ini dikenal juga dengan istilah kepemimpinan konsultatif. Orang yang menganut pendekatan ini melibatkan para bawahannya
yang harus melaksanakan keputusan dalam proses pembuatannya, walaupun yang membuat keputusan akhir adalah pemimpin, tetapi hanya setelah menerima
masukan dan rekomendasi dari bawahan. Tipe kepemimpinan ini menyatakan bahwa keputusan yang paling baik tidak selalu merupakan keputusan yang
terbaik, dan kepemimpinan demokratis sesuai dengan sifat pemimpinnya, cenderung menghasilkan keputusan yang disukai dibandingkan keputusan yang
paling tepat. c.
Kepemimpinan Permisif Menurut Danim 2004: 77 ciri-ciri pemimpin yang permisif adalah tidak
ada pegangan yang kuat dan kepercayaan rendah pada diri sendiri, mengiyakan semua saran, lambat dalam membuat kepeutusan, banyak “mengambil muka”
kepada bawahan, terlalu ramah dan tidak menyakiti bawahan. Pemimpin permisif tidak mempunyai pendirian yang kuat, sikapnya serba
boleh. Pemimpin kategori ini biasanya terlalu banyak mengambil muka dengan dalih untuk mengenalkan individu yang dihadapinya. Dia memberikan kebebasan
kepada manusia organisasional, begini boleh, begitu boleh, dan sebagainya. Bawahan tidak mempunyai pegangan yang jelas, informasi yang diterima simpang
siur, dan tidak konsisten. Pemimpin dapat menerapkan satu atau beberapa tipe kepemimpinan di atas
dalam satu waktu tergantung dari situasi dan kondisi organisasi. Pemimpin harus pintar dalam memilih tipe kepemimpinan yang tepat diterapkan dalam organisasi,
19
yang tentunya diharapkan dengan tipe kepemimpinan tersebut, tidak menjadi penghambat dalam mencapai tujuan organisasi.