Keadaan Sarana Prasarana SMP Negeri 4 Yogyakarta

59 Hal tersebut juga dibenarkan oleh guru yang di wawancarai pada tanggal 28 Januari 2016. “Iya kepala sekolah selalu melibatkan para guru dan karyawan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah”. “Iya selalu, jadi ada workshop mengenai penyusunan visi misi. Jadi ketika visi, misi kurang sesuai, kita evaluasi, yang sebelumnya para staf memberikan hasil EDS. Kita rekapitulasi, yang nantinya dirundingkan bersama komite dan pengawas sekolah”. Keterlibatan guru dan karyawan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah tidak ada kendala, tetapi dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah masih ada kendala yaitu kurangnya koordinasi, hal tersebut diungkapkan oleh kepala sekolah dalam wawancara pada tanggal 27 Januari 2016. “…kan kita ada keterbatasan ya namanya manusia yaitu hambatan terkait pelaksanaan visi, misi, tujuan dan program kegiatan sekolah yang tidak disengaja yaitu kurangnya koordinasi”. “Terkait dengan kendala, kita melakukan koordinasi yang lebih rutin lagi agar kita selalu bersama-sama dalam mengembangkan sekolah, koordinasi rutin yaitu setiap Sabtu selalu ada rapat rutin ”. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah melibatkan semua wakil kepala sekolah yang ada, baik wakil kepala sekolah bagian kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah. Kepala sekolah bersama mereka membuat draft yang nantinya akan di floorkan kepada guru dan karyawan, apakah ada perbaikan atau tidak. Selain melibatkan guru dan karyawan dalam penyusunan visi, misi dan program kegiatan sekolah, kepala sekolah juga melibatkan pengawas pembina, komite sekolah, dan tokoh masyarakat sekitar sekolah. Semua yang dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, program kegiatan sekolah 60 diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah, penyampaian pendapat ini meliputi isi, maksud, dan bahasa yang digunakan dapat dimengerti atau tidak. Terkait dengan pelaksanaan program kegiatan sekolah, masih ada kendala yang dihadapi yaitu kurangnya koordinasi sehingga pencapaian program kegiatan sekolah terkadang berjalan tidak sesuai harapan baik itu waktu pelaksanaan yang mundur dari yang dijadwalkan, tetapi kepala sekolah selalu berusaha untuk dapat meminimalisir segala kendala dalam pelaksanaan program kegiatan sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat rutin yang tidak hanya membahas program kegiatan sekolah, tetapi juga masalah-masalah terkait dengan pembelajaran yang dilakukan oleh para guru. Rapat rutin ini diadakan setiap seminggu sekali pada hari Sabtu setelah para siswa sudah pulang. Rapat rutin ini merupakan bentuk upaya untuk mencegah adanya kendala yang dihadapi terkait permasalahan sekolah. Kendala tersebut diselesaikan dengan melakukan koordinasi yang lebih rutin lagi agar kepala sekolah beserta guru dan karyawan selalu bersama-sama dalam mengembangkan sekolah. Tabel 5. Komponen Idealized influence. No . Indikator Kepemimpinan Kepala SMP Negeri 4 Yogyakarta 1. Melibatkan guru, karyawan,dan stakeholder dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan rencana strategis Kepala sekolah selalu melibatkan guru, karyawan, pengawas pembina, komite sekolah dan tokoh masyarakat baik dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program kegiatan sekolah. 2. Mengutamakan mutu terencana, sistematis dan berkesinambungan Selalu mengadakan rapat rutin terkait dengan kendala yang dihadapi dalam program kegiatan sekolah.