Fungsi Utama Pendeta Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB II

25 transformatif lebih banyak memberikan contoh ketimbang banyak berbicara. Artinya ada sisi keteladanan yang dihadirkan kepada para pengikutnya dengan lebih banyak bekerja ketimbang banyak berpidato yang berapi-api tanpa disertai tindakan yang konkrit. 36

2.1.5 FUNGSI UTAMA DAN TANGGUNG JAWAB PENDETA

a. Fungsi Utama Pendeta

Yang dimaksudkan dengan fungsi utama disini, yakni peranan yang ditampilkan oleh seorang pendeta sebagai pemimpin jemaat dalam menjalankan tugas pelayanannya. Fungsi pendeta yang dipakai dalam penelitian, terdiri dari lima macam, yakni : 37 1 sebagai wakil Allah symbolic roles Pendeta yang ditahbiskan adalah seorang pemimpin jemaat yang melayani sebagai “gembala dari Gembala Yang Agung” dalam hal memenuhi kebutuhan-kebutuhan warga jemaat dalam kehidupan rohani. Pendeta dipandang sebagai seorang nabi ketika ia membawa pesan- pesan Allah kepada warga jemaat. Jadi di sini dia sebagai “alat bicara Allah”. Dalam menjalankan sakramen gereja dan upacara lain, seperti kebaktian pernikahan, kebaktian penguburan, berdoa mewakili jemaat, menyampaikan berkat Tuhan, maka pendeta dipandang sebagai perantara antara Allah dengan manusia berdosa; 2 sebagai pengkhotbah preacher Khotbah merupakan bagian penting dari liturgi kebaktian dan sebagai aktivitas gereja yang banyak dihadiri oleh warga jemaat, warga jemaat banyak mendasari alasan kehadirannya mengunjungi kebaktian yakni untuk mendengar khotbah. Khotbah dianggap sebagai sumber pedoman utama dalam kehidupan dan sekaligus bersifat menolong jemaat yang hadir memecahkan persoalan pribadi. Berkhotbah adalah salah satu tugas utama bagi para pendeta dalam gereja Protestan. Khotbah dalam dirinya didasarkan pada hal-hal normatif,karena 36 m.kompasiana.comaudiendrokepemimpinan-transformatif_55006e4fa33311926f5110e3. 37 David O. Moberg, The Church as a Social Institution, The Sociology of American Religion, Prentice-Hall of Canada. Ltd., 1962, 488-492. 26 penekanannya sering memaksa para pengkhotbah untuk berdogmatika, dengan tujuan memberikan “jawaban yang dianggap tepat” pada setiap persoalan. Akibatnya, isi khotbah sering bersifat kaku sehingga kurang mampu mengikuti perkembangan sosial yang berubah-ubah. Khotbah yang baik muncul dari persiapan-persiapan sebelumnya yang cukup matang. Oleh kesibukan sehari-hari, para pendeta sulit menyediakan waktu yang baik untuk mempersiapkan khotbah. Hal ini mengakibatkan khotbah mereka menjadi kurang menarik; 3 sebagai pendidik Educostor Jalur pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen dalam gereja melalui khotbah, perkunjungan, bimbingan, pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan sekolah gereja, training keterampilan dalam gereja, katekisasi, kelompok Pemahaman Alkitab PA, pertemuan- pertemuan dalam jemaat yang bersifat kelompok atau individu, dan kegiatan edukasi lainnya. Pendeta dituntut juga mendidik warga jemaat melalui teladan-teladan kehidupan religius serta pimpinan-pimpinan pribadi dalam kehidupan keluarganya di tengah jemaat; 4 sebagai tokoh jemaat institutional representative Pendeta diharapkan menjadi wakil gerejanya dalam hubungan dengan masyarakat luas. Dia bisa bertindak sebagai penghubung publik, sebagai saluran informasi dari luar gereja setempat yang dilayani ataupun dari dalam. Pendeta juga melindungi atau mempertahankan eksistensi gerejanya terhadap pengaruh dari luar. Tugas-tugas kependetaan akan terasa berat jika pendeta kurang memiliki dedikasi terhadap tugas pelayanan yang dipikulnya atau kurang menghayati doktrin yang berlaku dalam gereja. Dalam suatu jemaat yang luas lingkup kegiatan pelayanannya, pendeta diharapkan untuk aktif dalam kehidupan masyarakat luas. Dalam jemaat pedesaan, pendeta bisa jadi pemimpin yang melampaui batas keanggotaan jemaatnya. Di desa, pendeta mempunyai hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat di sekitarnya. Sedangkan di kota besar, pendeta biasanya kurang dikenal sebagai pemimpin dalam 27 kehidupan masyarakat sekitarnya. Hal ini disebabkan pengaruh gereja kurang menentukan dalam pembuatan keputusan-keputusan untuk masyarakat luas. Namun sering juga, pendeta di jemaat kota mempunyai peranan penting di tengah-tengah masyarakat. Dia diharapkan menjadi pengurus sosial, sebab mereka dinilai sebagai saluran komunikasi yang efektif; 5 sebagai penasihat counselor Pendeta sebagai pelayan jemaat Tuhan tidak bisa dipisahkan dari fungsinya sebagai penasihat. Tugas ini kebanyakan berhubungan langsung dengan krisis keluarga di dalam jemaat dan kesulitan hidup, baik secara persekutuan ataupun secara pribadi. Bimbingan pendeta, didasarkan dari kesaksian Alkitab yang sekaligus membedakannya dengan bentuk bimbingan lain non- gerejawi. Pendeta menempatkan dirinya sebagai saudara seiman yang akrab, seperti sudah mengetahui tentang orang yang dibimbingnya, serta mengetahui kesulitan-kesulitan dasar yang dihadapi orang yang dibimbing. Dia diterima sebagai wakil Allah, berlandaskan wibawa Injil yang menjadi dasar penempatan dirinya sebagai pendeta. Ia mencoba memimpin orang yang dibimbing pada ketentuan norma gereja. Semua dijalankan beralas kasih sayang, sejalan dengan hukum kasih Tuhan. Keberhasilan pendeta dalam menjalankan peranannya, sangat bergantung dengan citra warga jemaat terhadap penampilan terhadap pendeta itu sendiri. Bimbingan melalui kelompok-kelompok orang-orang yang memikul persoalan-persoalan yang sama dengan tujuan untuk menghasilkan pandangan dan pemilihan kepincangan yang tengah dihadapi juga sering digunakan oleh para pendeta. Sering juga para pendeta bekerjasama dengan ahli hukum, para dokter, guru, penasihat pernikahan, pekerja social, psikiater dalam melaksanakan peranannya sebagai penasihat. 6 sebagai ahli administrasi administrator Sebagian besar gereja menjalankan fungsi kelembagaannya dalam hal mengelola usaha dana, harta milik, anggaran belanja serta 28 perencanaanpelaksanaan program kerja. Ada juga gereja secara khusus mempekerjakan ahli ekonomi dalam lembaga gereja untuk menangani bidang ekonomi. Tapi kebanyakan para pendeta berperanan langsung dalam kegiatan-kegiatan tersebut dalam menjalankan kegiatan administrasi ataupun di bidang pengawasan; 7 sebagai pemimpin kelompok group leader Yang dimaksud pendeta sebagai pemimpin kelompok, yaitu pemimpin dan menjadi yang dipimpin adalah dua realitas yang terjadi dalam hidup ini, sekaligus gabungan antara kedua hal tersebut, yakni pemimpin dan sekaligus sebagai pribadi yang dipimpinnya. Pemimpin dimanapun dia berada dan apapun kelompok yang dipimpinnya harus memiliki visi dan juga misi yang jelas demi mengatur laju pergerakan sebuah kelompok.

b. Tanggung Jawab Pendeta

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB IV

0 1 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok T2 752014033 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Konseling Pastoral di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat T2 752010012 BAB IV

0 1 4

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Historis Jemaat Memberikan Perpuluhan di GKJ Salatiga Timur

0 0 1

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Historis Jemaat Memberikan Perpuluhan di GKJ Salatiga Timur T1 Full text

0 2 31

BAB II KAJIAN TEOLOGIS DAN REPERTOAR A. Kidung Jemaat No. 292 - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Soldiers of God: Sebuah Ibadah Kreatif di GKJ Salatiga

0 0 13