Tanda, Objek, dan Interpretan Ikon, Indeks, dan Simbol

tanda yang ada dalam Karikatur Editorial Clekit edisi 6 Februari 2010 itu akan disegmentasikan berdasarkan fungsi tanda sebagaimana yang telah diungkapkan oleh teori Charles Sanders Peirce.

4.3.1. Tanda, Objek, dan Interpretan

Dalam analisa semiotika Charles Sanders Peirce, terdapat triangle of meaning yang terdiri dari tanda, objek dan interpretan. Ketiganya merupakan bentuk hubungaa triadik dalam produksi tanda untuk memperoleh makna yang berada di dalam jalinan tanda. Interpretan disini adalah tafsiran peneliti terhadap objek berdasarkan makna tanda yang ada. Sebagai interpretan, peneliti menganalisa Karikatur Editorial Clekit edisi 6 Februari 2010 yang dijadikan korpus. Analisa tersebut dengan menghubungkan tanda dengan acuannya berdasarkan model semiotik Charles Sanders Peirce. Peirce membagi tanda yang terdapat di dalam objek yang terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. Objek pada penelitian ini adalah Karikatur Editorial Clekit edisi 6 Februari 2010, tanda pada penelitian ini adalah tanda-tanda yang ada di dalam objek. Tanda-tanda yang mengarah kepada Presiden SBY adalah pria bertubuh gemuk dengan rambut berjambul sedang menggunakan dasi, celana dan jas berwarna putih yang di jas bagian depan bergambar lambang partai Demokrat, pria ini sedang merangkul dan melirik pria di sampingnya yang bertuliskan Koalisi sambil tertawa. Sedangkan tanda-tanda yang mengarah kepada Abu Rizal Bakrie adalah pria berkepala botak sedang memakai jas yang terbuka dengan kaus putih yang bertuliskan Koalisi dan celana berwarna gelap, dan terdapat tulisan Oposisi di jas gelap bagian punggung yang dipakai pria botak, pria ini sedang tertawa dan merangkul pria yang menggunakan jas putih. Gambar 4.1 Hubungan tanda, objek, dan interpretan.

4.3.2. Ikon, Indeks, dan Simbol

Ikon dalam Karikatur editorial Clekit edisi 6 Februari 2010 ini terdiri dari. Pria tambun berambut jambul dan Pria tambun berkepala botak. Indeksnya adalah. Badan, mulut, mata, alis, dan rambut pria berjambul, Garis tengah, Tiga garis lekuk disebelah siku dan punggung, Warna hitam di bawah kaki, Ekspresi mulut, lirikan mata, alis, mata tertutup, Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, Tangan yang saling merangkul, tangan kanan dilipat kebelakang, dan tangan kiri terbuka, Jas yang terbuka, Gambar depan dan belakang. Simbolnya adalah. Lambang partai demokrat yang ada di jas putih, Tulisan Koalisi yang ada di kaos warna putih dan tulisan Oposisi di jas warna gelap di punggung, Jas dan celana warna putih, Jas dan celana warna gelap, dan kaos warna putih, Rambut jambul, rambut botak, badan dan hidung besar. Gb. 2.4. Objek Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010 Berdasarkan Model Semiotika Charles Sanders Peirce.

4.4. Karikatur Editorial Clekit Edisi 6 Februari 2010

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pers Yang Berkuasa”Edisi 09 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 0 103

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos).

0 0 96

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 1 94

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010).

0 0 81

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT LPI VS PSSI DI HARIAN JAWA POS (Studi semiotika tentang pemaknaan karikatur editorial Clekit LPI vs PSSI edisi 8 Januari 2011 di Harian Jawa Pos).

0 0 92

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010)

0 0 18

PEMAKNAAN KARIKATUR EDITORIAL CLEKIT VERSI KOALISI OPOSISI (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Versi "Koalisi Oposisi" Pada Harian Jawa Pos Edisi 6 Februari 2010).

0 0 19

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika tentang Pemaknaan Karikatur Clekit “Belepotan Lumpur” Edisi 11 Februari 2012 di Harian Jawa Pos)

0 0 23

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pegawai Honorer” Edisi 21 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos).

0 0 23

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT PADA HARIAN JAWA POS (Studi Semiotika Pemaknaan Karikatur Clekit “Pers Yang Berkuasa”Edisi 09 Februari 2012 Pada Harian Jawa Pos)

0 0 22