3. Nilai t
hitung
variabel Persepsi Minat Perilaku Penggunaan adalah 3,422 dan nilai t
tabel
adalah 1,65536 sehingga t
hitung
t
tabel
3,422 1,65536 dan nilai signifikan 0,007 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepercayaan dimana jika ditingkatkan variabel Minat perilaku Penggunaan sebesar satu satuan maka variabel Kepercayaan akan meningkat sebesar
0,268 satuan unit.
4.2.6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan X
1
, Persepsi Manfaat X
2
dan Minat Perilaku Penggunaan X
3
terhadap variabel Kepercayaan Y.
Model regresi liner berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan: Y
= Kepercayaan Pelanggan Dalam Tiket Elektronik a
= Konstanta b
1,
b
2,
b
3
= Koefisien regresi
X
1
= Persepsi Kemudahaan Penggunaan X
2
= Persepsi Manfaat X
3
= Minat Perilaku Penggunaan е
= Standar error Hasil pengolahan SPSS untuk analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6,496
1,259 5,160
,000 Persepsi Kemudanhan
Penggunaan -,081
,083 -,085
-,977 ,330
Persepsi Manfaat ,278
,087 ,269
3,205 ,002
Minat Perilaku Pengguna
,268 ,078
,292 3,422
,001
a. Dependent Variable: Kepercayaan
Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.18 dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut.
Y = 6,496 + -0,081X
1
+ 0,278X
2
+ 0,268X
3
+ e
Model persamaan regresi linier berganda di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. 1.
Konstanta a = 6,496 ini menunjukkan harga constant. Dimana jika variabel bebas yang terdiri dari Persepsi Kemudahan Penggunaan X
1
, Persepsi Manfaat X
2
, dan Minat Perilaku Penggunaan X
3
= 0, maka variabel terikat yaitu Kepercayaan Y adalah 6,496.
2. Koefisien X
1
b
1
= -0,081 ini berarti bahwa variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan X
1
berpengaruh negatif terhadap Kepercayaan Y, atau dengan kata lain jika Persepsi Kemudahan Penggunaan X
1
ditingkatkan sebesar satu-
Universitas Sumatera Utara
satuan, maka Kepercayaan Y akan menurun sebesar -0,081 dengan asumsi variabel lain tetap.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,278 ini berarti bahwa variabel Persepsi Manfaat X
2
berpengaruh positif terhadap Kepercayaan Y atau dengan kata lain jika Persepsi Manfaat X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepercayaan Y akan meningkat sebesar 0.278, dengan asumsi variabel lain tetap.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,268 ini berarti bahwa variabel Minat Perilaku Pengggunaan X
3
berpengaruh positif terhadap Kepercayaan Y, atau dengan kata lain jika Minat Perilaku Penggunaan X
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepercayaan Y akan meningkat sebesar 0,268 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Pengaruh Persepsi Kemudahaan Penggunaan terhadap Kepercayaan
Hasil pengujian statistik dengan Uji-t menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahaan Penggunaan memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap Kepercayaan.
Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan nilai t = - 977 dan ρ = 0,007 ρ 0,005. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin besar persepsi kemudahaan penggunaan dalam transaksi online tanpa adanya jaminan hukum terhadap transaksi online tersebut maka kepercayaan akan
semakin menurun, misalnya kemampuan untuk menyediakan layanan konsumen yang lebih baik, tetapi kendalanya berada pada konsumen takut kepada penjual yang belum dikenal.
4.3.2 Pengaruh Persepsi Manfaat terhadap Kepercayaan
Hasil pengujian statistik dengan Uji-t menunjukkan bahwa variabel Persepsi Manfaat memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Kepercayaan. Berdasarkan hasil uji statistik
di dapatkan nilai t = 3,205 dan ρ = 0,025 ρ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar
Universitas Sumatera Utara