dan variance inflation factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance kurang dari 0,10 atau sama dengan nilai VIF lebih besar
dari 10.
3.10 Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh E-ticketing variabel independen terhadap Kepercayaan variabel dependen maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
3.10.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat Hakim, 2008.
3.10.2 Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji model penelitian dan tidak digunakan untuk menguji hipotesis, namun digunakan mengetahui apakah modelnya fit atau tidak. Dasar pengembalian
keputusan berdasarkan probabilitas signifikan uji F adalah sebagai berikut: Jika probabilitas signifikan uji F 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut fit atau sesuai. Jika
probabilitas signifikan uji F ≥ 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa model tersebut tidak fit atau
tidak sesuai Hakim, 2008.
Universitas Sumatera Utara
3.10.3 Uji Signifikan Parsial Uji T
Uji T digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap masing- masing variabel terikat, yaitu sebagai berikut:
1. H0 : B1 = B2 = B3 = 0, perceived ease of use, perceived usefulness, behaviour intention to use tidak berpengaruh positif terhadap trust atau kepercayaan untuk para
pengguna Internet di sistem e-commerce.
2. H1 : B1 = B2 = B3 = 0, perceived ease of use, perceived usefulness, behaviour intention to use berpengaruh positif terhadap trust untuk para pengguna Internet di
sistem e-commerce. 3. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada
α
= 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada
α
= 5 Hakim, 2008.
3.10.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam analisis regresi berganda, menurut Djarwanto 1996;176 beberapa variabel penjelas variabel Independen digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen,
sehingga analisis regresi linier berganda yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3 + є
Keterangan: Y : Kepercayaan
α : konstanta β : koefisien regresi
X1 : Perceived ease of use X2 : Perceived usefulness
Universitas Sumatera Utara
X3 : Behaviour intention to use є : error
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang pernah melakukan transaksi secara online. Di mana karakteristik responden diindentifikasi berdasarkan jenis kelamin, frekuensi
responden bertransaksi melalui e-commerce, usia, tingkat pendidikan, pekerjaanstatus, tingkat penghasilan, frekuensi responden bertransaksi, tempat responden bertransaksi, waktu responden
bertransaksi, cara responden bertransaksi melalui internet, fasilitas responden bertransaksi melalui internet, manfaat responden bertransaksi melalui internet, produk yang sering dibeli
responden melalui internet, dan alasan responden bertransaksi melalui internet.
Data yang diperoleh yaitu hasil dari penyebaran kuesioner dan hasil pengumpulan data ini selanjutnya akan dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Untuk meningkatkan ketelitian
dari hasil penelitian, maka sampel yang digunakan sebanyak 147 responden. Kuesioner
Jumlah
Kuesioner yang disebar Kuesioner yang tidak dikembalikan
150 3
Total kuesioner yang dapat diolah 147
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Tabel 4.1 dapat diketahui proporsi responden berdasarkan jenis kelamin adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara