satuan, maka Kepercayaan Y akan menurun sebesar -0,081 dengan asumsi variabel lain tetap.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,278 ini berarti bahwa variabel Persepsi Manfaat X
2
berpengaruh positif terhadap Kepercayaan Y atau dengan kata lain jika Persepsi Manfaat X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepercayaan Y akan meningkat sebesar 0.278, dengan asumsi variabel lain tetap.
4. Koefisien X
3
b
3
= 0,268 ini berarti bahwa variabel Minat Perilaku Pengggunaan X
3
berpengaruh positif terhadap Kepercayaan Y, atau dengan kata lain jika Minat Perilaku Penggunaan X
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kepercayaan Y akan meningkat sebesar 0,268 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Pengaruh Persepsi Kemudahaan Penggunaan terhadap Kepercayaan
Hasil pengujian statistik dengan Uji-t menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahaan Penggunaan memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap Kepercayaan.
Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan nilai t = - 977 dan ρ = 0,007 ρ 0,005. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin besar persepsi kemudahaan penggunaan dalam transaksi online tanpa adanya jaminan hukum terhadap transaksi online tersebut maka kepercayaan akan
semakin menurun, misalnya kemampuan untuk menyediakan layanan konsumen yang lebih baik, tetapi kendalanya berada pada konsumen takut kepada penjual yang belum dikenal.
4.3.2 Pengaruh Persepsi Manfaat terhadap Kepercayaan
Hasil pengujian statistik dengan Uji-t menunjukkan bahwa variabel Persepsi Manfaat memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Kepercayaan. Berdasarkan hasil uji statistik
di dapatkan nilai t = 3,205 dan ρ = 0,025 ρ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar
Universitas Sumatera Utara
pengaruh persepsi manfaat dalam transaksi online maka kepercayaan akan semakin meningkat. Misalnya akan lebih mudah untuk mencari partner bisnis, dan informasi elektronik yang tersedia
sangat banyak, sehingga dapat memberikan kemudahan pembeli untuk berganti supplier atau vendor.
4.3.3 Pengaruh Minat Perilaku Pengguna terhadap Kepercayaan
Hasil pengujian statistik dengan Uji t = menunjukkan bahwa variabel Persepsi Minat Perilaku Penggunaan memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap Kepercayaan.
Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan nilai t = 3,422 dan ρ = 0,007 ρ 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin besar pengaruh Persepsi Minat Perilaku Penggunaan dalam transaksi online tanpa adanya masalah dalam pengembangan web yang buruk maka Kepercayaan
akan semakin meningkat, misalnya peningkatan level layanan konsumen dapat tersedia dengan cepat, dan tepat serta pengembangan web yang baik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan
dalam bertransaksi secara online.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Pada Electronic Ticketing e-ticketing Dengan Menggunakan
Technology Acceptance Model TAM, maka peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini cukup layak, karena lolos dari empat pengujian terhadap asumsi klasik, yaitu Uji Normalitas, Uji
Heteroskedastisitas, dan Uji Multikolinearitas. 2. Hasil penelitian dari uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa seluruh variabel
independen berpengaruh terhadap kepercayaan sebesar 16,2 yang berarti seluruh variabel independen dalam penelitian ini cukup efektif dalam mengukur tingkat
kepercayaan. 3. Secara simultan variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan
terhadap kepercayaan, tetapi dari hasil pengujian secara parsial dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
a. Persepsi Kemudahan Penggunaan menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap Kepercayaan.
b. Persepsi Manfaat menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap Kepercayaan.
Universitas Sumatera Utara