14
2.6.1 Ukuran Butiran
Tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda tergantung jenis tanah tersebut.Tanah lempung merupakan jenis tanah dengan ukuran butir lebih kecil
dari 2 mikron.Ukuran butir dapat ditentukan dengan menyaring sejumlah tanah melalui seperangkat saringan yang disusun dengan lubang yang paling besar
berada paling atas dan makin bawah semakin kecil. Menurut departemen pertanian Amerika Serikat USDA dalam Das 1988 tanah dapat diklasifikasikan
berdasarkan teksturnya
2.6.2 Kadar Air Tanah
Water Content
Kadar air w yang juga disebut sebagai
water content
didefinisikan sebagai perbandingan antara berat air dan berat butiran padat dari volume tanah yang
diselidiki. Kadar air dihitung sebagai berikut:
w = x 100
2.1 dengan :
w = Kadar air
Ww = Berat air Ws = Berat tanah kering
2.6.3 Berat Jenis Tanah
Specific of Gravity
Berat jenis Gs adalah perbandingan antar berat butir tanah dengan beratair suling dengan volume sama pada suhu tertentu. Berat butir tanah adalah
perbandingan antara berat butir dan isi butir.Sedangkan berat isi air adalah perbandingan antara berat air dengan isi air. Untuk isi air sama dengan isi butir
tanah maka berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah denganair destilasi pada temperatur tertentu.
Besarnya berat jenis tanah didapat dengan rumus : Gs =
= =
2.2 dengan :
Gs = Berat jenis tanah
specific gravity
W
1
= Berat piknometer
15 γs = Berat volume butiran
W
2
= Berat piknometer + tanah γw = Berat volume air
W
3
= Beratpiknometer+tanah+air Vw = Volume air
W
4
= Berat piknometer + air Ws = Berat butiran tanah
Menurut Bowles 1997, nilai berat jenis tanah dapat dikelompokkan seperti pada Tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Macam-macam tanah berdasarkan berat jenisnya
Macam Tanah Berat Jenis Gs
Kerikil Pasir
2,65 – 2,68
Lanau anorganik 2,62
– 2,68 Lempung organic
2,58 – 2,65
Lempung anorganik 2,68
– 2,75 Humus
1,37 Gambut
1,25 – 1,8
2.6.4 Angka Pori
Void Ratio
Angka pori e didefinisikan sebagai perbandingan antara besarnya volume ruang kosong dan volume butir padat. Semakin besar nilai angka pori maka daya
dukung tanah semakin kecil. Angka pori dihitung dengan rumus: 2.3
dengan : e = Angka pori
Vv = Volume pori Vs = Volume butir padat
Perhitungan angka pori juga dapat dilakukan dengan persamaan berikut : 2.4
dengan : e = Angka pori
Ho = Tinggi sampel awal cm