29
2.4. Klasifikasi
Dispepsia fungsional dibagi menjadi dua kategori berdasarkan gejala atau
keluhan: a. Postprandial Distress Syndrome
8,11
- Rasa kembung setelah makan, terjadi setelah mengkonsumsi makanan porsi biasa paling sedikit beberapa kali selama seminggu.
- Cepat terasa penuh perut sehingga tidak dapat mernghabiskan makanan dengan porsi biasa paling tidak beberapa kali selama
seminggu.
b. Epigastric Pain Syndrome
8,11
- Nyeri atau rasa terbakar terlokalisasi di epigastrium dengan tingkat keparahan sedang yang dialami minimal sekali seminggu.
- Nyeri interimiten. - Tidak berkurang dengan defekasi atau flatus.
- Tidak memenuhi kriteria kelainan kandung empedu. Sindroma dispepsia dapat bersifat ringan, sedang, dan berat, serta
dapat akut atau kronis sesuai dengan perjalanan penyakitnya. Pembagian akut dan kronik berdasarkan atas jangka waktu tiga bulan. Nyeri dan rasa tak
nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras borborigmi
29,30
Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri, sedangkan pada penderita lainnya, makan bisa mengurangi nyerinya. Gejala
lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi perut kembung. Jika dispepsia menetap selama lebih dari beberapa
minggu, atau tidak memberi respon terhadap pengobatan, atau disertai
30 penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa seperti adanya
alarm symtoms, maka penderita harus menjalani pemeriksaan .
29,30
Tabel 2.1. Alarm symptoms sakit perut berulang disebabkan kelainan organik
31
. Nyeri terlokalisir,jauh dari umbilikus
- Nyeri menjalar punggung, bahu, ekstremitas bawah - Nyeri sampai membangunkan anak pada malam hari
- Nyeri timbul tiba-tiba - Disertai muntah berulang terutama muntah kehijauan
- Disertai gangguan motilitasdiare, obstipasi, inkontinensia - Disertai perdarahan saluran cerna
- Terdapat disuria - Berhubungan dengan menstruasi
- Terdapat gangguan tumbuh kembang - Terdapat gangguan sistemik: demam, nafsu makan turun
- Terjadi pada usia 4 tahun - Terdapat organomegali
- Terdapat pembengkakan, kemerahan dan hangat pada sendi - Kelainan perirektal: fisura, ulserasi
2.5. Pemeriksaan Penunjang