Kajian Penelitian yang Relevan
yang kaku. Melalui Model Pembelajaran Bermain, keterbatasan sarana dan prasarana dapat diatasi melalui modifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Yang dimaksud dengan modifikasi di sini dapat berupa, mengubah ukuran dari yang berat menjadi lebih ringan, yang panjang menjadi lebih pendek atau
memodifikasi prasarana, seperti mengganti bak pasir untuk lompat jauh dengan matras, modifikasi ini dimaksudkan agar pembelajaran menarik dan sederhana
bagi siswa. Dengan terciptanya suatu proses pembelajaran yang efektif dan menarik bagi
siswa, maka prestasi belajar pendidikan jasmani akan meningkat. Disamping itu pengembangan Model Pembelajaran ini juga akan sangat membantu guru dalam
memahami bagaimana mendesain sistem instruksional, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani.
Dengan didesain dan dikembangkannya model pembelajaran Bermain Sportif ini ini diharapkan dapat dihasilkan produk berupa model pembelajaran sintak
pembelajaran dan produk turunannya berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari: analisis, peta indikator, RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan alat
evaluasi. selanjutnya diharapkan implementasi model pembelajaran Bermain tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Jasmani siswa SMPN 2
Pringsewu.
Gambar 2.3 Alur Kerangka Pikir Pengembangan Model Pembelajaran Bermain
Asimilasi Teori Belajar Stimulus-respon dan Konstruktivis, Pendekatan Bermain, Model Pembelajaran Tactical Games
serta Modifikasi Pembelajaran Menghasilkan Suatu Prinsip Pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan Model Bermain
Need Assesment Pengembangan Model
Pengembangan Model Pembelajaran Bermain Langkah- langkah pembelajaran Sintaks, Sistem Sosial, Sistem Reaksi,
Sistem Pendukung, Instruksional Output.
Uji coba Model Bermain Permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan
Jasmani , prestasi belajar siswa rendah
Pembelajaran Efektif, Prestasi Belajar Penjas Meningkat
Pengembangan Produk Pembelajaran yang mencirikan Model Pembelajaran Bermain