Teori Operant Conditioning dari Skinner
dipelajarinya. Mereka membangun makna ketika guru memberikan permasalahan yang relevan, mendorong inquiri, menyusun kegiatan pembelajaran dari konsep-
konsep utama, menghargai sudut pandang siswa, dan menilai hasil belajar siswa Mc Laughin dan Vogt, dalam Dantes, 2004: 56
Menurut Zahorik dalam Nurhadi 2003:15 menekankan bahwa dalam praktek pembelajaran konstruktivisme ada lima unsur pokok yang diperhatikan yaitu: 1
Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada, 2 Pemerolehan pengetahuan dengan cara mempelajari secara keseluruhan dulu, baru kemudian memperhatikan
detailnya, 3 Pemahaman pengetahuan dengan cara menyusun konsepsementara hipotesis, melakukan sharing kepada orang lain agar mendapatkan tanggapan
validasi dan tas dasar tanggapan itu konsep tersebut direvisi dan dikembangkan, 4 mempraktekkan pengalaman tersebut, 5 melakukan refleksi terhadap strategi
pengembangan pengetahuan tersebut. Ciri Mengajar konstruktivisme adalah sebagai berikut: Driver dan Oldham dalam
Matthew yang dipaparkan oleh Suparno 1997:35 1
Orientasi Murid diberi kesempatan untuk mengembangkan motivasi dalam
mempelajari suatu topik. Murid diberi kesempatan untuk melakukan observasi terhadap topik yang hendak dipelajari.
2 Elicitasi
Murid dibantu untuk mengungkapkan idenya secara jelas dengan berdiskusi, menulis, membuat poster, dan lain lain.
3 Restrukturisasi Ide
Dalam hal ini ada tiga hal yaitu: Klarifikasi ide yang dikontraskan dengan ide orang lain lewat diskusi, membangun ide yang baru, mengevaluasi ide
barunya dengan eksperimen 4
Penggunaan ide dalam banyak situasi Ide atau pengetahuan yang telah dibentuk oleh siswa perlu diaplikasikan
pada bermacam-macam situasi yang dihadapi 5
Review, bagaiman ide itu berubah.