Uji Reliabilitas Instrumen Taraf Kesukaran Instrumen

1. Jika nilai signifikan atau nilai probabilitas 0,05, distribusi tidak normal 2. Jika nilai signifikan atau probabilitas 0,05, distribusi normal.

3.9 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini pengujian hipotesis dihitung menggunakan bantuan program SPSS 19.0 for windows dengan metode Analisis varian Anova. Analisis varian Anova umumnya digunakan untuk menguji hipotesis kompratif rata-rata k sampel bila data berbentuk interval. Kriteria pengujian, jika F hitung F tabel pada taraf signifikan yang dipilih dengan db pembilang adalah db yang sesuai, maka Ho ditolak. Jadi terdapat perbedaan rata- rata antara kelompok-kelompok yang diuji, sebaliknya untuk F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima Kadir, 2010: 217.

3.10 Hipotesis Statistik

Hipotesis 1: H o menyatakan: Hb Metode 1 = Hb Metode 2 H 1 menyatakan: Hb Metode 1 ≠ Hb Metode 2 Keterangan: Hb Metode 1 merupakan kemampuan berfikir kritis siswa dan Hb model 2 merupakan kemampuan berfikir kritis siswa antar metode pembelajaran Two Stay Two Stray dan Snowball Throwing dan kemampuan awal siswa tinggi dan rendah. Hipotesis 2 H o menyatakan: Hb C = Hb D H 1 menyatakan: Hb C ≠ Hb D Keterangan: Hb C merupakan kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray dan Hb D merupakan kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan metode Snowball Throwing dengan tanpa melihat kemampuan awal siswa. Hipotesis 3 H o menyatakan: Hb E = Hb F H 1 menyatakan: Hb E ≠ Hb F Keterangan: Hb E merupakan kemampuan berfikir kritis siswa dengan kemampuan awal tinggi dan Hb F merupakan kemampuan berfikir kritis siswa dengan kemampuan awal rendah tanpa melihat metode pembelajaran yang digunakan. Hipotesis 4 H o menyatakan : Mt - BT H 1 menyatakan : Mt BT Keterangan : Tanda – menunjukkan tidak ada interaksi; tanda menunjukkan ada interaksi; Mt menunjukkan metode pembelajaran two stay two tray snowball throwing; dan BT menunjukkan pada kemampuan awal siswa.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS-TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Ke

0 2 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar S

0 4 16