Kriteria Sampel Metodologi Peneltian

17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran usia Ibu hamil di RS Prikasih Tahun 2014

4.1.1 Persentase usia ibu hamil

Grafik 4.1 Persentase usia pasien ibu hamil Dari grafik 4.1 didapatkan bahwa pasien yang menjadi sampel ibu hamil pada penilitian ini terbanyak ibu hamil dengan usia 20-35 tahun yang merupakan usia reproduktif untuk hamil mencapai sebanyak 75 ibu hamil 78 yang di ikuti dibawahnya adalah ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun yang memilki jumlah persentase mencapai sebanyak 20 ibu hamil 21 dan yang paling rendah adalah ibu hamil dengan usia 20 tahun yang hanya mencapai sebanyak 1 ibu hamil 1 dan bila dibandingkan penelitian sebelumnya pada RS Pancaran Kasih GMIM Manado selama waktu kurun 1 januari 2014 sampai dengan 31 desember 2014 memiliki pasien ibu hamil dengan usia 20 tahun dengan jumlah persentase 34,3, usia 20-35 tahun 41,4 dan 35 tahun 24,3. 16 Bila dilihat secara keseluruhan maka penelitian ini memiliki kesamaan dikarenakan penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan antara kejadian BBLR dengan usia ibu dan mengambil data pada kurun waktu yang sama. umur 20 1 Umur 20-35 78 Umur 35 21 Persentase usia ibu umur 20 Umur 20-35 Umur 35 Umur ibu yang tidak beresiko tinggi melahirkan bayi kecil adalah kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. 17 Dari hasil di atas didapatkan pasien ibu hamil yang tidak beresiko untuk terjadi BBLR pada RS Prikasih sebanyak 78 dan yang beresiko tinggi sebanyak 22.

4.2 Gambaran berat badan lahir di lihat dari faktor usia ibu hamil

4.2.1 Gambaran berat badan lahir pada ibu usia reproduktif

Grafik 4.2 Gambaran berat badan lahir pada usia 20-35 tahun Dari grafik 4.2 di dapatkan bahwa ibu hamil pada usia yang reproduktif 20-35 tahun memiliki bayi dengan kejadian yang tidak BBLR sebanyak 73 bayi 97,33 dan yang mengalami BBLR terdapat 2 bayi 2,67 2 73 10 20 30 40 50 60 70 80 Prematuritas Dismatruitas BBLR Tidak BBLR Umur 20-35 tahun