Persentase usia ibu hamil
sampel yang kami pilih secara random sampling dan memilki bayi dengan BBLR dengan persentase 100.
Analisis Bivariat Tabel 2 Tabulasi Silang antara usia Ibu dengan kejadian BBLR
Golongan Usia Jumlah
BBLR n
Usia beresiko tinggi 22
5 71,4
Usia reproduktif 74
2 28,6
Total 96
7 100
Dari tabel 2 didapatkan bahwa persentase terbesar terjadinya bayi dengan BBLR yaitu pada kategori usia beresiko tinggi yaitu usia 20
tahun dan 35 tahun sebesar 71,42 dibanding usia tanpa resiko yaitu usia 20-35 tahun sebesar 28,57 dibuktikan dengan uji statistik yaitu uji
fisher yang mendapatkan hasil nilai p value 0,006 yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara usia dengan resiko dengan kejadian
BBLR. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya pada Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta tahun 2014 yang memliki kejadian BBLR
pada usia dengan resiko 20 tahun 84,6 dan 35 tahun 50 dan pada usia tanpa resiko yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 9,1 dan memiliki nilai
p value 0,05.
18
Berdasarkan hasil pada tabel 2 didapatkan bahwa kejadian BBLR pada usia beresiko tinggi memiliki persentase yang lebih banyak dibanding
pada ibu dengan usia reproduktif dan sesuai dengan penelitian sebelumya. Menurut depkes RI 2004 umur ibu yang beresiko tinggi melahirkan bayi
kecil adalah kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. Hal ini disebabkan ibu pada usia 20 tahun memiliki alat reproduksi yang belum
berkembang secara maksimal dan pada usia ini juga ibu kurang memperhatikan asupan gizi seimbang serta secara psikologis pada usia ini
belum siap untuk menerima kehamilan sehingga seringkali mempengaruhi perkembangan janin dalam uterus.
18,19
Menurut Manuaba, Begitu juga pada usia muda 20 tahun yang merupakan usia remaja seringkali kurang
memperhatikan asupan gizi seimbang serta ditunjang oleh faktor psikologis remaja dalam kesiapan untuk hamil sehingga dapat
mengakibatkan kelahiran prematur, dismatur dan cacat bawaan.
20
Sedangkan pada kelompok ibu hamil usia 35 tahun memilki resiko BBLR pada bayi yang akan dilahirkanya. Menurut Surasmi hal ini
disebabkan penurunan fungsi otot panggul sehingga terjadi penyulit kehamilan dan persalinan. Selain itu pada usia ini juga sering terjadi
masalah kesehatan seperti pre-eklampsia, hipertensi, diabetes mellitus dan anemia.
12