Kerangka Konsep Definisi Operasional Variabel

Q = 1 – P 50 d 2 = Presisi dengan besar 10 Dari perhitungan besar sampel tersebut maka besar sampel yang dibutuhkan minimal 96. 15

3.5. Teknik Sampling

Pada penelitian ini akan menggunakan simple random sampling yaitu semua subyek akan memilki kemungkinan yang sama untuk dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah yang diinginkan peneliti tercapai.

3.6. Kriteria Sampel

a. Kriteria inklusi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah :  Ibu hamil dan Anak lahir dengan kondisi normal. b. Kriteria eksklusi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah :  Ibu hamil dengan : uterus ibu yang abnormal, merokok, minum alkohol, enggunaan narkotika, status sosial yang rendah, pendidikan rendah, riwayat BBLR sebelumnya.  Keadaan janin : kelainan kromosom, hamil Kembar, infeksi.  Keadaan Plasenta : plasenta previa, tumor plasenta, hidroamnion, ketuban pecah dini

3.7. Alur Kerja Penelitian

3.8. Intervensi dan instrumentasi

a. Pengukuran yang dilakukan untuk variabel bebas dalam hal ini menentukan umur dan jumlah paritas ibu. b. Pengukuran yang dilakukan untuk variabel tergantung dalam hal ini mengetahui berat badan dan panjang lahir janin pada saat antenatal care.

3.9. Cara kerja penelitian

a. Makukan persiapan penelitian di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta b. Mengurus perizinan ke Rumah Sakit prikasih untuk mengambil data c. Mengambil data rekam medik yang sesuai dengan syarat penelitian melalui seleksi subjek dari populasi terjangkau berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi d. Didapatkan jumlah pasien yang sesuai dengan besar sampel yang peneliti telah tentukan e. Melakukan analisis data f. Menarik kesimpulan

3.10. Pengumpulan data

Mengambil data sekunder Rumah Sakit Prikasih dari tanggal 01 April sampai 30 April 2015

3.11. Metode Pengolahan data dan analisis data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 23, yaitu:

a. Melakukan pemeriksaan seluruh data yang terkumpul editing.

b. Memberi angka-angka atau kode

–kode tertentu yang telah disepakati terhadap data rekam medik coding. c. Memasukkan data rekam medik sesuai kode yang telah ditentukan untuk masing –masing variable sehingga menjadi suatu data dasar entry. d. Menggolongkan, mengurutkan, serta menyederhanakan data, sehingga mudah dibaca dan diinterpretasikan cleaning.