Public Relations Evaluasi Strategi

21 4 Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangak menciptakan iklimpendapat publik yang menguntungkan organisasi atau lembaga atau perusahaan. 5 Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum. Teori sistem ditemukan oleh Talcott Parson, yaitu suatu kerangka yang terdiri dari beberapa elemen atau sub elemen atau sub sistem yang saling berintegrasi dan berpengaruh. Konsep sistem digunakan untuk menganalisis perilaku dan gejala sosial dengan berbagai sistem yang lebih luas maupun dengan sub sistem yang tercakup didalamnya. Kaitannya dengan Public Relations bahwa teori sistem merupakan hubungan yang saling berkaitan satu sama lain dengan mencapai tujuan organisasi. Artinya, praktisi Public Relationa harus berfikir strategis. Tentang hubungan teori sistem tersebut dengan program kerja perusahaan atau organisasi yang diemban seorang praktisi public relation guna memperoleh kepuasan layanan dari khalayak. Selain itu, ia harus memiliki pengetahuan luas yang kaitanya tentang visi dan misi serta tujuan dari organisasi atau perusahaan, guna menjawab segala kebutuhan internal dan eksternal organisasi atau perusahaan. 3.Strategi Public Relations Staregi Public Relations harus dipahami oleh tiap-tiap bagian dari setiap divisi dalam perusahaan. Menurut D Ronald Smith startegi Public Relations yaitu: 22 1. Formative Research, fase pertama dalam proses perencanaan strategis. Riset formatif atau strategs adalah kegiatan pendahuluan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dan menganalisa situasi yang dihadapi. 2. Strategy, adalah keseluruhan rencana organisasi,meliputi apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Fase ini memiliki tiga tahap yaitu; menetapkan tujuan dan sasaran, memformulasikan aksi dan strategi respon dan menggunakan komunikasiyang efektif. 3. Tactics, pada fase ini terdiri dari pemilihan taktik komunikasi yang akan digunakan dan melakukan implementasi rencana strategis yang sudah disusun. 4. Evaluative Research, mengetahui efektivitas berbagai taktik komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditentukan. 17

B. Konsep Pelayanan 1. Pengertian Layanan

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, pelayanan diartikan sebagai kemudahan yang diberikan sehubung dengan jual beli barang atau jasa. 18 Pelayanan diartikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah. 19 17 “Library Binus” diakses pada 8 Januari 2014 dari http:library.binus.ac.ideCollseThesisdocBab2DOC2011-2-00799-MC20Bab2001.doc 18 Depertemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Edisi ke-3, cet ke-2, h. 646 19 Kamsir, Etika Customer Servis, Jakarta: Pt. Raja Grapindo, 2005, h. 15 23 Dari beberapa pengertian tentang pelayanan para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda satu sama lain.diantaranya para ahli yang megemukankan pendapatnya tentang pelayanan yaitu sebagai berikut: a. Menurut Philip Kottler, “pelayanan dapat diartikan suatu aktifitas yang bermanfaat yang diberikan oleh satu atau beberapa pihak kepada kepada pihak lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya bersifat tidak terwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan apapun kepada yang menerimanya. 20 b. Sedangkan menurut H.N Casson, mendefinisikan pelayanan sebagai tindakan-tindakan yang dinyatakan atau dikerjakan untuk menyenangkan, memberi petunjuk atau memberi keuntungan kepada pembeli dengan tujuan atau menciptakan goodwill atau nama baik serta meningkatkan penjualan serta pendapatan. 21 c. Menurut AS. Moenir, pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang langsung diterima, atau dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan tindakan yang dilakukan orang lain agar masing-masing memperoleh keuntungan yang diharapkan dan mendapat kepuasan. 22 20 Philip Kottler, markeing managemen : Analisis Planning Implementation and Control Figh Edition New Jersey: Prentice hall, 1994, h. 446 21 Herbert N. Casson, Petunjuk Praktis Dalam Perusahaan, Surabaya: Usaha Nasional. 1981, h. 93 22 A.S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, cat ke-4, h. 17 24 d. Pelayanan menurut Atep Adya Barata adalah “ segala usaha penyediaan fasilitas dalam rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau pelanggan sebelum dan sesudah terjadinya transaksi”. 23 Sedangkan definisi pelayanan yang lebih rinci diberikan oleh Gronroos “ pelayanan adalah suatau aktifitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimakasudkan untuk memecahkan permasalahan konsumenpelanggan. 24 Bahwa dapat dikatakan pelayanan sebagai bantuan dalam kebaikan yang bermanfaat dan saling menghasilkan satu sama lain atau dapat dikatakan sebagai manfaat dari hasil karya yang bukan komonditi yang nyata, artinya hasilnya tidak dapat dilihat secara langsung. Pengertian dari service of excellence adalah yang berkaitan dengan jasa pelayanan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya untuk memberi rasa kepuasan, dan membutuhkan kepercayaan terhadap pihak pelangganya konsumen, sehingga mereka merasa dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan wajar. Memenangkan strategi pesaing dalam bisnis jasa pelayanan melalui kiat pelayanan prima tersebut, tindakan cukup hanya melakukan suatu proses administrasi dengan cepat, tetapi “bagaimana” memperlakukan para pelanggan yang sedemikian rupa sehingga memeperlihatkan cara kiat dapat melayanani dengan sebaik mungkin serta 23 Atep Adya Barata, Bisnis dan Hukum Perdata Dagang SMK, Bandung: Amrico, 1999, h. 93 24 Ibid, h.3

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Persepsi Store Atmosphere dengan Kepuasan Konsumen (Studi Pada Konsumen Toko Baju Ornate Boutique di Pasar Petisah Medan)

2 86 92

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM SOSIALISASI ASURANSI SYARIAH(Studi Pada Asuransi Takaful Cabang Malang)

1 7 2

Strategi Pemasaran;'Customer Delivered Value' Cabang Pegadaian Syariah Pondok Aren Dalam Membangun Kepuasan Kepuasan Nasabah

9 90 113

Strategi Public Relations Dompet Dhuafa Republika Dalam Membangun Citra Perusahaanmelalui Twitter

1 16 117

Strategi Public Relations Pt. Tunas Bola Dalam Membangun Citra Perusahaan

5 14 129

(Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan ) Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 1 14

PENDAHULUAN Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 3 27

NASKAH PUBLIKASI Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

2 12 16

STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS PT DJARUM KUDUS DALAM MEMBANGUN CORPORATE IMAGE MELALUI Strategi Komunikasi Public Relations Pt Djarum Kudus Dalam Membangun Corporate Image Melalui Factory Visit.

0 1 10

PENGARUH INTERAKSI LAYANAN, LINGKUNGAN FISIK, DAN HASIL PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG KEBOMAS GRESIK.

0 0 120