Gadai syariah 1. Konsep Pelayanan 1. Pengertian Layanan

29 B. Al-hadits “Aisyah r.a berkata bahwa rasulullah SAW membeli makanan sari seorang yahudi dan menjaminkan kepadanya baju besi”. HR. bukhari. Dari hadits di atas dapat dipahami, bahwa menggadai dibenarkan juga bila dilakukan bila dilakukan dengan non muslim dan juga harus memiliki barang jaminan, agar tidak ada kekhawatiran bagi yang memberi pinjaman atau hutang. C. Ijma’ Ulama Jumhur ulama menyepakati kebolehan status hukum gadai. Hal dimaksud, berdasarkan pada kisah nabi Muhamad saw, yang menggadaikan baju besinya kepada seorang yahudi untuk mendapatkan makanan. Para ulama juga mengambil indeksi dari contoh Nabi Muhamad saw. Tersebut, ketika beliau beralih dari yang biasanya bertransaksi kepada para sahabat yang kaya kepada seorang yahudi, bahwa hal itu lebih sebagai sikap Nabi Muhamad saw. Yang tidak mau memberatkan para sahabat yang biasanya enggan mengambil ganti maupun harga yang diberikan oleh nabi Muhamad saw. Kepada mereka. 37 37 Wahbah Zuhhaily, al-faiqh Al-islam Wa Adillatuhu, Beirut: Daar Al-Fikr, 2002, juz VI. 30

3. Rukun gadai syariah Rahn

38 Rukun rahn lain adalah: a. Aqid, adalah pihak-pihak yang melakukan perjanjian. Aqid terdiri dari dua pihak yaitu: pertama, rahim yang menggadaikan, yaitu orang yang telah dewasa, berakal, bisa dipercaya, dan memiliki barang yang akan digadaikan. Kedua, Murtahin yang menerima gadai yaitu orang, bank, atau lembaga yang dipercaya oleh rahn untuk mendapatkan modal dan jaminan barang gadai. b. Shigat adalah ucapan berupa ijab dan qabul c. Mahrun bih utang, yaitu sejumlah dana yang diberikan murtahin kepada rahin atas dasar besarnya tafsiran marhun d. Marhun barang yang diagadaikan, yaitu barang yang digunakan rahin untuk dijadikan jaminan mendapatkan uang.

4. Syarat gadai

a. Shigat, syarat shigat adalah sighat tidak boleh berikat dengan syarat tertentu dan dengan masa yang akan datang. Misalnya, rahin mensyaratkan apabila tenggang waktu marhum bih habis dan marhun bih belum terbayar. Maka rahn dapat diperpanjang satu bulan. Kecuali jika syarat tersebut mendukung kelancaran akad maka diperbolehkan seperti pihak murtahin minta agar akad itu disaksikan oleh dua orang. 38 Ibid, h. 105

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Persepsi Store Atmosphere dengan Kepuasan Konsumen (Studi Pada Konsumen Toko Baju Ornate Boutique di Pasar Petisah Medan)

2 86 92

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM SOSIALISASI ASURANSI SYARIAH(Studi Pada Asuransi Takaful Cabang Malang)

1 7 2

Strategi Pemasaran;'Customer Delivered Value' Cabang Pegadaian Syariah Pondok Aren Dalam Membangun Kepuasan Kepuasan Nasabah

9 90 113

Strategi Public Relations Dompet Dhuafa Republika Dalam Membangun Citra Perusahaanmelalui Twitter

1 16 117

Strategi Public Relations Pt. Tunas Bola Dalam Membangun Citra Perusahaan

5 14 129

(Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan ) Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 1 14

PENDAHULUAN Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 3 27

NASKAH PUBLIKASI Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

2 12 16

STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS PT DJARUM KUDUS DALAM MEMBANGUN CORPORATE IMAGE MELALUI Strategi Komunikasi Public Relations Pt Djarum Kudus Dalam Membangun Corporate Image Melalui Factory Visit.

0 1 10

PENGARUH INTERAKSI LAYANAN, LINGKUNGAN FISIK, DAN HASIL PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG KEBOMAS GRESIK.

0 0 120