17
Implementasi strategi sering pula disebut sebagai tindakan dalam strategi karena implementasi berarti memobilisasi untuk mengubah strategi
yang dirumuskan menjadi tindakan. Menetapkan tujuan, melengkapi kebijakan, mengalokasikan sumber daya dan mengembangkan budaya
yang mendukung, strategi merupakan usaha yang dilakukan dalam mengimplementasikan strategi. Implementasi yang sukses memerlukan
dukungan yang disiplin, motifasidan kerja keras.
C. Evaluasi Strategi
Tahap akhir dalam strategi ialah evaluasi strategi. Ada tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah:
A. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar
strategi. Adapun faktor perubahan ekstrenal seperti tindakan yang dilakukan. Perubahan yang ada akan menjadi suatu hambatan dalam
mencapai tujuan begitu pula dengan faktor internal dianataranya yang tidak efektif atau aktifitas implementasi yang buruk dapat berakibat
buruk pula bagi hasil yang akan di capai. B.
Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan. Menyelidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi
prestasi individual dan menyimak kemajuan yang di buat kearah penyampaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi
strategi harus dapat diukur dan dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang
telah terjadi.
18
C. Mengambil tindakan korekatif tidak harus berarti bahwa strategi yang
sudah ada akan ditinggalkan bahkan strategi harus dirumuskan. Tindakan korekatif diperlukan bila tinfakan korekatif sesuai dengan
yang di bayangkan semula atau pencapaian yang direncanakan, maka situasilah tindakan korekatif diperlukan.
15
Tindakan korekatif harus menempatakan posisi yang telah baik untuk lebih mampu memanfaatkan kekuatan internal,menghindari, dan
mengurangi, dan meringankan ancaman eksternal serta mampu memperbaiki kelemahan internal. Segala kegiatan korekatif harus
konsisten secara internal dan bertanggngjawab secara sosial. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhsilan hari ini bukan merupakan
jaminan keberhasilan dimasa depan. Evaluasi strategi mungkin berupa tindakan yang kompleks dan peka, karena terlalu banyak penekanan
pada evaluasi strategi akan merugikan suatu hasil yang dicapai. Evaluasi perlu untuk semua organiasasi dari semua kegiatan dengan
memepertanyakan pertanyaan dan asumsi manajerial, dan harus memicu tinjauan dari nilai-nilai yang merangsang kreativitas.
b. Faktor-Faktor strategi
Kesadaran bagi setiap orang baik individu atau kelompok organisasi, baik organisasi sosial maupun organisasi bisnis tentang tujuan
yang hendak dicapai akan berubah. Suatu usaha untuk mencapai tujuan
15
Ibid, h. 104